Penulis : Risma Arista
Editor : Sabila J. Firda
16 Januari 2021
Bernas.id - Hidup saya mendadak hancur sejak bisnis ayah saya bangkrut karena perempuan. Namun perempuan itu justru lari dengan pacar barunya. Ayah mati gantung diri, ibu menyusul jadi gila. Malangnya, saya anak tunggal satu-satunya. Tak ada keluarga, sanak saudara, juga para kolega ayah yang sudi membantu. Setengah mati saya berusaha menerima, tapi tidak bisa juga. Akhirnya saya nekat meninggalkan ibu sendirian, lalu memulai hidup baru di jalanan.
Sekian lama saya mencoba terus berjalan tanpa tujuan, tanpa memedulikan apa-apa. Sekian lama pula saya mencoba bertahan hidup di jalanan dengan cara melihat orang-orang jalanan lainnya. Sampai pada akhirnya, tibalah saya di kota C. Padahal, saya belum pernah ke kota C. Tidak punya apa-apa, dan tidak punya siapa-siapa.
Lelah sekali terus berjalan dan meminta-minta. Beruntung, saya menemukan tempat pembuangan sampah tak jauh dari tempat saya berdiri. Saat berjalan mendekat dan mulai berjongkok pada tumpukan-tumpukan sampah itu, saya berharap bisa menemukan sisa makanan di sana. Namun, seseorang seperti memanggil-manggil saya dari jauh.
“Hoi dek! Ngapain? Hoi!”
Saya menoleh. Seorang lelaki dewasa dengan tampang sangar melambai-lambaikan tangannya, mengisyaratkan kepada saya agar mendekat. Sebelumnya, saya sudah sering menemui orang-orang seperti dia. Akhirnya saya menurut saja daripada dia mengamuk dan saya jadi pelampiasan. Setelah jarak kami cukup dekat, dia malah menyodorkan sebungkus roti pada saya. Aneh. Padahal, tampangnya menyeramkan. Akan tetapi, dia tidak mengganggu saya. Sebaliknya, dia menyelamatkan saya dari kelaparan.
Akhirnya kami berkenalan. Saat saya menjabat tangannya, terasa kontras sekali dengan tangan saya yang kecil dan gemetaran. Tangan lelaki sangar itu besar, hitam, dan kasar. Nyali saya menciut.
“Landung. Lo anak baru di sini, ya?” tanyanya dengan suara yang tak kalah sangar dengan penampilannya.
Kemudian, tatapan saya berpindah ke wajahnya. Banyak sekali codet di sana. Sorot matanya tajam, hidungnya bangir, di bawahnya tumbuh kumis dan cambang yang lebat, dan rambutnya gondrong sedikit bergelombang. Saya masih melongo melihatnya. Sampai akhirnya saya lihat sendiri dia tersenyum. Setelah itu, saya menelan ludah.
“Kenapa? Lo takut sama gue?” tanyanya lagi, kali ini hampir disertai tawa.
Selain menyeramkan, ternyata dia juga bisa membaca pikiran.
“Ah, i-iya, Bang. M-maaf. N-nama saya Mutammim. Panggil aja Muta atau Tammim,” jawab saya kaku. Dia lantas melepas jabat tangan kami.
“Siapa? Amin? Tami? Ah, susah amat nama lo! Ngomong-ngomong, di mana rumah lo?”
Bang Landung terlihat kesal mengucapkan nama saya. Namun, ia melontarkan pertanyaan lagi.
“Ee.. saya, saya nggak punya rumah, Bang,” jawab saya jujur.
“Hmm ... Kalo gitu, mau ikut gue nggak?” tawarnya yang langsung membuat saya terkejut. Jangan-jangan, sebenarnya dia ini penculik? Ah, tapi buat apa juga menculik anak miskin macam saya?
“Kemana?” tanya saya sambil mencoba berpikir positif.
“Habisin dulu rotinya!” suruhnya. Ternyata, dari tadi ia terus memperhatikan saya.
Kami duduk bersisian di samping rumah kardus dekat tempat pembuangan sampah itu. Tidak ada dari kami yang berbicara lagi. Saya fokus menghabiskan roti, sementara dia justru mengambil permen lolipop dari saku celananya.
