Berita Nasional Terpercaya

Manfaat Sertifikasi Kompetensi bagi Lulusan Sekolah Menegah Kejuruan

0

BERNAS.ID – Bagi siswa yang baru saja lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP) pasti akan dihadapkan dengan dua pilihan untuk melanjutkan ke jenjang sekolah berikutnya, yaitu Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Jika berniat ingin lulus langsung bisa bekerja dan punya kompetensi pasti akan memilih SMK. Jika ingin melanjutkan ke jenjang lebih tinggi atau Perguruan Tinggi tentunya siswa akan lebih memilih SMA. Di SMA cenderung belajar pada pelajaran secara umum dan lebih banyak belajar teori dari pada praktik. Sedangkan, di SMK siswa akan lebih dicondongkan untuk fokus pada belajar praktik dari kejuruan yang telah dipilih.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah lembaga pendidikan vokasi berbasis kejuruan yang mempersiapkan pengetahuan dan keterampilan agar siap memasuki dunia kerja. Di Indonesia sendiri, SMK menawarkan berbagai macam bidang kejuruan yang sejalan dengan kebutuhan dunia kerja atau industri. Bidang kejuruan tersebut antara lain : teknologi dan rekayasa, kesehatan, pariwisata, bisnis, manajemen, teknologi informasi dan komunikasi, pertanian, seni kerajinan, dan masih banyak lagi. Dengan beragam pilihan kejuruan, tentunya peluang bekerja akan semakin besar. Banyak industri yang bekerja sama secara riil dan saling menguntungkan dengan SMK. Tak jarang jika pihak SMK akan menyalurkan siswanya untuk bekerja di perusahaan yang telah terjalin kerja sama.

Apa Keunggulan Sekolah Menengah Kejuruan?

1. Lulusan siap kerja

Siswa SMK dibekali dengan keahlian sesuai kejuruan yang diambil. Misalnya jurusan keperawatan maka akan dibekali pengetahuan dan praktik-praktik tentang keperawatan. Setelah lulus siswa dapat langsung bekerja sebagai perawat tentunya dengan sertifikat kompetensi keperawatan.

2. Memiliki program praktik kerja di industri

Biasanya program praktik kerja dilakukan di akhir masa SMK. Program ini bertujuan mengimplementasikan pelajaran yang didapat semasa SMK agar bisa diterapkan dengan baik. Praktik kerja di industri akan melatih siswa untuk bisa berinteraksi dengan orang-orang di perusahaan dengan profesional sehingga nantinya akan terbiasa jika memasuki dunia kerja. Di tempat praktik kerjanya misalnya, siswa juga harus melaksanakan tugas yang telah disepakati, mematuhi segala instruksi di tempat kerja, dan menjaga nama baik sekolah.

3. Melanjutkan kuliah sesuai jurusan dengan mudah

Siswa SMK tentu bisa melanjutkan kuliah. Jika ingin melanjutkan kuliah sesuai jurusan saat SMK, maka akan mengerti dan familiar dengan materi pada jurusan tersebut. Siswa SMK yang kuliah akan memiliki wawasan lebih mengenai jurusan dan tidak belajar dari nol. Di SMK tentu sudah diajarkan dan praktik. Contohnya, siswa SMK jurusan desain gambar yang melanjutkan kuliah di jurusan arsitek. Tentu materi dasar mengenai desain gambar telah dipelajari di SMK sehingga dengan mudah bisa mengikuti pelajaran tersebut.

Siswa SMK akan dibekali dengan keterampilan di bidang kejuruannya dan tahu apa yang akan dihadapi di dunia kerja kelak, sehingga mudah beradaptasi dengan cepat. Tak heran jika banyak lulusan SMK yang dicari oleh perusahaan bukan hanya nasional tetapi juga internasional. Siswa SMK yang akan mencari kerja di dunia industri harus mendapatkan sertikat kompetensi dengan mengikuti Ujian Kompetensi Keahlian (UKK). Sertifikat kompetensi ini akan menjadi bukti tertulis bahwa siswa SMK telah mencapai kompetensi pada kualifikasi yang ditetapkan. Penting bagi lulusan SMK untuk memiliki sertifikat kompetensi.

Manfaat Sertikasi Kompetensi Lulusan SMK 

1. Kesesuaian Jenjang Karir

Sertifikat kompetensi akan menjadi tolok ukur kemampuan, keterampilan, dan pengetahuan diri sendiri yang dimiliki. Hal ini akan berdampak langsung pada diri kita sendiri. Jika lulus sertifikasi kompetensi, maka keterampilan dan kemampuan diri telah tercapai dalam bidang pekerjaan yang telah dipelajari semasa SMK. Bagi yang belum lulus sertifikasi, biasanya dilakukan diklat terkait bidang pekerjaan yang akan diuji sertifikasi agar mampu menyetarakan keterampilan dan pengetahuan sesuai dengan kebutuhan pasar.

