Berita Nasional Terpercaya

LPDP dan Kemendikbud Ristek Berikan Beasiswa Khusus Vokasi Lewat Kampus Merdeka

0

Bernas.id – Siapa bilang beasiswa hanya untuk kuliah program sarjana dan pascasarjana saja? Melalui program Kampus Merdeka Vokasi, Kementerian Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) juga memberikan beasiswa khusus untuk mahasiswa yang mengambil kuliah program vokasi.

Melalui pendanaan LPDP, Kemendikbud Ristek menggelar program Magang Bersertifikat dan Studi Independen Bersertifikat dengan memberikan beasiswa bagi mahasiswa vokasi untuk melaksanakan kegiatan magang dan studi independen di perusahaan-perusahaan ternama.

Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kualitas relevansi serta link and match proses pembelajaran mahasiswa vokasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) sekaligus mempersiapkan mahasiswa vokasi untuk lebih mengenal DUDI.

Mengenal Kampus Merdeka Vokasi 

Dalam sebuah webinar bertajuk “Sosialisasi Program Kampus Merdeka Vokasi 2021” dijelaskan, kampus merdeka vokasi merupakan bagian inisiasi dari merdeka belajar yang telah diluncurkan secara resmi oleh Mendikbud Ristek sejak 25 Mei 2001.

Program kampus merdeka vokasi ini bertujuan untuk mewujudkan ekosistem pendidikan vokasi yang semakin relevan dengan dunia kerja.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto mengatakan Program Kampus Merdeka merupakan sebuah terobosan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa agar dapat memilih bidang yang diminati guna meningkatkan kompetensi softskills dan hardskills di luar kampus.

Program Kampus Merdeka 2021 sudah diluncurkan secara resmi oleh Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim, pada tanggal 15 juni 2021 melalui kanal Youtube Kemendikbud Ristek.

Kampus merdeka juga memungkinkan mahasiswa untuk mengeksplorasi pengetahuan serta kemampuan di lapangan, sekaligus memperluas jaringan serta menimba ilmu dari mitra yang berkualitas secara langsung.

Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka (Microcredentials Bermagang) dan Studi Independen Bersertifikat (Microcredentials Non-Magang) ini merupakan bagian dari program kampus merdeka vokasi.

Menurut Ahmad Saufi, Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, mahasiswa juga bisa memiliki pengalaman nyata di dunia nyata sekaligus mengembangkan kompetensinya di dunia usaha atau dunia kerja.

Mahasiswa bisa melakukan kegiatan praktik di lapangan yang nantinya akan dikonversikan setara dengan 20 SKS. 

“Penyetaraan SKS dalam pelaksanaan Program Kampus Merdeka Vokasi ini telah ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 74/P/2021 tentang Pengakuan Satuan Kredit Semester Pembelajaran Program Kampus Merdeka,” ucapnya.

Ahmad Saufi juga mengatakan adanya program kampus merdeka vokasi ini, mahasiswa vokasi bisa lebih mampu menghadapi persaingan global dan mudah beradaptasi dengan dunia kerja, baik di dalam maupun luar negeri.

“Program ini bisa diikuti oleh seluruh mahasiswa vokasi yang terdaftar di perguruan tinggi swasta atau negeri yang terdaftar di Kemendikbud,” tambahnya.

Baca juga: Tanpa Beasiswa Luar Negeri, Berikut Rincian Biaya kuliah di Australia

Program Beasiswa Mikro Kredensial Bermagang

Program beasiswa mikro kredensial bermagang ini dilaksanakan selama satu semester, yang nantinya akan disetarakan dengan 20 SKS. Setelah itu, peserta bisa memilih untuk magang di dunia kerja berskala besar atau menengah, baik di tingkat nasional atau internasional.

Peserta juga bisa memilih untuk magang di BUMN, BUMD, instansi pemerintah, atau lembaga pendidikan dalam negeri  yang terdaftar pada Kemendikbud Ristek.

Pada akhir masa magang, peserta harus mengikuti uji sertifikasi secara penuh di tempat pelaksanaan magang atau lembaga sertifikasi berizin. Untuk mengikuti program beasiswa mikrodensial bermagang ini, Anda harus memenuhi syarat berikut:

  • Terdaftar sebagai mahasiswa DII/DIII/DIV (sarjana terapan) di perguruan tinggi negeri atau swasta di bawah naungan Kemendikbud Ristek
  • Berstatus sebagai warga negara Indonesia
  • Tercatat sebagai mahasiswa aktif di PDDikti
  • Berusia maksimal 25 tahun per tanggal 31 Desember 2021
  • Memiliki IPK minimal 2,75 pada skala 4
  • Melampirkan surat rekomendasi dari PTPPV
  • Melampirkan LoA Unconditional atau LoA dari pihak DUDI

Bagi Anda yang ingin mengikuti program beasiswa mikrodensial berdagang ini, Anda bisa mendaftar melalui situs resmi Kampus Merdeka. Bagi Anda yang lolos seleksi, Anda bisa mendapatkan bantuan danat pendaftaran, SPP, dana bantuan ujian/sertifikasi, dana asuransi, bantuan biaya hidup, transportasi, dan sejenisnya.

