Berita Nasional Terpercaya

Bahasa Jawa Dianaktirikan, Puluhan Guru Mengadu ke Dewan

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Puluhan guru mata pelajaran bahasa Jawa di DIY mengadu ke DPRD DIY, Senin (19/4/2021). Para guru menyayangkan minimnya jumlah guru bahasa Jawa, sehingga ada sekolah di DIY yang tidak memiliki guru bahasa Jawa.

Slamet Nugroho selaku Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Jawa DIY menerangkan, guru bahasa Jawa yang PNS di DIY masih sangat sedikit, kebanyakan berstatus Guru Tidak Tetap. Lebih parah lagi, masih ada sekolah yang tidak memiliki guru bahasa Jawa.

“Formasi guru bahasa Jawa mohon dipenuhi,” katanya.

Ketua DPRD DIY Nuryadi yang menemui para guru mengatakan, Pemda DIY harus bisa mengatasi hal ini, tanpa tergantung Pemerintah Pusat. Pasalnya DIY adalah daerah istimewa yang juga memiliki Undang-Undang Keistimewaan dan dana keistimewaan untuk hal pelestarian budaya.

“Percuma kalau tidak bisa, sama saja dengan daerah lain,” kata Nuryadi.

Ia menerangkan, budaya dan adat Jawa adalah sesuatu yang luhur dan harus terus dilestarikan. Karena itu Dinas Kebudayaan DIY menurutnya harus bisa berperan untuk mengatasi masalah pendidikan di bidang bahasa Jawa ini.

“Bahasa Jawa itu memang susah, ada Ngoko, Krama, Krama Inggil. Tapi tidak boleh kita tinggalkan,” tegasnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY Didik Wardaya, mengaku siap mengakomodir kepentingan para guru. Ia mengaku, selama ini pun juga berusaha agar kurikulum muatan lokal seperti bahasa Jawa bisa diakui seperti mata pelajaran yang lain. Yogyakarta pun menurutnya juga harus bisa dijadikan pusat pendidikan berbasis budaya.

“Kita akan mengkomunikasikan hal ini dengan pihak-pihak terkait,” katanya. (den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.