Berita Nasional Terpercaya

Cara Menulis Kutipan Langsung dan Kutipan Tidak Langsung Lengkap

0

Bernas.id – Penyajian materi dalam bidang akademik biasanya tidak akan lepas dari penulisan kutipan langsung dan tidak langsung. Tentu saja, cara menulis kutipan tersebut diambil dari referensi yang didapat dari jurnal, buku, artikel, dan sebagainya.

Kutipan langsung dan kutipan tidak langsung tersebut sangat berguna untuk menambah keakuratan dalam suatu tulisan berupa karya ilmiah, jurnal, dan sejenisnya. Akan tetapi, terkadang masih banyak akademisi yang belum mengetahui dengan pasti bagaimana cara penulisan kutipan baik langsung ataupun tidak langsung dari buku, internet, atau jurnal.

Lalu, apa itu kutipan dan bagaimana cara membuat kutipan yang benar? Kemudian, bagaimana cara mengutip kutipan yang dikutip dari orang lain serta contoh penulisannya dalam karya ilmiah? Berikut ini akan dijelaskan secara lengkap dan rinci terkait tata cara penulisan kutipan baik langsung maupun tidak langsung.

Baca juga: Cara Menulis Abstrak Penelitian Skripsi, Makalah, dan Karya Ilmiah

 

Pengertian Kutipan

Pengertian Kutipan

Menurut Wikipedia Indonesia mengungkapkan bahwa kutipan adalah pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari suatu yang lain, terutama jika ekspresi yang dikutip tersebut sangat terkenal dan secara tersurat akan dihubungkan dengan kutipan ke sumber yang aslinya serta ditandai oleh tanda kutip.

Lain halnya menurut KBBI yang menyatakan bahwa kutipan merupakan suatu pengambilan satu atau lebih terhadap karya tulisan orang lain dengan tujuan untuk memperkuat pendapat yang ada pada tulisannya sendiri. Dalam hal ini, originalitas karya sangat dibutuhkan dalam pembuatan buku atau karya ilmiah.

Seorang penulis tidak boleh secara asal mencantumkan hasil tulisan orang lain ke dalam karya tulisannya. Maka dari itu, penulisan kutipan merupakan salah satu cara terbaik mengambil isi karya orang lain untuk dimasukkan ke dalam tulisannya.

Baca juga: 4 Cara Menulis Daftar Pustaka dengan Contoh Format Style-nya

 

Fungsi Kutipan

Fungsi Kutipan

Penulisan sumber kutipan ini tentunya memiliki fungsi yang harus dipahami dengan baik, di antaranya yaitu:

1. Menunjang Fakta

Penulisan kutipan ini sangat berguna untuk menunjang fakta, gagasan, serta konsep yang baik dan juga dapat memberikan informasi terkait sumber data, gagasan, dan informasi lain yang relevan dengan isi tulisan penulis. 

2. Memberikan Penjelasan Tambahan

Menulis kutipan ini juga bermanfaat untuk memberikan penjelasan dan penambahan terkait masalah yanga ada di dalam suatu teks tulisan. Selain itu, kutipan juga sangat berfungsi untuk menjelaskan tentang definisi istilah dengan cermat berupa catatan kaki.

Baca juga: 35 Jenis Font Keren untuk Desain dan Menulis Buku 2021

 

Prinsip Mengutip

Prinsip Mengutip

Tata cara penulisan kutipan tentunya harus ditulis dengan kaidah dan prinsip yang benar. Penulisan sumber kutipan memiliki aturan tulisan yang harus dipahami dengan baik dan tidak boleh ditulis secara asal. Berikut ini prinsip-prinsip yang harus dipegang terkait pengutipan yang benar dalam tulisan karya ilmiah atau buku, yaitu:

1. Diletakkan di Akhir Kalimat

Cara penulisan kutipan salah satunya harus diletakkan di akhir kalimat dalam tanda baca. Selain itu, nama penulis juga dapat digabungkan ke dalam teks pada awal kalimat. 

Contoh:

  • …………………………………………………… (Anis, 2021)
  • Anis (2021)…………………………………………………….

