Berita Nasional Terpercaya

Andre Kurniawan, Mahasiswa Unmaha Raih Juara 1 Kejuaraan Nasional Pencak Silat

0

SLEMAN, BERNAS.ID – Mahasiswa Universitas Mahakarya Asia (Unmaha), Andre Kurniawan meraih prestasi dengan meraih medali emas sebagai juara 1 di Kejuaraan Nasional Pencak Silat Bandung Lautan Api 3. Ia pun berbagi kisahnya saat menekuni olahraga pencak silat.

Ia menyebut sejak kecil usia 13 tahun mulai menyukai pencak silat. Tidak ada sosok yang mengarahkannya karena murni kemauan sendiri. “Tidak ada, murni kemauan saya sendiri,” tuturnya, Senin (3/1/2022).

Menurutnya, olahraga pencak silat perlu terus dikembangkan di masyarakat. “Seni bela diri yang menurut saya harus tetap dikembangkan. Yang menarik, di sana ada rasa persaudaraan kekeluargaan di pencak silat. Menurut saya, hal itu yang sangat luar biasa. Ada kekompakannya, kesederhanaan dan kesetiaan menggenggam, merangkul satu sama lainnya,” bebernya.

“Di pencak silat, kita blajar bagaimana caranya dewasa dari segi mengendalikan kesabaran, tidak gegabah dalam mengambil keputusan. Yang paling menarik bagaimana caranya antara fisik, mental dan batin harus saling seimbang dan harus matang mencakup keseluruhan baik cara berfikir, kesehatan fisik, mental dan batin hubungan pribadi seseorang dengan Tuhannya. Selain itu, olahraga yang bisa menghasilkan prestasi,” urainya panjang.

Baca Juga Mengenal Cristiano Ronaldo, Inilah Karir Cemerlang dan Prestasi Sepak Bolanya

Andre pun menyampaikan manfaat dari olahraga pencak silat. “Menurut pandangan pribadi, yang pasti bisa bela diri, menjaga diri dan bisa membantu orang lain. Lalu sangat baik untuk kesehatan jasmani maupun rohani,” katanya.

Untuk berlatih pencak silat, ia mengatakan biasanya dilakukan di gelanggang atau padepokan apalagi pihak keluarga sangat mendukung. “Sangat mendukung seperti halnya selalu mengarahkan saya dan memberi support ketika saya capek untuk berlatih. Keluarga selalu mengatakan untuk mendapatkan sesuatu yang baik, yang berharga bahkan luar biasa, kamu perlu sakit, jatuh, nangis, capek bahkan berhenti sejenak, tapi jangan sampai tidak dilanjutkan,” tuturnya.

“Keluarga selalu bilang, kamu harus semangat berlatihnya untuk menjadi kesatria terutama untuk dirimu sendiri jika memang belum bisa menjadi kesatria untuk orang banyak,” imbuhnya.

Baca Juga Melihat Prestasi 5 Besar Kampus Terbaik di Indonesia

Ia pun memaparkan sejumlah prestasi saat menekuni pencak silat.

1. Nasional Lampung Championship ( juara 1 medali emas)

2. IYOS (Indonesia Youth & Sport) Festival pencak silat ( juara 1 medali emas)

3. PORSENI Se-Provinsi Lampung dan Al-Fatah Se-Indonesia (juara 1 medali emas)

4. Kejuaran Nasional Bandung lautan api lll ( juara 1 medali emas)

5. Kejuaran Regional Pencak Silat Tapak Suci Universitas Lampung Se-Sumatra & Jawa ( juara 2 medali perunggu)

6. Kejuaraan Open Tournament pencak silat IKPM Gontor Se-Provinsi Lampung ( juara 2 medali perunggu)

7. Kejuaraan Pencak silat UPY Cup ll ( juara 3 medali perak)

Ia pun menceritakan suka duka jika seseorang akan mencoba ikut menekuni pencak silat. “Kendala yang pertama adalah diri sendiri. Maksudnya, ego,emosi, tingkat keyakinan, lalu kepercayaanya, seseorang harus bisa mengenali dirinya sendiri. Lalu jangan niat yang salah ketika ingin bergabung atau mengikut pencak silat,” tuturnya.

Untuk cerita pengalaman yang menarik di pencak silat, ia mengatakan selama mengikuti event pencak silat bisa mendapatkan banyak kenalan dan saudara sesama pencak silat tidak memandang aliran mana pun. “Intinya kita satu saudara di bawah naungan IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia),” katanya.

Dengan menekuni pencak silat, ia pun memiliki harapan ke depannya. “Semoga saya bisa terus menorehkan prestasi di seni bela diri pencak silat. Saya bisa mengembangkan pencak silat lebih lagi, bahkan jika Tuhan izinkan atau memberikan kesempatan kepada saya, saya ingin punya wadah bagi siapapun yang mau berlatih pencak silat dengan sungguh-sungguh. Intinya pencak silat harus selalu dikenalkan jangan sampai mati,” tukasnya. (jat) 

Leave A Reply

Your email address will not be published.