Berita Nasional Terpercaya

Bitcoin Catat Rekor, Ini 12 Momen Penting Cryptocurrency di 2021

0

Bernas.id – Tahun 2021 menjadi tahun yang bersinar untuk pasar kripto, dengan total kapitalisasi pasar meningkat 190% dari hanya di bawah $800 juta mencapai tertinggi sepanjang masa dengan nilai lebih dari $ 3 triliun pda November. Prospek mata uang kripto yang semakin bersinar jelang tahun 2022 membuat banyak orang tertarik untuk berinvestasi di aset digital ini. 

Bitcoin yang merupakan kripto pertama dan masih sangat populer, mencapai kapitalisasi pasar sekitar $600 miliar (£507,5 miliar), diikuti oleh Ethereum. Namun, kripto telah melampaui Bitcoin dan Ethereum, dengan saat ini ada sekitar 5.000 hingga 7.000 aset kripto, menurut penelitian oleh Nerdwallet.com. Aset kripto populer lainnya termasuk XRP, Tether, Dogecoin dan Litecoin dengan lima token digital teratas saat ini menguasai lebih dari 80 persen pasar.

Tidak hanya token digital yang disebutkan di atas, popularitas memecoin seperti Dogecoin dan Shiba Inu juga melonjak. Tahun 2021 juga membawa token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT) ke puncak popularitas melalui penjualan barang-barang koleksi seperti lukisan digital di rumah lelang besar seperti Sotheby's dan Christie's, fan token seperti NBA Top Shot hingga game metaverse.

Baca juga: 3 Prediksi Besar Perkembangan Cryptocurrency di 2022

Sementara itu, aplikasi berbasis Blockchain, termasuk keuangan terdesentralisasi (DeFi), menarik minat dari investor ritel dan institusional, mendorong pertumbuhan Web3, yang merupakan iterasi terdesentralisasi dari internet berdasarkan teknologi blockchain yang menggerakkan NFT dan menopang mata uang kripto. 

Meskipun banyak perkembangan yang telah mendorong mata uang virtual ini ke arus utama pada tahun 2021. Berikut rangkuman 12 momen penting kripto selama 2021:

Daftar Isi :

  1. Nilai pasar Bitcoin melampaui $1 triliun untuk pertama kalinya
  2. Penjualan karya seni Beeple bangkitkan minat atas NFT
  3. Komentar Elon Musk dorong dogecoin ke level tertinggi
  4. El Salvador mengadopsi bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah
  5. Ethereum meluncurkan EIP-1559 dan bersiap untuk bergabung ke Eth2
  6. Pencurian terbesar kripto pertama di DeFi
  7. China kembali melarang mata uang kripto
  8. ETF bitcoin berbasis berjangka AS pertama diluncurkan
  9. Upgrade Bitcoin pertama dalam empat tahun
  10. Regulator mulai fokus bahas mata uang kripto
  11. Pesaing Ethereum mendapatkan pangsa pasar
  12. DAO memasuki arus utama

1. Nilai pasar Bitcoin melampaui $1 triliun untuk pertama kalinya

Pada 19 Februari, bitcoin mencapai nilai pasar $ 1 triliun untuk pertama kalinya. Saat itu, harga bitcoin telah naik sekitar 360% selama enam bulan terakhir. Sebelum lonjakan tersebut, aset digital ini tidak pernah diperdagangkan di atas $20.000.

Tonggak sejarah ini datang setelah investor institusional besar dan perusahaan keuangan terkemuka mulai mendukung aset kripto di awal tahun. Bank tertua di Amerika Serikat, Bank of New York Mellon mengumumkan akan menuju ke aset kripto. Selain itu, beberapa perusahaan termasuk Tesla, Square dan MicroStrategy mulai menggunakan neraca mereka untuk membeli bitcoin.

2. Penjualan karya seni Beeple bangkitkan minat atas NFT

Penjualan karya seni Mike Winkelmann, artis yang dikenal sebagai Beeple, yang berjudul “Everydays: The First 5000 Days” sebagai NFT pada bulan Maret, menjadi momen bersejarah bagi pasar kripto.

Penjualan tersebut menjadikan Christie's rumah lelang besar pertama yang menjual karya seni berbasis NFT yang sepenuhnya digital. Ini juga pertama kalinya Christie mengizinkan Ether sebagai pembayaran untuk harga pokok karya seni itu. Dan harga jual $69,3 juta untuk NFT memecahkan rekor pada saat itu.

Penjualan ini mendorong liputan arus utama NFT yang tidak terlihat sebelumnya. Secara keseluruhan pada tahun 2021 menjadi tahun terbaik pasar NFT dengan volume perdagangan lebih dari $23 miliar, menurut laporan platform analitik DappRadar. Metaverse berbasis Blockchain memiliki lebih dari $500 juta dalam volume perdagangan dan aset dalam game yang direpresentasikan karena NFT mengumpulkan $4,5 miliar dalam volume perdagangan.

