Berita Nasional Terpercaya

6 Dari 10 Orang Asia Pasifik Mengalami Penurunan Kesehatan Selama Pandemi

0

Bernas.id – Tahukah Anda bahwa 6 dari 10 orang Asia Pasifik menganggap kesehatan mereka kurang ideal. Data tersebut merupakan hasil riset dari temuan dari Asia Pacific Health Inertia Survey 2021 yang dirilis oleh perusahaan nutrisi terkemuka di dunia, Herbalife Nutrition, pada 11 Oktober 2021.

 

Berdasarkan laporan tertulis yang didapatkan oleh Bernas.id, temuan tersebut menyatakan 6 dari 10 orang masyarakat Asia Pasifik merasa kurang sehat dibandingkan dengan tahun lalu. Dengan kata lain, selama pandemi ini banyak orang yang merasa kondisi kesehatan mereka lebih buruk.

 

Mengapa hal ini bisa terjadi?

 

Dari data yang didapatkan oleh Bernas.id, mereka yang mengalami penurunan kesehatan fisik dalam 12 bulan terakhir, tujuh dari sepuluh (69%) mengaitkan hal ini dengan kurangnya aktivitas fisik.

 

Hal tersebut juga terjadi karena 36% responden  mengkonsumsi makanan yang tidak sehat , dan 26% lainnya merasa kurang mendapat dukungan komunitas untuk mengikuti gaya hidup dengan berolahraga. 

 

Tak hanya penurunan kesehatan fisik, responden dalam penelitian tersebut juga merasakan adanya penurunan kesehatan mental. Hal itu terjadi karena 54% responden merasa stres akibat ketidakpastian pekerjaan, 53% diantaranya terjadi karena lebih sering tinggal di rumah akibat pembatasan mobilitas, dan 42% terjadi karena kurangnya interaksi sosial.

 

Untuk responden yang mengalami peningkatan kesehatan fisik dan mental dibandingkan dengan 12 bulan yang lalu, faktor yang berperan secara umum adalah lebih banyak berolahraga. 

 

Faktor-faktor lainnya termasuk konsumsi makanan yang lebih sehat, dukungan komunitas, serta lebih banyak waktu dan ruang pribadi.

 

Stephen Conchie selaku Senior Vice President and Managing Director, Herbalife Nutrition Asia Pacific mengatakan bahwa pandemi telah mengurangi antusiasme dan energi bagi masyarakat . Namun, ada kesadaran tinggi terhadap peran penting dari berolahraga secara teratur, mengkonsumsi menu makanan sehat, dan dukungan komunitas dalam memungkinkan kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan. 

 

Hal ini menunjukkan kebutuhan mendesak bagi kami dalam memotivasi konsumen untuk mendapatkan kembali kesehatan mereka, dan bergerak maju dengan gaya hidup sehat yang aktif, melalui dukungan nutrisi yang baik,” kata Conchie, Senior.

 

Baca juga: PBB: Dunia Bisa Sulit Keluar dari Pandemi COVID-19

 

Tips meningkatkan kesehatan selama pandemi

 

Meskipun sebagian besar masyarakat Asia Pasifik beranggapan bahwa kondisi kesehatan mereka saat ini kurang ideal, namun banyak di antara mereka yang telah mengambil langkah pertama untuk mengonsumsi makanan yang lebih sehat dan lebih sering berolahraga akibat pandemi.

 

Sekitar 54% masyarakat Asia Pasifik  ini mengatakan bahwa mereka mulai  mengonsumsi makanan yang lebih sehat, dengan tren yang terlihat paling jelas di Vietnam (78%), Indonesia (75%), dan Filipina (73%).  

 

Survei ini juga mengungkap bahwa 42% responden mulai lebih sering berolahraga akibat pandemi. Bagi mereka yang jarang berolahraga selama pandemi, sebagian besar mengaku berolahraga kurang dari 1 hingga 3 hari per minggu, dengan alasan utama yaitu kurangnya motivasi pribadi, kurangnya ruang di rumah untuk berolahraga, dan ketidakmampuan untuk mengakses gym dan pusat kebugaran.

 

Teknologi Menjadi Kunci Dalam Gaya Hidup Sehat dan Aktif

 

Dengan gelombang digital yang melanda negara-negara di Asia Pasifik, teknologi dan media sosial juga memainkan peran yang lebih penting dalam mendukung gaya hidup sehat dan aktif .

 

Saat ini, sekitar 56% masyarakat Asia Pasifik menggunakan alat teknologi seperti video dan kelas kebugaran virtual yang tersedia untuk umum (42%), pelacak kebugaran (39%), aplikasi kebugaran dan olahraga (34%), serta aplikasi nutrisi (31%) untuk mendukung pola hidup sehat mereka.

 

Makin banyak konsumen yang juga menemukan bahwa media sosial memiliki pengaruh positif (33%) pada kesehatan mental mereka daripada pengaruh negatif (19%).

  • Mereka yang merasakan adanya manfaat positif terkait media sosial memiliki kebiasaan seperti berikut: 
  • Membaca konten inspiratif/motivasi (60%)
  • Melihat konten lucu/ringan (58%)
  • Inspirasi/motivasi dari influencer media sosial (50%).

Ketika ditanya tentang rencana mereka untuk menerapkan kebiasaan hidup sehat dan aktif dalam 12 bulan ke depan, sebagian besar konsumen (88%) mengatakan bahwa mereka berencana untuk mengonsumsi makanan yang lebih sehat, sementara 79% berencana untuk lebih sering berolahraga.

 

Langkah-langkah yang akan mereka ambil untuk mengonsumsi makanan yang lebih sehat, di antaranya:

  • Minum air lebih banyak (70%)
  • Memasukkan lebih banyak buah dan sayuran ke dalam menu makanan (61%)
  • Mengurangi konsumsi gula dan permen/makanan manis (61%)

Tindakan utama yang akan mereka ambil untuk berolahraga, di antaranya:

  • Menyusun rutinitas khusus yang melibatkan olahraga teratur (64%)
  • Mempengaruhi keluarga dan teman untuk berolahraga bersama secara fisik atau virtual (38%)
  • Membeli peralatan olahraga untuk berolahraga di rumah (35%).
Leave A Reply

Your email address will not be published.