BANTUL, BERNAS.ID - Ikatan Pelukis Indonesia (IPI) cabang Yogyakarta menggelar Pameran Akbar #2 IPI, yang berlangsung selama sepekan, mulai tanggal 16 hingga 23 Januari 2021 bertempat di Pendhapa Art Space, Bantul.
Diakui Wakil Ketua IPI cabang Yogyakarta, Slamet Jumiarto pelaksanaan pameran akbar IPI #2 Obah Owah yang digelar ditengah pandemi covid-19 ini tetap mengedepankan protokol kesehatan, sehingga pameran dilaksanakan secara online dan offline tertutup, hanya dihadiri oleh peserta dan pihak-pihak yang berkepentingan saja.
"Pandemi covid-19 hingga saat ini belum bisa diketahui dan diprediksi kapan akan berakhir, namun bagaimana mengupayakan agar seni tetap harus bergerak, berkreasi, berkarya dan menjadikannya sebagai sebuah spirit perubahan yang lebih baik adalah juga menjadi kewajiban semua eleman yang ada. Dari gagasan itu lahirlah sebuah tema obah owah," ungkapnya, Rabu (20/1/2021) kepada bernas.id.
Dalam perhelatan akbar pameran lukisan ini, ditambahkan Slamet, mengundang 200 peserta dari daerah lain seperti Medan, Kalimantan, Bengkulu, Jawa Timur, Jakarta, Jawa Tengah dan Yogyakarta sendiri. "Dari Yogyakarta kami mengundang seniman lukis maestro Yogyakarta antara lain, Djoko Pekik, Kartika Affandi, dan Nasirun," tambahnya.
Dengan diselenggarakannya Pameran Akbar #2 IPI, panitia ingin menyentuh, memberikan ruang ekspresi bagi pelukis-pelukis, khususnya pelukis yang ada di daerah yang tergabung di IPI maupun yang tidak. "Maksud diadakan kegiatan ini adalah untuk memberikan ruang support bagi 200 orang seniman pelukis nasional terutama yang berada di berbagai daerah untuk bisa mengadakan pameran bersama di Yogyakarta," katanya.
Sekaligus, sambung Slamet ajang pameran akbar ini digunakan sebagai pemantik semangat para pelukis di masa pandemi, juga sebagai ajang silaturahmi para pelukis dari berbagai daerah, dan sebagai pemersatu pelukis daerah dalam satu tujuan, yaitu bergeraknya senirupa kearah yang lebih baik. (cdr)