Berita Nasional Terpercaya

Pemasaran McD Soal BTS Meal Sangat Kreatif, Ini Strateginya

0

SLEMAN, BERNAS.ID – Ramai dibicarakan soal antrian panjang di restoran siap saji McD terkait larisnya produk makanan BTS Meal. Dari teori pemasaran, strategi yang diambil McD itu disebut Brand Community Marketing dan Viral Marketing. Alasannya, McD menyasar spesifik penggemar BTS yang dikenal sangat loyal bahkan fanatik terhadap grup ini. 

Pakar Pemasaran UGM, Bayu Sutikno menilai kreatif strategi pemasaran McD yang menggandeng grup idol asal Korea Selatan Bangtan Boys atau BTS. Istimewanya, produk BTS Meal tersebut bisa laku keras di tengah situasi penurunan omset yang dialami berbagai sektor bisnis termasuk jaringan waralaba.

“Strategi pemasaran ini merupakan ide pemasaran yang kreatif apalagi tengah situasi penurunan omset yang dialami berbagai sektor bisnis termasuk jaringan waralaba selama masa pandemi Covid-19,” tuturnya, Jumat (11/6/2021).

Bayu menyebut McD melakukan strategi targeting yang sangat fokus pada penggemar Grup K-Pop BTS yang dikenal dengan Army. Sementara Army termasuk fandom terbesar di dunia dengan jumlah lebih dari 18 juta orang termasuk di Indonesia.

Baca Juga Abaikan Prokes di Resto Cepat Saji, Polisi Minta Aplikasi Promo Dihentikan

Ia meyakini Army sebagai grup penggemar akan memperlakukan BTS sebagai referensi utama dan panutan dalam perilakunya. “Para Army akan memperlakukan BTS sebagai reference utama dan panutan dalam perilakunya setidaknya dalam 4F yakni fahsion, fun termasuk musik, film, dan food. Dalam konteks acuan terkait makanan atau food maka mereka meluncurkan BTS meal ini,” papar Dosen FEB dan MM UGM ini.

Bayu mengungkapkan, strategi yang diambil McD termasuk Brand Community Marketing dan Viral Marketing. Sebab, mereka menyasar spesifik penggemar BTS, yang dikenal sangat loyal bahkan fanatik terhadap grup ini. Kondisi ini diperkuat dengan saling sharing via medsos antar Army/penggemar BTS sehingga mengamplifikasi fenomena ini menjadi trending topik di berbagai media sosial.

Lanjut Bayu, ke depan McD menghadapi tantangan untuk keberlanjutan strategi ini agar tidak hanya menjadi tren penjualan sesaat saja. Upaya yang bisa dilakukan adalah dengan memetakan berbagai komunitas penggemar yang dikenal loyal  seperti grup musik, klub sepakbola atau olahraga ataupun tokoh tertentu yang dijadikan panutan atau referensi penggemarnya.

“Dengan begitu ketika ke depan McD ingin menggandeng suatu tokoh atau grup dan meluncurkan produk diharapkan akan mendapatkan respon yang baik,” terangnya.

Sebagai suatu even, Bayu menyebut BTS meal ini berhasil dari sisi popularitas dan respon dari penggemar BTS dengan membeli secara antusias. Namun dampak respon yang luar biasa ini juga berakibat pelanggaran protokol kesehatan (prokes) dan beberapa gerai ditutup sementara dan aplikasi pemesanan dihentikan sementara.

Ia menyarankan perlunya manajemen bersama dengan satgas wilayah untuk memastikan prokes dijalankan. Misalnya dengan pre reservasi sebelumnya dengan penjadwalan yang lebih baik. “Tujuannya agar saat jasa pengantar makanan datang, sudah jelas pesanan yang diambil dan mengurangi potensi kerumunan,” pungkasnya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.