Berita Nasional Terpercaya

Aglonema, Sri Rejeki yang Benar-benar Bawa Rejeki

0

Bernas.id – Hit dan naik daun. Itulah yang terlintas ketika melihat tanaman aglonema, Sri rejeki yang benar-benar bawa rejeki. Setelah booming bersepeda, kini masyarakat tengah dibuat gandrung bertanam aglonema atau sri rejeki, si bunga berdaun indah.

Tak dapat dipungkiri setelah genap enam bulan dilanda kekhawatiran akibat pandemi Covid-19, masyarakat mulai mencari hiburan penghilang penat yang ramah kesehatan. Salah satunya adalah bertanam bunga di rumah. Kegiatan penghilang stres, aman, dan berpeluang bawa rejeki bagi yang serius menekuni.

Sri rejeki adalah nama yang umum dipakai di Indonesia. Menurut Suyanto, salah seorang penggemar aglonema, nama “Sri Rejeki” diambil dari anggapan bahwa bunga jenis ini diyakini pembawa rejeki bagi si penanam. Dan Suyanto telah membuktikan hal ini. Kegemarannya menanam Sri rejeki kini telah mendatangkan uang baginya. Aglonema milik Suyanto yang dipelihara di halaman rumah telah banyak dilirik penggemar. Mulai yang besar dalam pot hingga anakan yang baru saja dipisahkan dari induknya. Suyanto mengaku harga yang ditawarkan sangat bagus, mulai puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.

“Aglo red yang paling dicari saat ini. Warna daunnya mayoritas merah, sangat cantik. Kemarin ada yang menawar 250 ribu untuk red Aglo merah yang besar,” jelasnya.

Dari segi bahasa, Aglonema berasal dari bahasa Yunani kuno, aglaos dan nema. Aglaos artinya terang atau sinar sedangkan nema artinya benang (benang sari) sehingga aglonema dapat diartikan sebagai Benang Bersinar Terang. Jika diamati secara jeli, daun aglonema jenis costatum misalnya memang ada semacam semburat garis di tulang daun di antara hijaunya daun sehingga mirip semburat cahaya.

Berikut empat alasan utama masyarakat mulai gandrung bertanam aglonema adalah :

Pertama, mudah perawatannya

Aglonema merupakan suku Araceae (talas-talasan) yang tidak butuh banyak perawatan. Tidak perlu rutin menjemur karena memang aglonema tidak butuh banyak penyinaran. Justru akan tumbuh subur jika di tempat dengan kelembapan tinggi. Penyiraman dua hari sekali juga sudah cukup memadai, serta daya adaptasinya cukup kuat. 

Kedua, warna daun beraneka macam 

Genus Aglonema memiliki sekitar 30 spesies. Rotundum adalah jenis aglonema khas Indonesia yang banyak tumbuh di Sumatra Utara dan Aceh. Jenis ini sangat khas karena berdaun merah. Spesies ini dikabarkan merupakan cikal bakal aglonema hybrid berdaun merah yang sedang hit saat ini. Selain aglonema berdaun merah, daun hijau bertotol putih juga sangat cantik untuk dipandang dan menyejukkan. 

Ketiga, dipercaya sebagai tanaman penyaring udara

Daya tarik lainnya tanaman aglonema adalah pori-pori daun mampu menyerap atau menyaring formaldehyde dan benzene di udara.Hal ini dipercaya mampu membersihkan udara di sekitar sehingga di Eropa dan Amerika Serikat tanaman ini digolongkan jenis tanaman indoor.

Terakhir, peluang bawa rejeki

Selain dipercayai pembawa rejeki, aglonema saat ini merupakan sebuah peluang usaha yang menjanjikan. Mudahnya perawatan sehingga tidak butuh modal besar dalam pembudidayaan aglonema. Cukup perhatikan intensitas penyinaran, kelembapan, serta media tanam maka aglonema akan menjadi pundi-pundi rejeki yang menggiurkan.

Leave A Reply

Your email address will not be published.