Baca juga: Makin Populer, Perusahaan Asal Kanada Ini ciptakan Alat Bantu untuk Menambang Mata Uang Crypto

 

3. Komentar Elon Musk dorong Dogecoin ke level tertinggi

Komentar Elon Musk mengenai dogecoin mengantarkan token digital ini pertama kalinya ke titik tertinggi sepanjang masa ke sekitar 73 sen, menurut CoinGecko. Hal ini terjadi saat Mei lalu tepat sebelum Elon Musk melakukan debut “Saturday Night Live”. Akan tetapi, harganya kemudian turun dari puncak ketika Musk muncul di acara itu, turun sebanyak 29,5% menjadi 49 sen pada satu titik.

Setelah itu naik turunnya harga dogecoin sepanjang tahun 2021 hampir semuanya berkaitan dengan Musk. CEO Tesla dan SpaceX itu telah menjadi pendukung konsisten token digital yang terinspirasi meme ini. 

4. El Salvador mengadopsi bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah

Pada konferensi untuk bitcoin di Miami pada Juni 2021, Presiden El Salvador mengumumkan bahwa ia akan berupaya untuk merilis undang-undang yang mengizinkan bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Rencana ini menjadikan El Salvador sebagai negara pertama yang mengadopsi mata uang kripto. Undang-undang tersebut ditujukan untuk sekitar 70% orang Salvador yang tidak memiliki rekening bank. 

Dengan UU yang mulai berlaku pada 7 September 2021, negara tersebut mengizinkan bitcoin untuk digunakan sebagai pembayaran barang dan pajak. Sebulan setelah adopsi Undang-undang Bitcoin, lebih banyak orang El Salvador yang memiliki dompet Bitcoin daripada rekening bank tradisional. Dompet bitcoin paling populer, Chivo, yang disponsori secara resmi oleh pemerintah, telah diunduh oleh tiga juta orang, atau sekitar 46 persen dari populasi. Sebagai perbandingan, pada 2017, hanya 29 persen orang Salvador yang memiliki rekening bank.

Baca juga: 3 Crypto Terbaik dan Terburuk Selama 2021, Ada Dogecoin dan Solana

5. Ethereum meluncurkan EIP-1559 dan bersiap untuk bergabung ke Eth2

Ethereum meluncurkan hard fork yang juga disebut upgrade London, pada 4 Agustus. Hard fork adalah perubahan signifikan pada pemrograman jaringan yang membuat versi lama menjadi usang. Upgrade ini akan mengurangi jumlah Ethereum di pasar, meningkatkan waktu transaksi, dan menstabilkan biaya, menurut Coindesk. Biaya transaksi pada Ethereum berubah tergantung pada seberapa sibuk jaringannya, dan biaya tinggi telah mendorong beberapa pengembang ke kripto lainnya.

Selain itu, pengembang Ethereum bersiap untuk peralihan jaringan yang akan mempercepat transaksi yang disebut Eth2. Ini mengacu pada serangkaian peningkatan yang saling berhubungan yang akan membuat Ethereum lebih terukur, lebih aman, dan lebih berkelanjutan. Eth2 sedang diluncurkan secara bertahap dan diperkirakan tahun 2022 kita dapat melihat peningkatan besar dalam kekuatan pemrosesan Ether.

6. Pencurian terbesar kripto pertama di DeFi

Pada bulan Agustus, platform DeFi Poly Network diretas dengan lebih dari $600 juta dicuri pada awalnya. Diperkirakan peretas dapat mengeksploitasi masalah dalam kode jaringan. Meskipun peretas akhirnya mengembalikan dana yang dicuri, itu adalah salah satu pencurian aset kripto terbesar yang pernah ada.

Selanjutnya terjadi lagi pencurian kripto. Lebih dari $7,7 miliar dicuri dalam penipuan kripto di seluruh dunia pada tahun 2021, menurut sebuah laporan oleh perusahaan analitik blockchain Chainalysis. Jumlahnya naik 81% dibandingkan tahun 2020.

Menurut Chainalysis, 'Rug pull' sejenis penipuan di mana pengembang meninggalkan proyek dan pergi dengan dana investor, menjadi 'go-to-scam' ekosistem DeFi. Pada tahun 2021, rug pull menyumbang lebih dari $2,8 miliar yang dicuri, atau 37% dari semua pendapatan penipuan aset kripto, dibandingkan dengan 1% pada tahun 2020.

Baca juga: 3 Cryptocurrency Ini Diprediksi Terus Untung Dalam Jangka Panjang

7. China kembali melarang mata uang kripto

Pada bulan September, bank sentral China People's Bank of China (PBOC) mengkonfirmasi tindakan kerasnya yang berkelanjutan terhadap mata uang virtual ini.

Dalam situs webnya, PBOC mengatakan bahwa semua aktivitas terkait kripto adalah ilegal di China, termasuk layanan seperti perdagangan aset digital, pencocokan pesanan, penerbitan token, dan turunannya. Selain itu, pertukaran kripto luar negeri yang menyediakan layanan di daratan China juga ilegal.

