Pemerintah Harus Teliti Melihat Sanksi FIFA?

JAKARTA, HarianBernas.com -Pemerintah diminta harus jeli melihat penyelesaian permasalahan sepak bola Indonesia dari sanksi FIFA, agar bisa cepat terselesaikan, termasuk untuk terus merangkul PSSI.

Menurut mantan Komite Etik FIFA, Dali Tahir menilai bahwa FIFA tidak akan menerima utusan pemerintah tanpa didampingi pengurus PSSI, dan FIFA dipastikan tidak akan mencabut sanksi PSSI jika pihak pemerintah tidak berkeinginan mencabut surat pembekuan PSSI.

“FIFA tidak akan menerima utusan pemerintah tanpa didampingi PSSI yang merupakan anggota resmi FIFA, termasuk tidak akan mencabut sanksi  PSSI jika Pemerintah tidak mencabut SK pembekuan PSSI,” kata Dali Tahir di Jakarta, kemarin (23/4/16).

Hal ini berkaitaan dengan rencana Ketua Tim Adhoc PSSI/FIFA, Agum Gumelar akan bertolak ke Swiss mendampingi Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir yang menjadi wakil pemerintah.

?Tapi sejauh ini keputusan Pak Agum berubah ketika Direktur Asosiasi AFC, Sanjeevan, pada 21 April lalu secara khusus menghubungi dan meminta kesediaan Agum Gumelar bertemu dengan Presiden FIFA, Infantino. Bahkan Sanjeevan dengan tegas menyebutkan bahwa apapun keputusan FIFA dalam pertemuan itu akan tetap pada jalur statuta FIFA dimana tidak akan mentolerir intervensi pemerintah. Di Zurich nanti, Agum akan didampingi Sekjen PSSI Azwan Karim,? jelas Dali Tahir.

Untuk itulah, Dali menegaskan, agar segera ada peenyelesaian, apalagi sejauh ini persoalan bukan di FIFA tetapi di Indonesia, dimana saat ini FIFA menunggu penyelesaian di PSSI dan Pemerintah sendiri.

?Tinggal cabut saja SK pembekuan PSSI persoalannya selesai. Jika pemerintah tetap tidak mencabut SK pembekuan, sudah tentu FIFA akan memperpanjang sanksi PSSI di Kongres FIFA di Meksiko, 12 Mei mendatang,” tegasnya.