“Mau?” tawarnya sambil menyodorkan permen itu ke pada saya. Akan tetapi, karena roti saya belum habis, saya pun menggeleng. Setelahnya, Bang Landung memakan sendiri lolipop itu.
Pada detik berikutnya, otak saya dipenuhi rasa penasaran yang mencekam. Siapa orang ini sebenarnya?
Setelah roti saya habis, Bang Landung lantas membawa saya ke semacam rumah panggung dari kayu. Saat nampak luar, rumah itu terlihat seperti rumah-rumah lainnya di kawasan itu. Namun, saat masuk ke dalam, ternyata ada tujuh anak dengan seorang anak kecil berusia sekitar lima tahun yang sedang bermain banyak mainan. Ketika melihat saya datang, mereka menyambut saya dengan ramah, lalu mulai berkenalan dengan mereka.
“Selamat menjadi bagian dari Rumah Pelangi!” seru Bang Landung yang langsung diikuti tepuk tangan dari semuanya.
Bagi mereka, saya adalah keluarga baru. Apa memang semudah ini mendapatkan sebuah keluarga? Entahlah. Namun, saya juga merasa senang bertemu dengan mereka. Semoga saja, laki-laki bernama Landung itu memang sebenarnya adalah orang baik.
Bangunan yang disebut Rumah Pelangi ini masih tergolong semi permanen. Dinding dan lantainya terbuat dari kayu layaknya rumah panggung. Sementara itu, atapnya terbuat dari seng. Tidak terlalu besar, dan tidak pula terlalu kecil. Setidaknya cukup sebagai tempat kami berteduh.
Saya diajak berkeliling ke Rumah Pelangi oleh keluarga baru saya itu. Akan tetapi, Bang Landung tidak ikut, karena katanya ingin pergi mengunjungi seseorang. Ternyata, Rumah Pelangi hanya terdiri dari dua ruangan saja. Ruangan pertama adalah ruang tamu merangkap kamar tidur beralaskan tikar usang yang tergelar di lantai. Tidak ada perabotan rumah tangga biasanya seperti meja atau kursi, bahkan jam dinding. Hanya ada satu lemari plastik berukuran sedang di pojok ruangan. Anak-anak Rumah Pelangi biasa menyimpan pakaian bersih di sana.
“Tapi, saya cuma punya ini,” ucap saya menunjuk kaos oblong dan celana levis belel yang saya pakai.
“Tenang, kita bisa ganti-gantian nanti,” ucap anak berambut botak. Benar juga, pikir saya.
Kemudian kami beranjak ke ruangan yang satu lagi. Berbeda sekali dengan ruangan pertama. Ruang kedua ini adalah tempat khusus untuk belajar. Dindingnya penuh oleh tempelan gambar, tulisan, dan foto-foto yang saya yakin itu buatan anak-anak Rumah Pelangi.
Akhirnya, mereka pun gantian bercerita. Setiap Rabu, Kamis, dan Jum’at akan ada teman-teman Bang Landung yang datang untuk mengisi kelas. Ada Bang Idoy sang guru menggambar, Kang Ujang yang mengajarkan baca tulis, juga Ustadz Sofyan yang mengajar mengaji.
“Kalian belajar mengaji juga?” tanya saya penasaran.
“Ya, setiap sehabis Jum’at kami mengaji bersama Ustadz Sofyan.”
“Kami juga belajar gerakan salat!”
“Di lemari itu juga tersimpan peralatan salat kami, juga buku Iqra’ dan kitab suci Al-Qur’an.”
Teman-teman baru saya itu saling menjawab bersahut-sahutan dan sangat antusias. Sementara itu, saya malah bingung dibuatnya. Sebenarnya Rumah Pelangi itu apa? Siapa yang merancang kurikulum untuk Rumah Pelangi?
“Ceritanya panjang.”
Bagai membaca pikiran saya, Dodit yang katanya adalah anak tertua dan terlama di Rumah Pelangi, mulai bercerita. Ia menceritakan kejadian awal pertemuannya dengan Bang Landung. Semula, kehidupan keluarga Dodit terlampau kelam untuk anak seusianya. Saat itu, usianya sekitar sepuluh. Sama seperti saya, dulu Dodit juga ditemukan Bang Landung di jalanan. Orangtuanya yang miskin menyuruhnya bekerja apa saja untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Mereka berdalih karena sudah tua, lantas tak mampu lagi mencari uang. Padahal, bapaknya bahkan masih kuat merokok sampai dua bungkus sehari.
