HarianBernas.com-Kerusakan lingkungan hidup telah terjadi di mana-mana. Hal ini merupakan akibat ketidakpedulian manusia sehingga berdampak negatif dan sangat merugikan. Salah satu contoh adalah terjadinya pencemaran air di Sungai Loji yang melintas di tengah Kota Pekalongan, Jawa tengah. Warna air sungai kerap kali berubah, bagaikan sebuah pelangi, terutama pada musim kemarau. Kadang berwarna merah, hijau, biru, kuning, atau hitam.
Akibat pembuangan limbah kimia ke sungai yang dilakukan beberapa pabrik tekstil tersebut, kondisi sungai rusak parah. Semula sungai banyak ikannya, kini sepi tak berpenghuni. Kalau dulu masyarakat di sekitar sungai bisa mencari nafkah dengan mencari ikan, kini beralih profesi menjadi buruh pabrik dengan gaji pas-pasan.
Menurut Arifin Jombor, seorang seniman asli Pekalongan, kondisi pencemaran lingkungan di kampungnya sungguh memprihatinkan. Namun, sebagai rakyat biasa, dirinya tidak bisa berbuat banyak.
Pelukisyang setiap lima tahun sekali memotong semua rambutnya hingga plontos ini hanya bisa menuangkan kegalauan hatinya dengan berekspresi melalui lukisannya yang berjudul ?Ikan Mati Manusia Hidup, Manusia Mati Ikan Hidup?.
?Di satu sisi pabrik teksil yang memproduksi bahan batikdi Pekalongan telah menghidupi ribuan buruh. Namun di sisi lain, limbah yang dibuang ke sungai sudah mencemari lingkungan dan ikan tidak bisa lagi hidup disana. Kalau pabrik itu ditutup, sungai bisa normal kembali dan ikan bisa hidup, tetapi ribuan buruh akan menganggur. Lalu mereka mau makan apa? Kondisi ini ibarat makan buah si malakama,? ujar Jombor dengan nada prihatin ketika berbincang dengan penulis di Bandung baru-baru ini.
Pencemaran sungai bukan hanya terjadi di Pekalongan, tapi juga di beberapa daerah lainnya yang memiliki pabrik tekstil. Kondisi ini seharusnya mendapat perhatian serius dari pemerintah. Harus ada solusi yang bisa menengahinya, tanpa harus mengorbankan satu pihak. Misalnya bagaimana cara membuat filter pengolah limbah pabrik sehingga ketika dialirkan ke sungai sudah dalam kondisi bersih dan aman, tidak merusak lingkungan.