John Wempi Harapkan Pilkada 2020 Bawa Kemajuan Papua
PAPUA, BERNAS.ID – Ketua DPD PDI Perjuangan Papua John Wempi Wetipo (JWW) berkomentar terkait dengan pelaksanaan Pilkada serentak di seluruh Indonesia khususnya di wilayah Papua pada 9 Desember 2020 lalu. Dirinya menilai demokrasi di Papua semakin membaik dan berharap Pilkada tahun ini membawa kemajuan di Papua.
?Dalam proses Pilkada kali ini ada kemajuan demokrasi dan tingkat pemilih masyarakat yang semakin cerdas. Saya pikir ini kemenangan demokrasi di Papua sehingga ke depannya mudah-mudahan membawa kemajuan bagi masyarakat Papua,? kata John Wempi Wetipo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/12/2020).
Menurut JWW dalam sejarah pelaksanaan Pilkada di Papua para calon incumbent tidak pernah kalah dalam pemilihan. Namun, dalam Pilkada kali ini menurutnya masyarakat sudah dapat menilai para calon pemimpin dengan baik.
?Kita lihat di Kabupaten Merauke incumbent tidak dapat kesempatan maju karena tidak ada partai politik yang mengusung. Kemudian Kabupaten Pegunungan Bintang baru satu periode menjalankan tugas tapi selama ini belum mendapat tempat di hati rakyat. Masyarakat memilih pemimpin yang bisa merakyat bisa melihat kesulitan mereka sehingga incumbent tumbang. Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Mamberamo Raya dan Kabupaten Kerom juga demikian,? jelasnya.
Mantan Bupati Jayawijaya ini juga menambahkan bagi calon pemimpin terpilih dan tidak terpilih dalam Pilkada kali ini untuk tetap instropeksi diri untuk kemajuan Papua ke depan.
?Mari kita introspeksi diri apakah selama ini berjalan bersama rakyat dengan baik atau tidak. Supaya ke depan lebih baik. Kalau jadi pemimpin mari kita duduk bersama rakyat dan sejahterakan rakyat dengan baik. Bagi yang terpilih tidak juga harus berbesar hati tapi tugas akan semakin berat untuk fokus bagaimana melihat kesejahteraan rakyat ke depan,? ungkapnya.
Dalam Pilkada mendatang JWW menyarankan penggunaan sistem noken tidak perlu digunakan lagi. ?Ke depan akan lebih baik kita tidak menggunakan sistem noken dalam memilih pemimpin karena sistem noken ini membuat banyak terjadi kecurangan,? pungkasnya. (cdr)