Meskipun masih sangat muda, Dodit sudah pandai mencari uang dari memulung, berjualan koran, berjualan mainan, dan apa saja yang bisa dijual. Siang hari ia berjualan keliling kota dan jalan-jalan, lalu malam hari digunakannya untuk memulung. Begitu terus sampai suatu ketika uang yang Dodit kumpulkan setelah seharian bekerja, dijambret preman begitu saja.
Otomatis Dodit pulang dengan tangan kosong. Namun, orangtuanya tidak mau menerima alasan itu. Akhirnya Dodit pun diusir dari rumah karena dianggap tidak becus mencari uang. Dia menangis tersedu-sedu di trotoar jalan, sampai akhirnya laki-laki berambut gondrong bertemu dengannya.
“Itu kali pertama aku bertemu Bang Landung. Mungkin tampangnya memang sangar, tapi hatinya hello kitty.”
Mendengar itu, kami pun tertawa. Setelah pertemuannya dengan Bang Landung, Dodit pun dibawa ke Rumah Pelangi. Awalnya, baru dirinya seorang yang bersama Bang Landung saat itu. Bangunan Rumah Pelangi juga belum seperti sekarang. Belum ada sekat yang memisahkan rumah ini menjadi dua bagian. Hanya ada satu ruang tanpa perabot yang terasa begitu luas.
“Tadinya, kupikir Bang Landung mau nyulik aku. Tapi ternyata nggak. Dia justru ngasih kehidupan yang lebih baik daripada sebelumnya.”
Setelah mengatakan itu, mata Dodit berkaca-kaca. Dia mengingat ulang cerita Bang Landung dulu. Tentang mimpinya untuk Rumah Pelangi yang ia dirikan, pertemuannya dengan orang-orang hebat yang kelak menjadi teman sekaligus gurunya, juga tentang makna hidup yang selama ini dia cari.
“Lalu kenapa Bang Landung mendirikan Rumah Pelangi?” tanya saya makin penasaran.
“Penebusan dosa. Itu yang pernah dikatakannya.”
Dodit pun kembali meneruskan ceritanya.
Bersambung ...
(Risma Ariesta)
JAKARTA, BERNAS.ID - Pemerintah Indonesia menegaskan, terus mendorong konvergensi program penurunan stunting dari pusat hingga tingkat desa, agar bisa menyasar sasaran program Rumah Tangga 1.000 Hari Pertama Kehidupan (1.000 ...
JAKARTA, BERNAS.ID - Burung Pelanduk Kalimantan (Malacocincla Perspicillata) yang merupakan salah satu satwa endemik, diduga mengalami kepunahan sejak tahun 1848 atau 172 tahun yang lalu kembali ditemukan. Burung tersebut kembali dijumpai d ...
JAKARTA, BERNAS.ID - Pemerintah umumkan kasus pertama covid-19 di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020, tepat satu tahun yang lalu. Sejak saat itu pula pemerintah terus berupaya keras menangani pandemi covid-19 ini dengan memanfaatkan berbag ...
SLEMAN, BERNAS.ID - Beralasan tak ada biaya, orangtua yang masih belum diketahui identitasnya tega membuang bayinya yang baru lahir di sebelah timur pertigaan Gang Semar RT05/RW44, Stan, Kalurahan Maguwoharjo, Depok, Sleman, Rabu (3/3/2021) ...
YOGYAKARTA, BERNAS.ID - Mutasi virus Corona B.1.1.7 telah terdeteksi di Indonesia. Pemerintah Daerah (Pemda) DIY masih menunggu instruksi dari Kementerian Kesehatan RI terkait upaya antisipasi penyebaran varian baru Corona tersebut. Sekr ...
SLEMAN, BERNAS.ID - Hujan angin ekstrem disertai butiran es terjadi di Kecamatan Turi Sleman dan Kota Yogyakarta, Rabu siang (3/3/2021) sekira pukul 12.15 WIB. Misalnya, untuk Sleman, terpantau hujan es di Dusun Turi Donokerto dan Babadan D ...
