Ini Profil Gabriel Magalhaes, Bek Tangguh Andalan Arsenal
BERNAS. ID – Nama Gabriel Magalhaes menjadi salah satu pemain yang ramai diperbincangkan di bursa transfer musim panas lalu, tepatnya musim 2020/ 21 setelah tampil apik di Liga Champions bersama Lille. Sebelumnya, selain Arsenal, Manchester United dan Napoli juga dikabarkan ikut dalam perburuan tanda tangan bek berusia 23 tahun itu. Hingga akhirnya, Arsenal cukup berani menawar 26 juta euro atau sekitar Rp 454 miliar untuk mendapatkan jasa pemain tersebut.
Agensi pemain, Guilherme Miranda, menyatakan bahwa si pemain lebih memilih Arsenal ketimbang tawaran menggiurkan dari klub besar Eropa lainnya. Gabriel Magalhaes diharapkan dapat menjadi salah satu solusi atas rapuhnya lini pertahanan skuad asuhan pelatih asal Spanyol, Mikel Arteta.
Baca juga: Fakta Gabriel Martinelli, Penyerang Arsenal yang Sempat Jadi Pemain Futsal
Lantas bagaimana sepak terjang Gabriel Magalhaes dalam karir sepak bolanya? Simak ulasan profil dan sepak terjang seorang bek bertinggi 190 cm di Arsenal berikut ini.
Daftar Isi :
- Tentang Gabriel Magalhaes
- Mengawali Karir Sepak Bola di Akademi Avai
- Direkrut FC Lille Murah
- Matang Usai Menjalani Masa Peminjaman
- Jadi Solusi Rapuhnya Lini Belakang Arsenal
Tentang Gabriel Magalhaes
Nama Lengkap: Gabriel dos Santos Magalhães
Tempat Lahir : Sao Paulo, Brasil
Tanggal Lahir : 19 Desember 1997
Kebangsaan : Brasil
Agama : Kristen
Klub Saat Ini: Arsenal
Nomor Punggung dan Posisi Bermain : – 6 Center Bek
Tinggi Badan : 190 cm
Kekuatan Kaki Dominan: Kaki Kiri
Instagram: @_gabrielmagalhaes
Baca juga: Profil Ben White, Fakta Bek Mahal yang Didatangkan Arsenal
Mengawali Karir Sepak Bola di Akademi Avai
Kota terpadat Brasil, Sao Paulo merupakan tempat lahir Gabriel Magalhaes. Sejak kecil Magalhaes telah menunjukkan tekad besar untuk menjadi pesepakbola profesional. Hal ini dibuktikan saat masih berusia 13 tahun, ia rela naik bus sendirian untuk mengikuti latihan bersama klub divisi dua Liga Brasil, Avai.
Kemampuannya yang menonjol dari teman-teman sebayanya, membuat Gabriel mendapatkan kesempatan bermain di tim senior saat masih cukup belia yakni 19 tahun. Magalhaes sempat bermain sebanyak 21 kali dan juga berhasil mencetak sebiji gol di musim tersebut. selain itu ia juga membawa Avai menjadi runner up Serie B Brasil, sebelum akhirnya Lille mencium potensi besar bakat Magalhaes.
Baca juga: Granit Xhaka, Kapten Timnas Swiss Berjuluk “Xhakboom” di Arsenal
Direkrut FC Lille Murah
Guna memuluskan kepindahannya ke Lille pada 2017, dengan harga cukup ekonomis 1,5 juta Poundsterling ia resmi diboyong ke Stade Pierre Mauroy. Bermain untuk pertama kali di eropa, perjalanan karirnya tak mudah.
Magalhaes sempat kesulitan sebab terkendala masalah bahasa. Lambat laun ia mulai terbiasa dan dengan kehidupan di sana. Di musim pertama, Magalhaes tidak bermain untuk tim utama dan hanya tercatat mentas satu kali di Ligue 1 2016/17.
