Cara Pembuatan dan Pengolahan Kolang Kaling

HarianBernas.com ? Kolang-kaling tidak mengenal musim dan mudah ditemukan di pasaran sehingga kapanpun Anda ingin mengolahnya, maka buah yang satu ini bisa dengan mudah diperoleh. Terlebih lagi di bulan puasa, kolang kaling banyak dipakai dalam aneka sajian manis untuk menu takjil.
Tak ada salahnya untuk mengenal bagaimana proses pengolahan buah aren hingga menjadi kolang kaling. Inilah proses panjang yang dilakukan sebelum kolang kaling dapat dinikmati.
Pemilihan buah
Pemilihan buah aren sangat menentukan tingkat kualitas kolang kaling yang dihasilkan nantinya. Buah aren yang dipanen sebagian tidak terlalu muda ataupun terlalu tua. Jika terlalu muda, kolang kaling yang dihasilkan biasanya mudah rusak sedangkan buah yang tua sangat sulit untuk diolah dan dikonsumsi karena teksturnya sudah terlalu keras.
Pengambilan buah
Pada saat memanen, pengambilan buah aren dilakukan dengan memakai tali. Cara ini dilakukan supaya buah tidak pecah dan rusak. Buah aren yang sudah pecah dan bentuknya rusak akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas produksi kolang kaling nantinya.
Pelepasan buah dari tandan
Setelah dipanen, buah akan dilepaskan satu persatu dari tandanya memakai pisau dengan teknik tertentu supaya buah tidak ikut terpotong dan tidak rusak.
Perebusan buah
Buah aren yang dipanen mengandung getah yang sangat gatal. Untuk menghilangkan getah dan memudahkan pengambilan biji kolang kaling, buah aren harus direbus terlebih dahulu biasanya perebusan memakai drum besi dengan jumlah banyak sekaligus.
Waktu perebusan buah aren biasanya berlangsung selama 30 hingga 40 menit sampai matang. Setelah ditiriskan dan didinginkan, buah siap untuk diambil bijinya.
Pengambilan biji kolang kaling
Ada dua tahap yang dilakukan untuk mengambil biji kolang kaling dari dalam buah aren. Potong salah satu sisi buah aren secara vertikal untuk memudahkan pengeluaran biji dari buah. Tekan salah satu sisi buah Aren yang sudah dipotong dengan memakai alat khusus dan bersihkan segera, kemudian rendam dalam air bersih selama satu malam. Ini dilakukan supaya tekstur dan warna kolang kaling tetap terjaga dengan baik.
Pemilihan biji kolang kaling
Pada biji kolang-kaling terdapat mata tunas dan harus dihilangkan dengan cara pemilihan yang dilakukan dengan cara memukulnya hingga pipih. Proses pemilihan ini juga memudahkan rasa yang ditambahkan supaya mudah meresap pada hasil olahan kolang kaling.
Cara memilih dan mengolah kolang kaling yang tepat
Setelah kolang-kaling berada di pasaran, berarti ini saatnya konsumen untuk dapat memilih dan mengolah kolang kaling yang tepat sehingga tidak merasa kecewa ketika mengkonsumsi. Inilah cara memilih dan mengolah kolang kaling yang benar.
Memilih kolang kaling
Ukuran kolang kaling sebenarnya cukup beragam dimulai dari yang bulat tebal, bulat pipih, bulat kecil ataupun lonjong. Jenis kolang kaling yang baik adalah berbentuk pipih dan lebar serta memiliki warna putih transparan dan rasanya empuk juga agak kenyal.
Membersihkan kolang kaling
Sebelum diolah sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu supaya lendir yang terdapat dalam kolang kaling akan hilang. Kolang kaling curah yang ada di pasar tradisional ataupun supermarket biasanya dijual dalam keadaan terendam air sehingga kolang-kaling akan berlendir.
Cara membersihkannya cukup mudah, hanya dengan mencucinya memakai air bersih selama beberapa kali atau membilasnya di bawah aliran air selama beberapa kali atau membilasnya dibawah aliran air sampai hilang lendir dan tiriskan.
Menghilangkan bau asam
Terkadang kolang kaling yang dibeli sering tercium bau asam atau aroma yang tidak sedap. Untuk menghilangkan aroma asam tersebut bisa dengan merendam kolang kaling dalam air bekas cucian beras selama 1 hingga 2 jam Setelah itu bilas dengan menggunakan air bersih.
Merebus kolang kaling
Jika diolah terpisah untuk isian es campur atau es buah, sebaiknya rebus kolang kaling dengan daun pandan atau daun jeruk sampai mendidih. Disamping dapat mengempukkan kolang kaling, pemberian daun pandan atau daun jeruk juga menambah aroma sedap pada kolang kaling.
Penyimpanan kolang kaling
Setelah perebusan, simpan kolang-kaling dalam wadah tertutup kedap udara di lemari pendingin. Cara penyimpanan ini dapat membuatnya bertahan sekitar 3 hingga 4 hari. Selain merebus dengan daun pandan atau daun jeruk, Anda dapat menyimpannya dalam bentuk manisan kolang kaling.