2. Beda Cara Tulis Kutipan

Cara membuat kutipan dapat ditulis dengan cara sebagai berikut, bisa ditulis dengan nomor halaman referensi atau tidak:

  • (Anis, 2021)
  • (Anis, 2021: 20)
  • Anis (2021)
  • Anis (2021: 20)

3. Kutipan dengan Dua Penulis atau Lebih

Penulisan kutipan 2 pengarang atau lebih dapat menggunakan tanda penghubung (&) dalam kurung. 

  • (Anis & Fani, 2021) atau Anis & Fani (2021)

Kemudian, penulisan 3 pengarang atau lebih untuk penulisan nama pertamanya disebutkan. Sedangkan untuk nama berikutnya cukup ditulis dengan nama pertama yang diikuti dengan et al. 

  • Anis, et al

4. Kutipan yang Pernah Dikutip

Cara mengutip kutipan dalam kutipan yang pernah ditulis oleh orang lain ditulis cukup sederhana, yaitu:

  • (Anis, dikutip dalam Fani, 2021)

5. Mengutip Banyak Sumber

Jika dalam mengutip buku, tulisan karya ilmiah, artikel, atau jurnal terdapat dua atau lebih kutipannya, maka penulisan kutipan harus diurutkan sesuai dengan huruf abjad dan dipisahkan juga dengan tanda titik koma. 

  • (Anis, 2021; Fani, 2021)

6. Kutipan Lebih dari 40 Kata

Contoh kutipan lebih dari 4 baris atau 40 kata terkait penulisan kutipannya dapat dilakukan menjorok ke dalam dengan spasi tunggal dan tidak memakai tanda kutip apapun.

Baca juga: Cara Mudah Menulis Artikel dengan Baik dan Benar

 

Cara Mengutip Tulisan yang Benar

Beberapa cara mengutip langsung dan tidak langsung ini dapat ditulis berdasarkan jenis kutipan dan sumbernya. Di antara cara mengutip langsung yaitu:

Cara Menulis Kutipan Langsung

Cara Menulis Kutipan Langsung

Cara penulisan kutipan langsung ini tentunya agak berbeda jika dibandingkan dengan cara penulisan kutipan tidak langsung. Beberapa tata bagaimana cara menulis kutipan langsung adalah berikut ini:

1. Jarak Spasi

Jarak spasi yang digunakan pada penulian kutipan langsung yaitu selebar 2,5 antara teks asli denga teks kutipan. Ukuran jarak ini biasa digunakan pada kutipan 4 baris atau lebih.

Cara menulis kutipan langsung ini juga bisa menggunakan tanda kutip dan perlu menuliskan nama penulisnya jika kutipan berjumlah 4 baris atau lebih. Selain itu, teks kutipan juga mesti berada di bawah kutipan asli yang ditulis. 

2. Menyatukan Teks Asli dan Kutipan

Cara membuat kutipan yang benar di kutipan langsung yaitu dengan menyatukan teks asli dan kutipannya. Hal ini dilakukan jika kutipan yang diambil hanya sekitar 2 baris saja. Nama penulis, tanggal, dan halaman bukunya harus dituliskan sebelum kutipan tersebut.

3. Meniadakan Kutipan dengan Menggunakan Tiga Tanda Titik (…)

Bagi kamu yang ingin mengutip tulisan pada beberapa bagian saja, penggunaan tanda tiga titik ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Tanda tersebut dapat diletakkan di awal, tengah, atau akhir kutipan tersebut. 

4. Menggunakan Tanda Titik Satu Baris Penuh

Penggunaan tanda titik satu baris penuh juga bisa dimanfaatkan untuk mempersingkat penulisan kutipan. Cara ini biasa digunakan ketika ingin meringkas suatu kutipan menjadi satu baris saja yang sebenarnya memerlukan dua baris. Satu baris yang tidak dikutip tersebut diganti menjadi tanda titik satu baris penuh.

5. Menyisipkan Kurawal [  ] dan/atau Tanda [sic!]

Kedua tanda penulisan kutipan langsung tersebut, khususnya tanda kurawal dapat digunakan oleh penulis jika ingin menambahkan keterangan pada kutipan yang dipakainya. Sedangkan tanda [sic!] digunakan jika ada kutipan yang salah secara makna atau penulisan.

