Berita Nasional Terpercaya

Festival Sastra Yogyakarta Digelar untuk Bangkitkan Kehidupan Sastra Lokal

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta menggelar kegiatan Festival Sastra Yogyakarta 2021. Tujuan kegiatan tersebut adalah guna membangkitkan kehidupan sastra lokal di Yogyakarta sebagai Kota Budaya.

Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta, Yetti Martanti mengatakan, Dinas Kebudayaan mengemban tugas untuk menjaga dan melestarikan kekayaan budaya tradisional. Menurut dia bahasa dan aksara Jawa merupakan aset budaya Yogyakarta.

“Ada banyak kegiatan yang sudah dilaksanakan, ada workshop, drama musikal Hanacaraka, hingga film sastra. Semuanya dikemas dengan bahasa Jawa. Acara kami kemas dengan menarik agar bisa diterima oleh generasi muda. Karena kan kalau belajar bahasa dan aksara Jawa itu kan dipandang sulit, makanya kami buat agar menarik,” katanya, Selasa (30/11/2021).

Baca juga: Kompetisi Bahasa dan Sastra Digelar, Ada Stand Up Comedy Bahasa Jawa

Ia menyebut kecanggihan teknologi saat ini membuat akses budaya luar semakin mudah. Sehingga banyak generasi muda yang cenderung mengakses budaya luar. Ditambah lagi saat ini keluarga muda lebih banyak mengajarkan anak dengan bahasa Indonesia bahkan bahasa asing. Hal itu membuat bahasa Jawa kurang dikenal oleh warga Yogyakarta sendiri.

Baca juga: Sri Sultan: Bahasa dan Sastra Jawa Mengandung Pengetahuan Luhur

Untuk itu, ia ingin mendorong agar generasi muda dan masyarakat pada umumnya semakin tertarik dengan bahasa dan aksara Jawa.

“Tidak apa-apa mengajarkan anak bahasa Indonesia bahkan bahasa asing, itu kekayaan juga. Tetapi tidak boleh lepas dari bahasa ibu. Bahasa Jawa itu kekayaan untuk membangun karakter, mulai dariunggah-ungguhnya terbangun, bahasa juga,” ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini sekolah masih mengajarkan bahasa Jawa, namun pembelajaran harus dikemas dengan menarik. Dengan adanya Festival Sastra, ia berharap minat masyarakat dan generasi muda untuk belajar bahasa Jawa semakin meningkat.

“Memang perlu pembiasaan. Harus didorong supaya bahasa Jawa ini menjadi bahasa yang bisa digunakan sehari-hari. Kami dorong agar bahasa Jawa ini dicintai dan masryakat bangga,” tandasnya. (den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.