Berita Nasional Terpercaya

Cara Wujudkan Impian Menjadi Penulis

0

BERNAS.ID – Penulis yaitu sebutan untuk orang yang melakukan pekerjaan menulis ataupun menciptakan suatu karya sendiri. Sedangkan menulis ialah kegiatan yang dilakukan untuk membuat huruf melalui media kepenulisan guna mengungkapkan ide, pikiran serta perasaan lewat kegiatan menulis, bisa juga diartikan sebagai kegiatan untuk menciptakan karangan dalam bentuk tulisan.

Penulis juga merupakan pelaku kreaktif yang menciptakan karya tulis berupa karya fiksi maupun non fiksi. Karya fiksi yaitu seperti novel, cerpen dan puisi. Sedangkan karya non fiksi berupa karya ilmiah, makalah, jurnal serta artikel. Bidang kepenulisan ini tidak hanya sebatas buku dan juga teks. Terdapat pula para penulis yang turut serta dalam penulisan naskah skenario untuk dunia periklanan.

Baca juga: 18 Jenis Konjungsi, Pengertian, dan Contoh Kalimat Terlengkap

Menjadi seorang penulis merupakan salah satu pekerjaan yang saat ini makin di gandrungi oleh anak muda di Indonesia. Hal itu bisa diketahui dengan kemunculan para penulis-penulis baru yang sukses bersama dengan karyanya. Adanya kelonggaran waktu dalam mengerjakan pekerjaan ini merupakan kesempatan untuk menuangkan kreativitas menjadikan profesi sebagai penulis kian memikat.

Nah, apakah kamu ingin membangun sebuah karir pada bidang kepenulisan yang profesional, namun masih bingung akan memulai dari mana? Yuk kita simak penjelasan berikut ini.

Cara Wujudkan Impian Jadi Penulis

1. Menulis merupakan pekerjaan berstrategi

Pekerjaan sebagai penulis tidak bisa asal dalam pengerjaannya, kamu wajib memiliki strategi agar nantinya karya yang kamu hasilkan memiliki peminat yang banyak dari kalangan pembaca. Tetapi, sebelum dapat menghasilkan karya, kamu harus membaca peluang pasar, target dari si pembaca, serta ide yang akan kamu jadikan topik dalam karya yang akan dihasilkan. Sebagai seorang penulis, sangat penting untuk kamu berinteraksi dengan para pembaca. Cara berinteraksinya bisa dilakukan melalui media sosial atau bisa juga dengan mengadakan meet and great.

Baca juga: 51 Jenis Font Keren untuk Desain dan Menulis Buku

2. Menulis harus punya komitmen yang tinggi

Jika menulis hanya dilakukan ketika anda memiliki waktu luang, maka niat anda harus diluruskan karena menulis memerlukan adanya sebuah komitmen. Menulis bukan merupakan pekerjaan yang ringan, untuk itu anda perlu meluangkan waktu untuk menetukan ide sampai ketahap penulisannya. Belum lagi jika tulisan yang anda buat memerlukan pengamatan dan riset pastinya akan membutuhkan waktu yang lama. Maka, proses menulis ini membutuhkan komitmen dan tidak boleh main-main. Anda harus konsistem dalam menghasilkan sebuah karya.

3. Menulis tidak hanya mengandalkan mood

Sama seperti nomor dua, menulis juga tidak bisa dilakukan hanya dengan mengandalkan mood dan situasi hati. Kamu harus tetap menulis setiap hari apapun mood dan situasi hati yang sedang kamu rasakan. Jika selama ini kamu hanya ketika mood dan hanya untuk menumpahkan isi hati saja. Apakah jika kamu tidak mood kamu tidak akan menulis? Coba pertimbangkan lagi semuanya.

4. Harus berusaha memotivasi diri sendiri

Ketika menulis, sering kali saat merasa semua ini terlalu susah untuk dikerjakan, kita merasa ini bukan merupakan passion dan juga minat bakat kita. Maka hal yang kita butuhkan yaitu memotivasi diri sendiri. Dengan hal itu, pekerjaan menulis yang kita lakukan akan menjadi lebih ringan karena kita punya tekat yang kuat dan juga punya motivasi tersendiri dalam bidang tersebut.

Baca juga: Mengenal Pengertian dan Ciri-ciri Komik sebagai Karya Sastra

5. Karya yang sudah terbit menjadi milik pembaca

Jika kamu ingin menjadi seorang penulis, nantinya ketika kamu memiliki sebuah karya, maka karya tulisan tersebut tidak selamanya menjadi hak milikmu. Setelah karya yang kamu miliki kemudian dipasarkan, maka kamu sudah tak mempunyai kuasa dan tak bisa menentukan nasib dari karyamu tersebut. Karena sejatinya sebaik apapun tulisan yang kamu hasilkan, kamu tetap tidak bisa membuat semua pembaca terpukau akan hal itu. Satu cara yang bisa kamu lakukan yaitu dengan bekerja keras guna membuktikan kepada para pembaca bahwa kamu bisa menghasilkan sebuah karya yang akan membuat mereka terpukau. Serta teruslah berkonsisten dalam menghasilkan sebuah karya dan tuangkan ide-ide kreatif yang kamu miliki.

6. Perlu menangkap ide-ide baru

Jika kamu merupakan orang yang ingin bebas setelah jam kerja habis, maka menjadi penulis bukan ide yang tepat untukmu. Karena setiap penulis akan selalu dipenuhi dengan ide-ide di dalam pikirannya. Kamu harus cepat tanggap ketika menemukan sebuah ide baru yang bisa kamu jadikan tulisan dalam karya yang sedang kamu kembangkan. Selain itu, kamu juga harus pandai dalam melihat kondisi lingkungan sekitarmu. Amati, adakah hal menarik yang bisa kamu jadikan ide untuk tulisanmu. Jika ada, langsung eksekusi jangan di tunda-tunda.

