Berita Nasional Terpercaya

BNN Pilih Lapas Pakem Sebagai Percontohan Lapas Bersinar

0

SLEMAN, BERNAS.ID – BNN (Badan Narkotika Nasional) memilih Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Yogyakarta sebagai lokasi tolak ukur (benchmarking) pencegahan narkoba (P4GN) untuk lapas-lapas di Indonesia. Hal tersebut dilakukan untuk mewujudkan lapas bersinar (bersih dari narkoba).

Kepala BNN, Deputi Pencegahan, Anjan Pramuka Putra mengatakan, kegiatan benchmarking pencegahan narkoba merupakan tindaklanjut hasil rapat dengan Menkopolhukam dengan berbagai pihak. “Tercetusnya program bersinar ini berangkat dari fakta empiris bahwa mayoritas penghuni rutan dan lapas adalah tahanan dan warga binaan. Di samping itu, juga dipicu kondisi antara jumlah penghuni dan jumlah tahanan sehingga membuat minim pengawasan terhadap bisnis narkoba,” jelasnya saat memberikan sambutan, Kamis (5/11/2020).

“Sejauh ini telah dilakukan strategi secara progresif terutama dari sisi keamanan dan ketertiban, rehabilitasi, hingga penambahan sarana prasarana teknologi untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Namun melihat tantangan di lapas saat ini, untuk mencapai hasil yang maksimal perlu dilakukan sinergitas lintas sektor untuk membangun sistem yang lebih terintegrasi, baik aspek preventif, represif, dan kuratif,” imbuhnya.

Anjan menyebut permasalahan narkoba di lapas memiliki kecenderungan yang bersifat pengulangan seperti modus dan pola mata rantai yang sulit terdeteksi, bahkan melibatkan oknum petugas. “Ini perlu menjadi perhatian agar bisa lebih tajam mengidentifikasi permasalahan. Dari kondisi seperti itu, benchmarking merupakan proses observasi secara langsung potret kondisi konkret lapas dan meninjau kembali berbagai pendekatan yang telah dilakukan sehingga bisa dilakukan evaluasi. Nantinya akan muncul sistem yang tepat sebagai role model lapas bersinar,” paparnya.

Sedangkan, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Yogyakarta, Gusti Ayu Putu mengatakan, selama ini telah terjalin sinergitas yang baik dengan BNN untuk pencegahan narkoba di lapas. Ia meyakini benchmarking P4GN BNN di Lapas Kelas IIA Pakem bisa memutus mata rantai peredaran narkoba karena akan lebih meningkatkan deteksi dini.

“Selama ini, kami melakukan pencermatan dengan security feeling di dalam lapas karena masih ada upaya-upaya penyebaran narkoba yang ada di lapas,” ujarnya. 

Dengan security feeling, ia mengaku pihaknya bisa menemukan cara-cara atau tanda-tanda apa yang ada di dalam terkait peredaran narkoba. “Dengan Jogja ditunjuk sebagai salah satu piloting lapas bersinar, kami mengucapkan terima kasih atas diberikan kepercayaannya untuk meningkatkan kembali apa yang sudah dilaksanakan,” tutupnya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.