Berita Nasional Terpercaya

Cara Membuat Tugas Resume Bagi Mahasiswa dan Pelamar Kerja

0

Bernas.id – Menjadi mahasiswa tidak akan terlepas dari tugas resume, karena ini salah satu metode pembelajaran yang efektif dalam memahami sebuah materi. Resume adalah penjelasan berupa inti atau rangkuman dari pokok pembahasan yang disusun menggunakan bahasa sendiri.

Namun jangan salah, resume juga bisa menjadi syarat melamar pekerjaan. Resume bisa dipakai sebagai penguat informasi secara detail tentang pribadi pelamar. Selain itu, melalui resume akan terlihat seberapa layak seseorang untuk diterima di sebuah perusahaan atau instansi. Bahkan pengalaman kamu dalam mengikuti sebuah acara juga bisa ditulis dalam resume, misal seminar internasional.

Pada kesempatan kali ini, kamu akan mengetahui fungsi resume bagi mahasiswa dan cara pembuatannya serta urutan format penulisan resume lamaran pekerjaan. Tentunya dengan langkah yang sederhana, agar dapat dengan mudah dipraktikkan.

Baca juga: Teks Eksplanasi Adalah Kalimat Penjelasan, Benarkah? Ini Pengertian dan Ciri-cirinya!

 

Apa Fungsi Resume?

Cara membuat resume

Secara umum fungsi resume hampir sama dengan tujuan dari meresume. Kamu bisa mengetahui beberapa fungsi resume yaitu sebagai berikut:

1. Adanya resume akan membuat tulisan yang awalnya panjang dan lebar menjadi ringkas, padat, dan mudah dipahami.
2. Dengan meringkas tulisan tentu mahasiswa akan mudah mengingat
3. Bisa lebih mudah menyampaikan maksud materi ke orang lain karena sudah mengkonsep isi tulisan.
4. Adanya penulisan ulang dengan bahasa sendiri akan membuat pembaca menerima materi yang disampaikan.
5. Mahasiswa akan lebih kaya ingatan karena tinggal mengulang membaca resume yang telah dibuat.

Baca juga: Cara Menulis Kutipan Langsung dan Kutipan Tidak Langsung Lengkap

 

Bagaimana Cara Membuat Resume?

Bagi mahasiswa yang belum pernah atau belum terbiasa menulis resume pasti akan kesulitan. Hal ini karena mahasiswa akan dituntut untuk membaca berpuluh halaman dan biasanya jumlah resume akan dibatasi jumlah paragraf dan halamannya. Tidak perlu risau, karena setiap tugas yang dikerjakan akan mampu menambah wawasan dan pengetahuan.

Dalam pembuatan resume artikel, resume buku, resume film dibutuhkan ketelitian, ketersediaan waktu untuk membaca dan menguasai materi, mencari gagasan pokok setiap paragraf maupun isi film kemudian merangkumnya menjadi kesatuan yang utuh. Satu hal yang perlu dicatat, meresum bukan berarti menulis sesuai keinginan kita. Namun urutan gagasan pokok pada tulisan harus runtut dan tetap memperhatikan kaidah bahasa Indonesia.

Berikut adalah beberapa cara membuat resume yang bisa kita pelajari:

1. Membaca Tulisan atau Karangan

Hal utama yang harus kamu lakukan adalah membaca bahan yang akan dipakai untuk meresume. Kita juga perlu membaca berulang kali jika masih tidak paham maksud setiap paragraf, guna menghindari unsur penyelewengan makna yang dimaksud sebenarnya. Ketika ada istilah susah kita bisa menggunakan media lain seperti internet untuk mengetahui arti istilah tersebut sehingga dengan mudah menangkap dan menerjemahkan isi tulisan dengan benar.

2. Mencari Gagasan Pokok

Satu paragraf bisa terdiri dari gagasan pokok yang terletak di awal maupun akhir. Nah, kita perlu memberi tanda untuk mempermudah proses meresume. Apa masih ada yang bingung terkait gagasan pokok paragraf? Setiap paragraf akan terdiri dari gagasan pokok atau inti dan gagasan penjelas. Gagasan pokok ini yang akan mewakili maksud paragraf atau apa yang dibicarakan dalam paragraf tersebut.

3. Mulai Menulis Resume

Selanjutnya, setelah membaca dan mencatat gagasan pokok dalam suatu paragraf kita akan memulai menuangkan dalam resume. Runtutan penulisan resume harus sesuai dengan tulisan aslinya, dan usahakan tidak mengulang istilah sulit. Ganti istilah tersebut dengan bahasa yang mudah dipahami.

4. Mengulang dan Meneliti Resume

Setelah proses pembuatan resume terselesaikan, kamu juga perlu meneliti tata cara penulisannya. Apakah memang sudah sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) atau masih ada kesalahan ejaan. Guna memudahkan pembaca memahami maksud yang kita sampaikan.

Baca juga: Cara Menulis Abstrak Penelitian Skripsi, Makalah, dan Karya Ilmiah

 

Bagaimana Format Urutan Resume Lamaran Pekerjaan?

Berbeda dengan resume tugas kuliah, resume melamar pekerjaan setidaknya harus memuat tiga kriteria yaitu analisis diri, karir, dan pekerjaan. Sedangkan untuk menulis resume yang baik dan benar harus memperhatikan kerapian, kesederhanaan, keakuratan, dan kejujuran.

Alangkah lebih baik jika resume yang dibuat tidak melebihi dua halaman dan memenuhi urutan sebagai berikut agar dapat lolos seleksi berkas oleh Human Resource Department (HRD):

  • Tanggal dan Tempat Penulisan 
  • Nama Perusahaan dan Alamat Lengkap Perusahaan 
  • Salam Pembuka 
  • Kata Pengantar 
  • Biodata Diri 
  • Pengalaman Kerja dan Kemampuan yang Anda Miliki 
  • Penutup 

Baca juga: Bagaimana Cara Menulis Sitasi yang Benar? Begini Cara Penulisannya

 

Kesimpulan

Tugas resume dan resume lamaran kerja berbeda. Tugas resume ditulis sesuai urutan tulisan aslinya hanya saja dengan bahasa yang lebih sederhana dan ringkas. Sementara, resume lamaran kerja berisi latar belakang pendidikan, keahlian yang dimiliki dan pengalaman kerja. Keduanya ditulis dengan ringkas dan memudahkan pembaca mengerti maksud yang ingin disampaikan. Bagi pencari kerja yang tergolong fresh graduates perlu menekankan skill yang dimiliki, pengalaman organisasi, kualifikasi diri. Namun tetap harus jujur atas apa yang ditulis karena akan berdampak pada kepercayaan HRD ketika tatap muka di tes interview.

Leave A Reply

Your email address will not be published.