Berita Nasional Terpercaya

Penulis Lintas Generasi Menerima Penghargaan IIBF Virtual 2020

0

Bernas.id – Indonesia International Book Fair (IIBF) Virtual 2020 yang dibuka pada tanggal 28 September 2020 oleh Ketua Umum Ikapi Ibu Rosidayanti Rozalina tidak hanya berisi tentang pameran buku saja, tetapi juga memberikan penghargaan kepada penulis-penulis yang karyanya telah membawa warna bagi dunia penerbitan Indonesia. Penerima penghargaan tahun ini ternyata terdiri dari penulis-penulis lintas generasi yang berbakat dengan karya luar biasa. 

Penghargaan Rookie of the Year diberikan kepada Jerome Polin Sijabat, penulis buku Mantappu Jiwa yang terbit di tahun 2019, yang hanya 5 menit setelah PO dibuka, 1.000 buku habis terpesan. Menurut Jerome, ia tidak menyangka akan menjadi seorang penulis buku, hingga akhirnya bisa sampai mendapatkan penghargaan. Ia teringat saat dihubungi di tahun 2018 untuk menulis buku, dan merasa ragu karena hanya pemula. Ia berharap bukunya bisa memberikan banyak berkah dan semangat pengembangan diri bagi pembacanya. 

Lain halnya dengan Meta Hadininta, dokter anak lulusan Universitas Airlangga yang telah menulis puluhan judul dan bukunya Mommyclopedia: Panduan Lengkap Merawat Batita (1-3 Tahun) yang dalam waktu 3 bulan, telah terjual 30.000 eksemplar. Meta mengungkapkan rasa terima kasih atas penghargaan Writer of the Year yang diberikan padanya. Karena awalnya Meta hanya berniat untuk mempermudah akses orangtua untuk mendapatkan info medis tentang nutrisi dan perkembangan anak. 

Literacy Promoter, diberikan kepada penulis almarhum Ajip Rosidi, sastrawan dan penulis yang sangat produktif, dan telah menuliskan lebih dari 200 judul. Titi Nastiti, putri almarhum yang menerima penghargaan atas nama beliau, menyampaikan pesan almarhum yang peduli terhadap pajak kertas yang masih tinggi. Hal ini membuat harga buku cukup tinggi dan tidak semua rakyat Indonesia sanggup membeli buku. Besar harapan almarhum pemerintah bisa lebih peduli dan jika bisa pajak tersebut diturunkan bahkan jika bisa dihilangkan, sehingga masyarakat Indonesia akan bisa membeli buku dengan harga lebih murah. 

Penghargaan Lifetime Achievement diberikan kepada almarhum Sapardi Djoko Damono, karena karya-karyanya yang berupa sajak sering dipakai untuk musikalisasi puisi sehingga beliau memiliki penggemar lintas generasi. Sonya Sondakh, istri almarhum, menyatakan bahwa memang almarhum pantas menerima penghargaan tersebut karena sudah 65 tahun berkarya sebagai penulis. Bahkan di sepuluh tahun sebelum beliau meninggal, beliau sangat produktif berkarya. 

Dengan diberikannya penghargaan IIBF 2020 Virtual ini, diharapkan dapat menginspirasi penulis-penulis muda berbakat untuk menerbitkan karyanya, dan memberikan warna pada dunia penerbitan Indonesia.  (TAF)

Leave A Reply

Your email address will not be published.