YOGYAKARTA, BERNAS.ID - Di tengah pandemi COVID-19 tahun 2021, Pemkot Yogyakarta terus menyusun program unggulan untuk membangkitkan lagi sektor UMKM. Namun sayangnya Kota Jogja hingga kini belum memiliki Rencana Pembangunan Industri Kota ( ...
BERNAS.ID - Bagi anda yang ingin terjun dalam sektor pekerjaan, hendaknya anda sebagai calon pekerja memerlukan kecakapan khusus karena kapabilitas saja tidak mencukupi. Hal ini ada baiknya anda juga harus merasakan manfaat sertifikasi prof ...
BERNAS.ID - Kartu Prakerja merupakan suatu program pengembangan kompetensi berbentuk bantuan biaya yang difokuskan untuk para pencari kerja, pekerja yang ter-PHK serta para pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensinya. Program pemerin ...
SLEMAN, BERNAS.ID - Peraturan Presiden (Perpres) No.10 Tahun 2021 tentang investasi minuman keras (miras) dipandang akan lebih banyak mendatangkan dampak negatif daripada sisi positifnya. Perpres tersebut menuai pro dan kontra di masyarakat ...
YOGYAKARTA, BERNAS.ID - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY kini tengah menyusun petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 di DIY. Walau demikian, Disdikpora DIY memastikan PPDB yang ak ...
JAKARTA, BERNAS.ID - Menuai polemik di masyarakat, Presiden Joko Widodo mencabut Peraturan Presiden No.10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal. Aturan tersebut menjadi kontroversial karena memuat kebijakan investasi minuman keras ...
YOGYAKARTA, BERNAS.ID - Pelaku usaha jasa akomodasi wisata yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY mengikuti vaksinasi COVID-19 massal di Benteng Vredeburg, Selasa (2/3/2011). Ini merupakan bagian dari vaksi ...
JAKARTA, BERNAS.ID - Presiden Jokowi pada tanggal 2 Februari 2021 lalu telah meneken Perpres No 10 Tahun 2021 tentang bidang usaha penanaman modal yang salah satunya mengatur soal penanaman modal minuman beralkohol, diantaranya memperb ...
JAKARTA, BERNAS.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghapus poin dalam Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal yang mengatur pembukaan investasi industri minuman keras (miras) yang mengandung alkohol. Ha ...
YOGYAKARTA, BERNAS.ID - Pelonggaran izin investasi industri minuman keras (Miras) seperti tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal yang diteken Presiden Jokowi pada 2 Februari 2021 ...
BERNAS.ID - Memiliki bekas jerawat pada wajah dapat menurunkan tingkat kepercayaan diri seseorang. Dengan begitu, banyak orang mencari cara dan menghilangkan bekas jerawat adalah solusinya. Bekas jerawat pada umumnya tidak mudah untuk ...
BERNAS.ID – Penulis yaitu sebutan untuk orang yang melakukan pekerjaan menulis ataupun menciptakan suatu karya sendiri. Sedangkan menulis ialah kegiatan yang dilakukan untuk membuat huruf melalui media kepenulisan guna mengungkap ...
BANTUL, BERNAS.ID - Pandemi covid-19 yang terjadi sejak awal tahun 2020 lalu mengakibatkan terpukulnya berbagai sektor ekonomi termasuk sentra penjualan batik. Kampung Batik Giriloyo, Desa Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Ba ...
SLEMAN, BERNAS.ID - Tiga sekawan bersekongkol memalsukan BPKB mobil untuk meminjam uang sebesar 300 juta rupiah di sebuah Bank Perkreditan Rakyat yang terletak di Jalan Magelang Km 5. Ketiga pelaku berinisial BF (35) warga Bantul, ANJ (31) ...
SLEMAN, BERNAS.ID - PS Sleman (PSS) mengumumkan 8 pemain baru untuk musim 2021. Kedelapan pemain baru ini, yaitu Fabiano Beltrame, Miswar Saputra, Muhammad Dwi Rafi Angga, Fandry Imbiri, Wawan Febrianto, Irfan Jaya, Adi Satryo, dan Kim Jeff ...
