Berita Nasional Terpercaya

Forum Pembauran Kebangsaan Gelar Gebyar Budaya Lintas Suku

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Yogyakarta dianggap juga sebagai miniatur Indonesia. Kota ini menarik para muda datang menuntut ilmu, mereka datang dari berbagai tempat di Indonesia dari bermacam suku, budaya dan bahasa. Keberadaan para pendatang ternyata tidak membuat kota yang terkenal akan keramahan warganya ini kehilangan jati dirinya. Masyarakat Jogja baik tua maupun muda tetap berusaha menjaga tradisi. Hal ini menjadikan warga pendatang hormat dan menghargai.

Menyadari begitu indah dan berwarnanya etnis serta budaya di Indonesia di kota Yogyakarta, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) yang dibentuk berdasarkan keputusan Walikota Yogyakarta no. 61 tahun 2020 dengan tujuan untuk menjaga kerukunan suku bangsa dan mengantisipasi perpecahan dari luar, dalam suasana pandemi kali ini, menggelar kegiatan Gebyar Seni Budaya Lintas Suku se-kota Yogyakarta dengan tema “Memperkokoh Persatuan Kesatuan Bangsa Menuju Indonesia Maju” yang di lakukan secara daring. Gelar seni ini merupakan pagelaran kedua setelah diadakan di bulan November 2019 lali, namun merupakan yang pertama dilaksanakannya secara virtual di masa pandemi covid-19.

Kegiatan yang disiarkan secara daring pada hari Senin (16/11/2020) pukul 19.00 WIB ini dibagi menjadi 2 penampilan yakni live dan recording. Acara dibuka dengan lagu Indonesia Raya dan mars FPK yang dinyanyikan oleh paduan suara virtual dari gabungan mahasiswa nusantara yang sedang studi di Yogyakarta, tarian Bhinneka, tarian Pasambahan dari Sumatera Barat, tarian Balean Dadas dari Kalimantan tengah, senam Taichi (secara recording), tari Pergaulan dari Sulawasi Selatan, tarian Yosfan dari Papua yang cukup meriah (secara recording) dan ditutup oleh tarian Jaran Sembodho dari DIY. 

Wakil Walikota Yogyakararta, Heroe Poerwadi, mengapresiasi acara Gebyar Budaya Lintas Suku tersebut. “Kami sangat mengapresiasi acara ini karena merupakan upaya untuk menumbuh kembangkan kecintaan terhadap budaya dan suku di Indonesia,” ujarnya saat memberikan sambutan.

Sementara itu, Ketua Panitia, P. Wahyu Susanto, mengharapkan dengan kegiatan ini diharapkan bisa semakin menumbuhkan kecintaan dan rasa bangga masyarakat, tidak hanya pada seni budaya tradisional Indonesia tetapi juga rasa kebangsaan dalam satu kesatuan bangsa Indonesia. (*/cdr)

Leave A Reply

Your email address will not be published.