Berita Nasional Terpercaya

Klaster Covid-19 di Mana Saja, Dokter Reisa: Pemerintah 3T, Kita 3M!

0

BERNAS.ID – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro mengajak masyarakat untuk terus menerapkan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Hal ini mengingat semakin bertambah meluasnya penyebaran Covid-19 dan munculnya klaster-klaster baru. 

Penularan Covid-19 bukan hanya terjadi di tempat kerumunan, transportasi umum, rumah sakit, pusat perbelanjaan, pasar, tempat ibadah tetapi juga di rumah sendiri. Munculnya klaster Covid-19 diawali salah satu orang yang positif terinfeksi virus corona tetapi tidak menerapkan protokol kesehatan. Selanjutnya dapat menularakan kepada orang-orang di sekitarnya. 

“Klaster bisa terjadi dimana saja, tidak hanya di perkantoran, bisa terjadi di berbagai komunitas termasuk rumah tangga,” ungkapnya saat siaran pers di Kantor Kepresidenan Jakarta, dikutip dari laman resmi www.covid19.go.id, Minggu (20/9/2020). 

Dokter Reisa pun mengingatkan supaya 3M menjadi kebiasaan sehari-hari dan lebih baik bertahan di rumah saja jika tidak ada aktivitas mendesak di luar rumah. Menurutnya, upaya memutus rantai pandemi Covid-19 harus dilakukan bersama-sama. Pemerintah mengupayakan 3T (testing, tracing dan treatment). 

“Jadi kompak dan disiplin yuk, kita kan orang Indonesia, warga dunia yang luar biasa dan orang Indonesia optimis, bisa, pemerintah 3T, kita 3M, Indonesia pasti bisa!” ajaknya dokter Reisa. 

Ia mengungkapkap jumlah pelaksanaan testing semakin meningkat per hari. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI mencatat lebih dari 10 ribu tes per 1 juta penduduk. Sementara itu, untuk treatment juga telah diupayakan penanganan pasien Covid-19 dengan baik. Pola perawatan di berbagai fasilitas kesehatan pun sudah dilakukan secara optimal. 

Kabar baiknya, kasus sembuh pasien yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia mencapai 174.350 orang setelah mengalami penambahan sebanyak 3.576 orang per Sabtu (19/9/2020) pukul 12.00 WIB. Sedangkan, kasus positif atau kasus konfirmasi Covid-19 bertambah 4.168 orang dan totalnya menjadi 240.687 orang.

Kasus pasien meninggal masih bertambah sebanyak 112 kasus. Hingga saat ini total pasien meninggal dunia menembus angka 9.448 kasus. Dengan demikian, jumlah kasus aktif di Indonesia mencapai 56.889 atau 23.6% dari terkonfirmasi. (mta)

Leave A Reply

Your email address will not be published.