YOGYAKARTA, BERNAS.ID - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengoperasian kereta rel listrik (KRL) Yogyakarta-Solo di Stasiun Yogyakarta, Senin (1/3/2021). Dirinya berharap keberadaan kereta tersebut dapat meningkatkan pariwisata da ...
YOGYAKARTA, BERNAS.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini Senin, 1 Maret 2021 datang ke Yogyakarta meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap kedua termin pertama kepada pelaku usaha di kawasan Malioboro. Jokowi didampingi Gubern ...
SLEMAN, BERNAS.ID - Anosmia atau kehilangan membau pada pasien Covid-19 ternyata dapat bersifat sementara atau permanen. Hal tersebut dapat ditemukan pada pasien Covid-19 yang telah sembuh. Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan-Bed ...
SLEMAN, BERNAS.ID - Warga Sombomerti, Demangan, Kalurahan Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Sleman menggelar sedekah bumi wujud syukur rejeki air bersih dengan kirab tumpeng ikan nila dan diikuti Bregodo. Masyarakat sekitar memanfaatkan air ber ...
BERNAS.ID - Bagi siswa yang baru saja lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP) pasti akan dihadapkan dengan dua pilihan untuk melanjutkan ke jenjang sekolah berikutnya, yaitu Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Jika ...
YOGYAKARTA, BERNAS.ID - Kini masyarakat tidak perlu takut atau khawatir untuk disuntik vaksin Covid-19. Hingga saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta, belum menerima adanya laporan efek ...
YOGYAKARTA, BERNAS.ID - Merayakan hari ulang tahunnya yang pertama, Bizniz Corner (Bizcon) menggelar bincang-bincang bisnis dengan menghadirkan narasumber H.M Syukri Fadholi, SH; Ust Puji Hartono; Dr.M Riduan, SE, M.Ag; dan Nur Aisyah Haifa ...
YOGYAKARTA, BERNAS.ID — Bank Indonesia (BI) DIY memprediksi pertumbuhan ekonomi DIY bakal mulai positif pada triwulan II 2021. Sebelumnya pertumbuhan ekonomi DIY di 2020 mengalami kontraksi 2,69% sebagai akibat dampak pandemi COV ...
BERNAS.ID - Berbicara mengenai bahasa Inggris, siapapun pasti mengetahui bahwa bahasa Inggris merupakan bahasa internasional. Bahasa Inggris menjadi bahasa internasional, karena merupakan salah satu bahasa tertua yang ada di belahan du ...
YOGYAKARTA, BERNAS.ID - Wacinwa, atau Wayang (Kulit) Cina-Jawa, begitulah sebutan untuk pertunjukan seni wayang kulit berbahasa Jawa, namun dengan unsur cerita klasik Tiongkok. Wayang ini hadir sebagai jembatan dua budaya dengan sejarah pan ...
YOGYAKARTA, BERNAS.ID - Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah memberikan vaksin terhadap para tahanan KPK, yang berjumlah 39 dari 61 orang tahanan kasus korupsi, dinilai pegiat antikorupsi pada Jogja Corruption Watch, Baharu ...
SLEMAN, BERNAS.ID - Tak ada kejelasan pembayaran pesangon, puluhan karyawan mengancam mempailitkan Hotel Grand Quality (GQ). Rencananya, puluhan karyawan tersebut akan mengajukan permohonan pailit ke Pengadilan Niaga Semarang pada awal bula ...
SLEMAN, BERNAS.ID - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dan Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa terlantik Pilkada 2020 membuka vaksinasi tahap kedua di RSUD Sleman. Vaksinasi ditujukan untuk pelayan publik seperti ASN, TNI, Polri, wartawan, t ...
BERNAS.ID - Bagaimana cara Membangun Personal Branding (citra diri)? Setelah anda tahu apa itu personal branding dan manfaat serta keuntungan bagi diri anda, tentu alangkah lebih baik jika anda segera memulai membangun brand diri anda mulai ...