Akibat tindakan keras baru China terhadap penambangan bitcoin sepanjang tahun telah mendorong pasar kripto di tempat lain. Pada bulan Oktober, data dari Universitas Cambridge menunjukkan bahwa AS menjadi tujuan No. 1 bagi penambang bitcoin.

Data menyatakan bahwa 35,4% hashrate bitcoin, yang merupakan kekuatan komputasi kolektif semua penambang, berada di AS pada Juli, menggantikan China untuk pertama kalinya. Cambridge juga menemukan bahwa rata-rata pangsa bulanan China dari hashrate global pada bulan Juli mencapai titik nol, yang merupakan pembalikan besar dari September 2020 ketika China menguasai sekitar 67% pasar.

8. ETF bitcoin berbasis berjangka AS pertama diluncurkan

Pada 19 Oktober, ProShares yakni ETF (dana yang diperdagangkan di bursa) milik Bitcoin mencapai New York Stock Exchange. ETF yang diperdagangkan di bawah simbol ticker BITO memungkinkan investor membeli Bitcoin tanpa benar-benar membelinya di bursa kripto. Dana tersebut dengan cepat tumbuh menjadi aset lebih dari $ 1 miliar, menjadi ETF tercepat untuk mencapai ambang itu, menurut data Bloomberg.

Baca juga: Mengenal Cryptocurrency Bubble, Kehancuran Nilai Cryptocurrency

9. Upgrade Bitcoin pertama dalam empat tahun

Upgrade atau peningkatan Bitcoin yang disebut Taproot mulai berlaku pada bulan November. Ini merupakan peningkatan besar pertama bitcoin sejak 2017. Taproot memperkenalkan apa yang disebut tanda tangan Schnorr, yang membantu transaksi bitcoin menjadi lebih pribadi dan efisien, serta lebih murah. Yang paling penting, peningkatan yang lebih baik memungkinkan bitcoin untuk mengeksekusi kontrak pintar, atau kumpulan kode yang menjalankan serangkaian instruksi di blockchain.

10. Regulator mulai fokus bahas mata uang kripto

Sepanjang tahun 2021, ada fokus yang terus meningkat pada regulasi mata uang kripto. Securities and Exchange Commission (SEC) mengumumkan akan menciptakan kerangka peraturan untuk aset kripto. Selain itu Gubernur Federal Reserve Jerome Powell dan Menteri Keuangan AS Janet Yellen keduanya berulang kali memperingatkan terhadap aset kripto, terutama stablecoin, menyebut seluruh kelas aset bergejolak dan spekulatif.

Pada bulan November, Presiden Joe Biden menandatangani RUU infrastruktur bipartisan menjadi undang-undang, yang mencakup ketentuan pelaporan pajak yang berlaku untuk aset digital seperti cryptocurrency dan NFT.

'Broker' kripto, yang sebagian besar adalah bursa, akan diminta untuk mengeluarkan formulir mirip 1099 yang mengungkapkan siapa pelanggan mereka. Bisnis dan bursa juga akan diminta untuk melaporkan setiap kali mereka menerima lebih dari $10.000 dalam mata uang kripto. Hal ini menyebabkan munculnya kekhawatiran dari komunitas token digital ini, dan banyak pelobi muncul, mendorong lebih banyak kejelasan dalam definisi 'broker.'

Baca juga: Mengenal Cryptowatch, Situs Pengamat Cryptocurrency

 

11. Pesaing Ethereum mendapatkan pangsa pasar

Ethereum merupakan jaringan blockchain yang paling banyak digunakan. Seiring dengan permintaannya yang melonjak tahun ini, proyek lain pun bermunculan dalam upaya untuk bersaing.

Dua di antara pesaing Ether adalah Avalanche dan Solana, keduanya diluncurkan pada tahun 2020 sebagai platform untuk kontrak pintar dan pembuatan aplikasi terdesentralisasi. Masing-masing token mereka, AVAX dan SOL, meroket ke 10 kripto teratas dan memperoleh pangsa pasar di antara yang lainnya.

Sebagai hasil dari pesaing seperti ini, total nilai terkunci (TVL) pada DeFi meningkat tujuh kali lipat dari tahun ke tahun, melampaui $200 miliar, DappRadar melaporkan. Namun, hampir 60% dari TVL masih tetap di Ethereum.

 

12. DAO memasuki arus utama

November lalu, DAO (organisasi otonom terdesentralisasi) telah menarik perhatian media arus utama setelah ConstitutionDAO mengumpulkan lebih dari $40 juta untuk membeli salinan langka Konstitusi AS di lelang.

Meskipun miliarder Ken Griffin, CEO dana lindung nilai Citadel, mengalahkan ConstitutionDAO, itu membawa perhatian ke DAO, yang sebelumnya hanya dikenal oleh komunitas kripto, kepada massa dan memberikan gambaran sekilas tentang inovasi apa yang mungkin datang pada tahun 2022.

Baca juga: Pentingnya Mengenal Crypto Mining, Khususnya Penambangan Bitcoin

Leave A Reply

Your email address will not be published.