JAKARTA, HarianBernas.com— Seorang pemain sepak bola Indonesia dan kini menjadi seorang pelatih, siapakah dia?
Hendro Kartiko lahir di Banyuwangi, 24 April 1973. Hendro memulai karirnya di dunia sepak bola sebagai penjaga gawang. Hendro telah lebih dari 50 kali memperkuat tim nasional sepak bola Indonesia sejak tahun 1996 dan merupakan salah satu pemain dengan penampilan terbanyak.
Beberapa kejuaraan yang pernah diikutinya adalah Piala Asia 1996 dan Piala Asia 2000 yang penampilannya membuatnya ditetapkan sebagai kiper utama tim bintang Asia 2000 oleh AFC. Pada tahun 2005 ia memperkuat Persija Jakarta.
Hendro pernah menjadi peraih predikat penjaga gawang terbaik Asia tahun 2000. Setelah hampir 17 tahun malang melintang di jagad sepakbola profesional, penjaga gawang asal Banyuwangi itu memutuskan gantung sepatu di usianya yang sudah memasuki usia 39 tahun. Namun, setelah menggantungkan sepatunya, ia tidak ingin meninggalkan lapangan hijau. Hendro kemudian menjadi pelatih kiper Arema dan Pelita.
Di usianya yang masih belum kepala empat, Hendro tentu saja menjadi salah satu pelatih kiper termuda di Liga Indonesia. Oleh karena itu, Hendro berniat bisa menjadi mentor sekaligus sahabat bagi anak asuhnya di tim sepak bola Indonesia. Hendro memiliki perjuangan yang panjang dalam dunia sepak bola Indonesia, 17 tahun ia berjuang untuk Indonesia melalui kemampuannya dalam dunia sepak bola.
Bahkan, ketika Hendro tidak bermain sepak bola lagi, ia memutuskan untuk tidak meninggalkan dunia yang sempat membesarkan namanya, Hendro melanjutkan perjuangan untuk tanah airnya dengan menjadi seorang pelatih.
Sungguh luar biasa bukan? Semoga menginspirasi ya.