Sertifikat kompetensi yang dimiliki akan menjadi bukti kemampuan yang diakui oleh lembaga pemerintah. Sertifikat ini akan menjadi parameter kemampuan lulusan SMK agar memudahkan untuk direkrut oleh perusahaan. Tentunya juga akan mendapatkan jenjang karir yang sesuai dengan hasil uji kompetensi.

2. Nilai Jual Lebih pada Proses Rekrutmen

Sertifikat kompetensi akan meningkatkan nilai saing dalam pekerjaan. Sertifikat kompetensi berbeda dengan ijazah. Keunggulan-keunggulan kompetensi akan dibandingkan dengan pelamar lain yang tidak melakukan sertifikasi. Walau hanya lulusan SMK, tetapi jika mempunyai sertifikat kompetensi tentunya akan dapat menambah nilai pada proses perekrutan tenaga kerja.

3. Menambah Kepercayaan Diri Saat Melamar Kerja

Kemampuan dan keterampilan yang sudah diuji dalam sertifikasi kompetensi akan menambah keyakinan pada diri sendiri dengan keunggulan yang dimiliki dibandingkan dengan rekan kerja lain. Dalam menyelesaikan pekerjaan atau tugas juga akan lebih percaya dengan kemampuan yang dimiliki sehingga nantinya bisa terus bersikap positif dan mengembangkan diri menjadi lebih baik. Dengan adanya sertifikat kompetensi, para lulusan SMK diharapkan mampu bertahan dan bersaing di dunia industri saat ini.

Untuk bisa lulus uji sertifikasi kompetensi tentunya harus memiliki bekal kemampuan, keterampilan, pengetahuan, juga sikap yang baik. Hal itu bisa kita dapat melalui belajar dan praktik. Jika semasa SMK merupakan siswa yang tekun dan memahami materi di bidang kejuruannya, maka tak mustahil ia akan lulus uji sertifikasi. Tetapi, jika merasa kurang memiliki kemampuan dalam bidang-bidang yang akan diujikan dan takut jika tidak lulus maka harus dilakukan beberapa tips sebelum melakukan uji sertifikasi.

Tips Sebelum Melakukkan Uji Sertifikasi Kompetensi

1. Mengikuti diklat atau training

Sebelum melakukan uji sertifikasi kompetensi, ada baiknya jika melakukan diklat atau training terlebih dahulu. Kita akan diajarkan materi-materi yang akan menambah kemampuan, keterampilan, dan pengetahuan terkait dengan bidang yang dipilih. Tentunya diklat atau training ini akan sangat membantu memperbesar peluang untuk lulus dalam uji sertifikasi kompetensi.

2. Memahami jobdesc yang berkaitan dengan profesi

Pahami materi yang berkaitan dengan bidang profesi yang dipilih. Usahakan untuk mengerti betul terkait jobdesc pekerjaan sehari-hari. Dengan mengerti dan memahami hal-hal tersebut, maka akan membantu untuk menjawab pertanyaan yang akan ditanyakan dengan mudah dalam uji sertifikasi kompetensi.

3. Melengkapi portofolio

Portofolio adalah sekumpulan informasi diri yang berisi mengenai catatan atau dokumentasi pekerjaan, pencapaian atau prestasi. Portofolio merupakan persyaratan utama saat uji sertifikasi kompetensi. Dokumen portofolio yang lengkap akan memudahkan asesi (yang mengikuti uji sertifikasi kompetensi) menjawab pertanyaan asesor (penguji sertifikasi kompetensi) saat diwawancarai.

Sertifikasi kompetensi untuk lulusan SMK adalah sarana untuk menunjukkan kualitas dalam memahami bidang profesi yang dipilih. Mau tidak mau memang harus dilakukan jika ingin mendapatkan pekerjaan yang layak dan sesuai kemampuan. Walaupun tidak instan dan harus menempuh berbagai tahapan dan persyaratan yang ada. Setiap usaha yang dilakukan tidak akan menjadi sia-sia. Pentingnya melakukan uji sertifikasi agar tahu seberapa kompeten diri kita. Jangan malas untuk belajar kompetensi terus menerus karena ilmu pengetahuan dan keterampilan juga harus ditingkatkan seiring berjalannya waktu. (eva)

Leave A Reply

Your email address will not be published.