7. Kenali pembaca

Terakhir, anda harus mengenali siapa pembaca yang nantinya kamu tuju. Anda juga bisa mencari judul dari hasil tulisan untuk menemukan komentar-komentar dari hasil karya yang sudah anda buat. Buatlah para pembaca anda merasa nyaman dan tepat sudah menjadikan karya anda sebagian dari referensi bacaan mereka.

Jadi, itulah beberapa panduan yang bisa anda lakukan ketika anda ingin memulai bidang kepenulisan. Selain mengikut panduan-panduan di atas, anda juga harus mempunyai cara tersendiri untuk menuangkan ide sehingga bisa menghasilkan suatu karya.

Baca juga: Interpretasi: Pengertian, Tujuan, dan Macam-macamnya 

Cara yang Bisa Dijadikan Referensi dan Panutan untuk Menjadi Seorang Penulis

1. Berani

Kamu harus berani untuk mengatasi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi nantinya. Bersikap berani untuk menghilangkan sifat over thinking yang ada pada dirimu. Kamu tidak perlu membandingkan hasil karyamu dengan yang hasil orang lain. Kamu cukup menjadikan mereka sebagi motivator sehingga membuat kamu menjadi semangat menghasilkan sebuah karya seperti mereka.

2. Jangan terlalu sempurna

Di awal-awal, ketika anda memulai sebuah proses menulis maka artinya anda hanya perlu menulis, menulis dan menulis. Di awal tidak perlu memperhatikan ejaan bahasa yang kamu gunakan. Seperti yang dikatakan oleh John Steinbeck “Menulislah dengan bebas dan secepat mungkin, dan tuangkan semuanya ke atas kertas. Dan jangan sekali-kali melakukan koreksian sebelum kamu menyelesaikannya.” Jika kamu menulis ulang atau mengedit tulisan yang belum terselesaikan, maka ide yang sudah kamu dapat akan hilang sebelum kamu tuangkan ke dalam tulisan.

Baca juga: Tinjauan Pustaka: Pengertian, Manfaat, Cara Membuat, dan Contohnya

3. Jangan terlalu memaksakan diri mencari ide

Tulislah ide yang ada disekitarmu, misal soal keluarga, teman atau mengenai perasaanmu. Karena menulis merupakan hal sederhana yang bisa dilakukan oleh siapapun dengan catatan memiliki ide. Kamu bisa membuat sebuah catatan atau buku diary yang kemudian bisa kamu tuangkan sebagai caption dan postinganmu di media sosial.

4. Perbanyak membaca

Menjadi penulis berarti anda harus gemar dan suka membaca. Membaca tak harus buku, bisa membaca sebuah artikel, postingan seseorang, puisi, novel dan lain sebagainya. Dengan membaca kamu akan memiliki wawasan tambahan, kosakata baru, serta mengasah pengetahuan intelektual. Jika ingin menjadi penulis, maka perbanyaklah membaca agar referensi ide serta kosakata baru semakin luas dan banyak.

Baca juga: Teks Eksplanasi Adalah Kalimat Penjelasan, Benarkah? Ini Pengertian dan Ciri-cirinya!

5. Berinteraksi dan berdiskusi

Dengan berinteraksi, kamu juga bisa mendapatkan wawasan dan saling berkomunikasi untuk membandingkan serta mengklarifikasi sebuah pengetahuan atau ilmu baru secara langsung. Dengan mengadakan sebuah forum diskusi, kamu bisa bertukar ide, pikiran dan wawasan bersama dengan teman-temanmu. Proses ini akan membantumu untuk mengolah apa saja yang kamu terima sehingga kamu akan memperoleh pemahaman.

6. Mencari referensi data

Dengan riset data bisa menjadikan tulisan yang kamu hasilkan lebih berbobot. Karena memang menulis tidak hanya menungkan ide dengan kata-kata tetapi juga memerlukan akurasi data. Sebagai penulis, anda perlu mahir dalam hal mengolah kata serta memiliki referensi serta informasi yang berbobot untuk menunjang tulisan yang akan dibuat.

Baca juga: 9 Jenis Teks yang Ada dalam Karya Tulis

7. Mulai menulis pada sebuah blog

Sekarang ini merupakan era digitalisasi yang apa-apa menggunakan media eletronik. Fasilatas yang diberikan oleh sebuah blog bisa kamu jadikan sebagai saran untuk menuangkan ide serta memacumu supaya terus konsistem dalam berkarya.

8. Mengikuti perlombaan terkait menulis

Sekarang ini sudah banyak instansi yang membuat lomba berkaitan dengan menulis. Nah, dengan adanya sarana ini, kamu bisa turut menjadi peserta. Dengan itu, kamu akan semangat untuk terus bersaing dengan yang lainnya agar dapat menciptakan sebuah karya yang terbaik. Dengan mengikuti lomba-lomba menulis, kamu tidak hanya akan menulis secara asal-asalan, namun kamu akan lebih memperhatikan ejaan dalam setiap tulisan.

Nah, itulah beberapa cara yang bisa kamu jadikan sebagai referensi. Sebelum menulis, anda harus membulatkan tekat anda dan menemukan motivator terbaik anda. Hal ini dilakukan supaya anda tidak putus di tengah jalan dan selalu semangat dalam menghasilkan suatu karya yang memukau.(ktv)

Baca juga: Mengenal Teks Fiksi dan Nonfiksi dengan Benar

Leave A Reply

Your email address will not be published.