YOGYAKARTA, BERNAS.ID - Meski masih dalam pandemi COVID-19, para seniman di Kota Yogyakarta tidaklah sekadar pasrah pada situasi. Mereka masih tetap bisa berekspresi memanfaatkan teknologi, salah satunya melalui pentas seni virtual ber ...
YOGYAKARTA, BERNAS.ID - Proses belajar mengajar tatap muka di DIY ditargetkan akan berlangsung mulai Juli atau awal semester kedua tahun ajaran 2020/2021. Ini akan diawali dengan uji coba terhadap 10 sekolah di jenjang SMA dan SMK. Seban ...
YOGYAKARTA, BERNAS.ID - Dalam beberapa bulan terakhir seringkali muncul pemberitaan mengenai penambahan klaster baru covid-19 yang berasal dari pedagang pasar tradisional, pedagang kaki lima maupun pengusaha kuliner, kondisi tersebut tentu ...
JAKARTA, BERNAS.ID - Virtual Police atau polisi virtual akan bertugas untuk menciptakan media sosial yang bersih dan sehat. Konten yang diunggah para pengguna media sosial nantinya akan menjadi sasaran target dari polisi virtual. Sampai saa ...
SLEMAN, BERNAS.ID - Konten di dunia online, termasuk media sosial akan dipantau program Virtual Police dari Kepolisian. Virtual Police nantinya akan menjaga dan memelihara keamanan serta ketertiban masyarakat (kamtibmas) di ruang digital ag ...
JAKARTA, BERNAS.ID – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) saat ini terus melakukan transformasi digital. Transformasi digital berperan besar dalam rangka menutup celah penipuan oleh mafia tanah, yakni ...
YOGYAKARTA, BERNAS.ID - Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana berharap semua pelaku ekonomi di kawasan Malioboro bisa mengikuti vaksinasi COVID-19. Ia pun meminta Dinas Kesehatan mengecek ulang data peserta vaksinasi untuk masyarakat di Ma ...
YOGYAKARTA, BERNAS.ID - Pemda DIY menggelar pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih hasil Pemilu 2020 wilayah Sleman, Bantul dan Gunungkidul, Jumat (26/2/2021) di Bangsal Kepatihan Kantor Gubernur DIY. Acara digelar secara terbatas, den ...
YOGYAKARTA, BERNAS.ID - Tiga pasangan kepala daerah terpilih di tiga Kabupaten di DIY yakni Kabupaten Gunungkidul, Bantul dan Sleman dilantik pada hari ini Jumat, 26 Februari 2021 oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan Yogy ...
BERNAS.ID – Parenting merupakan metode cara mengasuh serta mendidik anak yang memiliki tiga tujuan utama yakni, memastikan anak selalu dalam keadaan aman dan sehat, mempersiapkan anak-anak supaya tumbuh dengan produktif, serta me ...
YOGYAKARTA, BERNAS.ID - Penerapan pengetatan secara terbatas kegiatan masyarakat (PTKM) telah memasuki tahap perpanjangan yang keempat. Hal itu membuat industri pariwisata di Yogyakarta terdampak dan mengalami penurunan omset bahkan hingga ...
GUNUNGKIDUL, BERNAS.ID - Ditengah pandemi covid-19 yang dirasakan sangat berdampak pada industri pariwisata khususnya hotel dan restoran, Ketua BPC PHRI Gunungkidul Sunyata mengatakan pihaknya telah melakukan banyak kreasi agar kegiatan per ...
SLEMAN, BERNAS.ID - Pandemi Covid-19 membuat sejumlah destinasi wisata di Tanah Air tutup sementara sehingga membuat penurunan jumlah wisatawan seperti Bali. Hal tersebut rupanya berdampak kepada para pengrajin di Daerah Istimewa Yogyakarta ...
YOGYAKARTA, BERNAS.ID — Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY mengharapkan adanya kebijakan dari pemerintah yang dapat mempermudah aktivitas hotel dan restoran. Ini guna mengatasi masalah akibat pandemi yang berkepanjang ...
YOGYAKARTA, BERNAS.ID - Pemda DIY bakal menggelar pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih Pemilu 2020 wilayah Sleman, Bantul dan Gunungkidul, Jumat (26/2/2021) di Bangsal Kepatihan Kantor Gubernur DIY secara terbatas. Acara bakal m ...