Berita Nasional Terpercaya

Pasca Sembuh dari Covid-19, Gejala Anosmia Ada yang Bersifat Permanen

0

SLEMAN, BERNAS.ID – Anosmia atau kehilangan membau pada pasien Covid-19 ternyata dapat bersifat sementara atau permanen. Hal tersebut dapat ditemukan pada pasien Covid-19 yang telah sembuh.

Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan-Bedah Kepala Leher, dr Mahatma Sotya Bawono, MSc, SpTHT-KL menyampaikan, kesembuhan indera penciuman pasien Covid-19 cukup beragam. Sejumlah pasien bisa sembuh selama beberapa minggu atau hitungan bulan. Ia tak memungkiri dalam beberapa kasus, anosmia bersifat permanen.

“Ada yang menetap atau tidak pulih. Namun, banyak yang pulih atau kembali normal,” jelasnya beberapa waktu lalu.

Berdasarkan pasien yang ditanganinya, ia menyampaikan adanya pasien Covid-19 yang lama pulih dari anosmia. Sampai dua bulan setelah sembuh dari virus Corona tak kunjung menunjukkan tanda-tanda pemulihan.

“Pasca Covid-19, ada pasien saya yang tidak pulih sampai dua bulan,” ucapnya.

Ia tak memungkiri sampai saat ini belum ada panduan standar untuk membantu mengembalikan fungsi penciuman pasien Covid-19. Namun, ada sejumlah terapi atau latihan yang dapat dilakukan seperti berlatih mengendus aroma yang berbeda-beda seperti aroma lemon, minyak atsiri, kopi, dan lainnya.

“Kalau tidak bisa membaui, aroma makanan juga tidak bisa tercium sehingga menurunkan selera makan dan bisa memengaruhi kualitas hidup,” katanya.(jat

Leave A Reply

Your email address will not be published.