Ia kemudian dipinjamkan ke ES Troyes dan Dinamo Zagreb di musim 2017/18, dengan tujuan mendapatkan jam terbang dan pengalaman bermain di sana. Adapun Troyes merupakan salah satu tim yang kompetisi di Ligue 2. Sementara, Dinamo Zagreb adalah tim besar asal Kroasia yang berkompetisi di utama liga Prva HNL.
Baca juga: Profil Emile Smith Rowe, Bintang Muda Binaan Akademi Arsenal
Matang Usai Menjalani Masa Peminjaman
Lille akhirnya memulangkan Magalhaes untuk mengarungi musim kompetisi 2018/ 19. Meski sempat hanya jadi penghangat bangku cadangan, Magalhaes perlahan mendapatkan porsi main skuat binaan Christophe Galtier pada pertengahan musim, tepatnya pada Februari 2019.
Keunggulannya dalam duel udara selain mengantisipasi sundulan juga menjadi ancaman bagi tim lawan saat Lille mendapatkan situasi bola mati di depan gawang. Meskipun hanya mencetak dua gol, Gabriel Magalhaes sukses 17 kali mengancam gawang lawan dengan sundulannya.
Adapun kelebihan lainnya adalah karena ia berkaki kidal, hal itu membuatnya menjadi pemain yang sangat kuat dalam mengawal sektor kiri jantung pertahanan timnya. Sejak saat itu posisinya tak tergantikan di skuad inti Lille dan membawa klub itu meraih posisi kedua Liga Prancis di akhir musim dan merebut tiket Liga Champions setelah tujuh tahun klub itu absen.
Meskipun Lille hanya menjadi tim penghibur di Liga Champions, performa Gabriel menyita perhatian banyak klub besar Eropa. Presiden Lille, Gerard Lopez bahkan membeberkan jika pihaknya mendapat banyak tawaran untuk membeli Gabriel Magalhaes.
Di kompetisi domestik, performa Gabriel sangat menawan. Magalhaes tercatat sebagai bek yang paling banyak mengalirkan bola ke depan dengan 255 umpan.
Baca juga: Nicolas Pepe, Winger Mahal yang Kian Meredup di Arsenal
Jadi Solusi Rapuhnya Lini Belakang Arsenal
Sama seperti pemain asal Brasil lainnya, kemampuan Gabriel Magalhaes dalam mengolah bola pun tak diragukan. Magalhaes memiliki kepercayaan diri untuk menguasai dan menggiring bola keluar dari zona pertahanan timnya. Dengan tinggi 190 cm, Gabriel pun sangat kuat dalam duel di udara.
Tercatat ia memenangkan 64% duel udara dengan lawan-lawannya. Sosok seperti Magalhaes yang memang diinginkan pelatih Arsenal, Mikel Arteta. Kuat dalam duel udara, memiliki kemampuan olah bola yang mumpuni, membuat pelatih asal Spanyol itu berjuang mati-matian untuk mendapatkannya.
Hingga akhirnya, Arsenal cukup berani menawar 26 juta euro atau sekitar Rp 454 miliar untuk mendapatkan jasa pemain tersebut. Kehadiran Magalhaes sejatinya ditujukan untuk memperkuat lini belakang 'Meriam London' yang rapuh. Barisan pertahanan Arsenal musim lalu yang dimotori bek senior, David Luiz, memang kerap tampil tak konsisten.
Ia pun disebut bakal menjadi andalan di lini belakang Arsenal musim depan bersama bek muda asal Prancis, William Saliba. Dengan dua bek bertubuh di atas 190 cm, Arsenal akan memiliki menara kembar di depan gawang mereka.
Sejauh menjalani kompetisi Premier League musim 2021/ 22, di lini belakang, Gabriel Magalhaes bahu membahu bersama Tomiyasu dan Ben White usai ditinggal senior mereka yang cabut dari Arsenal, David Luiz telah tampil sebanyak 28 kali dan mampu mengangkat performa Arsenal ke peringkat empat table klasemen sementara Premier League.
Baca juga: Fakta Alexandre Lacazette, Penyerang Haus Gol Milik Arsenal