Berita Nasional Terpercaya

Waspada Hoaks Hingga Rencana Mengisi Libur Panjang Akhir Bulan, Utamakan Keselamatan!

0

BERNAS.ID – Pemimpin Yayasan Al Fachriyah Habieb Salim bin Jindan menyampaikan seluruh agama mengajarkan kebersihan akan tetapi apakah manusia mau menerapkan kebersihan. Di tengah pandemi Covid-19, ada pula kabar bohong alias hoaks yang beredar terkadang membuat gaduh masyarakat. 

“Ini berbahaya. Mereka punya medsos sebarkan berita Covid-19 sebagai konspirasi untuk menghancurkan NKRI dengan hoaks sehingga masyarakat takut,” kata Habieb Salim Jindan dalam talkshow “Imun Kuat Libur Panjang Aman” di Media Center Satgas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada Rabu (21/10/2020) siang.

Oleh karenanya, Habieb Salim Jindan menyarankan seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, maupun pemerintah bersama-sama memberikan edukasi sehingga bisa mensosialisasikan penanganan Covid-19 dengan baik. Pihaknya juga menyinggung terkait perayaan Hari Besar Islam Maulid Nabi di Jakarta yang bisa dihadiri banyak orang dan tentunya akan ada kerumunan orang. 

“Ini fungsi Satgas, Wali Kota, atau Gubernur untuk hadirkan tokoh agama. Jelaskan acara ini boleh diselenggarakan asalkan mengikuti protokol kesehatan,” sambungnya. 

Pada kesempatan yang sama, Ketua Departemen Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Dr.dr. Tri Yunis Miko Wahyono, MSc mengimbau masyarakat tetap melaksakanan protokol kesehatan saat libur panjang pekan depan. Hal ini demi mengantisipasi penularan Covid-19. Pasti ada orang-orang ingin mengisi libur panjang di tengah pandemi Covid-19. 

“Tentukan tempat mana yang akan dituju dan pastikan lokasi wisata itu berada di zona hijau sehingga tidak terpapar Covid-19,” ungkap Tri Yunis Miko Wahyono. 

Menurutnya, masyarakat dapat memilih tempat wisata di zona aman, yakni zona hijau. Kendati begitu, protokol kesehatan juga tetap dilakukan sepanjang bepergian dan bertemu orang. Pemilihan zona aman menjadi prioritas dalam menentukan lokasi berlibur dan hindari zona merah karena berisiko tinggi tertular Covid-19. Apabila terpaksa harus datang ke zona merah tentu saja perlu menggunakan protokol kesehatan ketat.

“Mau jalan ke mall atau kemanapun di zona merah itu berisiko. Makanya jangan lupa pakai masker, jaga jarak dan hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun,” tegasnya dikutip Bernas.Id dari rilis Satgas Penanganan Covid-19. (mta)

Leave A Reply

Your email address will not be published.