Baca juga: Bagaimana Menuliskan Biodata Narasi yang Berkesan Bagi Penulis Pemula?

 

Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung

Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung

Cara mengutip kutipan tidak langsung ini memiliki perbedaan dengan kutipan langsung. Beberapa ciri-ciri penulisan kutipan tidak langsung yaitu:

1. Kutipan Ditulis Ulang dengan Gaya Bahasa Sendiri

Salah satu cara mengutip tidak langsung yaitu kutipan yang di ambil dari referensi tulisan orang lain dapat ditulis kembali dengan gaya bahasa sendiri berdasarkan pemahamannya. Pada penulisan kutipan tidak langsung ini juga tidak perlu adanya tanda kutip.

2. Mengakhiri dengan Nomor Kutipan dan Tidak Memakai Tanda Petik

Cara membuat kutipan tidak langsung ini selain tidak diperlukannya tanda kutip, kutipan langsung ini harus menuliskan suatu nomor kutipan yang menandakan sumber kutipan sebagai gantinya. 

3. Jarak Spasi

Contoh kutipan tidak langsung lebih dari 4 baris atau kurang dari 4 baris ini memiliki jarak spasi yang berbeda di antara keduanya. Jarak spasi dengan 4 baris atau lebih berjarak 2,5 dengan jarak antar kutipan satu spasi dan tidak boleh dimiringkan. Selain itu, kutipan tiak langsung ini juga tidak boleh ada tanda petik dan sumber kutipan harus dituliskan dengan format yang benar.

Cara mengutip tulisan kurang dari 4 baris maka tulisan tersebut harus dituliskan dalam satu paragraf saja. Kemudian, penulisan tanda petik dapat digunakan untuk mmbedakan antara teks dan kutipan. Di samping itu, jarak spasi antar teks yaitu 2 spasi dengan penyebutan sumber kutipannya.

4. Kutipan dengan Beberapa Pengarang

Penulisan kutipan dengan banyak pengarang terdapat sedikit perbedaan, cara membuat kutipan tidak langsung tersebut ditulis dengan format nama-nama pengarang, tahun terbit buku, dan letak halaman dalam tanda kurung.

Baca juga: 18 Jenis Konjungsi, Pengertian, dan Contoh Kalimat Terlengkap

 

Cara Menulis Kutipan yang Pernah Dikutip

Cara mengutip kutipan yang dikutip dari orang lain atau cara mengutip dalam kutipan harus melampirkan nama pengarang aslinya yang kemudian tetap diikuti dengan kata “dalam”. 

Cara Menulis Kutipan dari Internet

Cara menulis kutipan dari internet ini tidak jauh berbeda dengan cara mengutip dari jurnal atau buku. Dalam hal ini, hanya cukup untuk menuliskan sumber berupa pencantuman nama pengarang dan tahun terbit artikel di internet. Terkait judul artikel atau jurnal dan alamat link nya dapat dituliskan pada daftar pustaka saja.

Baca juga: Apa Itu Latar Belakang? Ini Pengertian, Cara Membuat, dan Contohnya

 

Kesimpulan

Itulah beberapa informasi terkait cara penulisan kutipan baik berupa kutipan langsung dan tidak langsung pada suatu karya ilmiah, buku, artikel, atau jurnal. Perbedaan kutipan langsung dan kutipan tidak langsung terlihat sedikit di dalam penulisannya. Akan tetapi secara umum, pencantuman nama pengarang, tahun terbit, dan halaman harus dituliskan.

Selain itu, kebanyakan cara mengutip kutipan langsung diberi tanda petik, sedangkan cara menulis kutipan tidak langsung tidak diberikan tanda petik dan hanya diberi penomoran saja di akhir. Di samping itu, prinsip penulisan dan tata cara penulisan kutipan baik langsung dan tidak langsung harus diperhatikan dengan baik.

Baca juga: MAU KULIAH YANG PASTI BISA KERJA? PELAJARI SKILL KARIR PALING DICARI 5 TAHUN MENDATANG

Leave A Reply

Your email address will not be published.