Program ini juga terbuka untuk penyandang disabilitas, di mana juga disediakan dana khusus untuk pendamping.

Beasiswa Studi Independen Bersertifikat

Beasiswa studi independen bersertifikat merupakan program yang memberi kesempatan mahasiswa untuk melakukan merdeka belajar (kursus atau kuliah singkat)  yang diselenggarakan oleh dunia kerja  atau lembaga pendidikan di dalam dan luar negeri  di bawah Kemendikbud Ristek. Untuk mengikuti program merdeka belajar ini, berikut syaratnya:

  • Berstatus sebagai WNI 
  • Tercatat sebagai mahasiswa aktif DII/DIII/DIV di perguruan tinggi naungan Kemendikbud Ristek 
  • Memiliki LoA Unconditional, bukti penerimaan atau sejenisnya dari DUDI
  • atau lembaga pendidikan yang memiliki sertifikat.
  • Memiliki surat rekomendasi mendaftar beasiswa program studi independen dari
  • institusinya / PTPPV.
  • Berusia maksimal 25 tahun per tanggal 31 Desember 2021
  • Memiliki IPK minimal 2,75 pada skala 4
  • Telah menyelesaikan studi minimal 2 semester untuk DII, minimal 4 semester untuk program DIII, dan enam semester untuk DIV atau sarjana terapan.

Baca juga: Jadi Idaman, Kenali Jenis-Jenis Beasiswa LPDP dan Tahap Seleksinya

Program merdeka belajar ini berdurasi selama enam bulan atau satu semester. Pada akhir program, peserta harus mengikuti ujian sertifikasi dari tempat pelaksana program merdeka belajar atau lembaga sertifikasi legal.

Pendaftaran program beasiswa ini juga dilakukan secara online di website resmi kampus merdeka. Bagi peserta yang lolos seleksi, komponen pembiayaan yang didapatkan antara lain dana pendaftaran, SPP,  tunjangan hidup, transportasi, dana asuransi,  dan masih banyak lainnya. Bagi penyandang disabilitas, juga disediakan biaya khusus untuk pendamping.

Terhitung sejak 10 Juni hingga 31 Juli 2021, terdapat sekitar 110 perusahaan yang tercatat sebagai mitra dalam program kampus merdeka vokasi dengan total kuota 9034 posisi. Sektor kerja yang ditawarkan pun beragam, antara lain teknologi, kesehatan, BUMN, profesional, dan sejenisnya.

Wikan Sakarinto selaku direktur jenderal pendidikan vokasi mengatakan bahwa program magang bersertifikat dan studi independen ini merupakan terobosan besar dalam dunia pendidikan Indonesia.

“Dukungan dari LPDP ini merupakan sebuah terobosan besar dalam pendidikan di vokasi. Adanya program magang atau studi independen ini juga mengacu pada ajaran Ki Hajar Dewantara yang menganut prinsip kemerdekaan dan kemandirian belajar untuk mendapatkan nilai dan tujuan hidup sebagai manusia yang bermanfaat,” ucapnya.

Program ini, menurut Wikan, sangat membantu meningkatkan softskill dan hardskill mahasiswa. Dengan begitu, link and match antara PTPPV, Dunia Usaha, dan Dunia Industri (DUDI) juga semakin meningkat sehingga turut menciptakan SDM Indonesia yang unggul dan profesional.

“Magang itu sebenarnya program unggulan dalam vokasi. Dengan adanya dukungan dari vokasi, maka program ini menjadi istimewa. Program ini tak hanya bermanfaat bagi mahasiswa saja, tetapi juga bisa melatih orang-orang yang sudah ada di dunia industri untuk belajar menjadi supervisor,” ungkap dia.

Selain itu, perusahaan yang tergabung dalam program kampus merdeka ini juga telah dipilih oleh Kemendikbud Ristek melalui serangkaian pertimbangan matang.

“Perusahaan yang tergabung dalam mitra kampus merdeka ini juga telah mendapatkan penilaian dari Kemendikbud Ristek. Mereka diminta untuk membuat proposal mengenai program apa saja yang akan dilaksanakan, lalu pihak Kemendikbud Ristek ini akan meninjaunya secara langsung. Jadi, tidak semua perusahaan bisa bergabung,” ungkap Wikan.

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.