Berita Nasional Terpercaya

Inilah Fungsi Bumbu Dasar untuk Masak yang Lebih Praktis di Bulan Puasa

0

HarianBernas.com – Bumbu dasar dapat menjadi salah satu solusi supaya memasak lebih praktis dan mudah. Lalu apakah itu bumbu dasar? Apa saja macam dari bumbu dasar? Kita lihat penjelasan selengkapnya.

Tak dapat dipungkiri jika masakan tradisional di Indonesia banyak memakai rempah-rempah sebagai bumbunya. Hal itulah yang menjadikan masakan Indonesia memiliki cita rasa yang lezat dan kaya rasa.

Namun sayangnya, sebagian orang terlebih wanita pekerja yang tak mempunyai banyak waktu di dapur, tidak jarang menjadikan kegiatan masak sebagai sesuatu hal yang merepotkan dan menghabiskan banyak waktu.

Karena itulah, akhirnya banyak wanita yang malas masuk ke dapur dan lebih memilih untuk membeli makanan di luar. Seiring dengan berjalannya waktu, banyak produsen makanan yang mengambil peluang ini dan akhirnya membuat berbagai inovasi bumbu siap pakai.

Padahal untuk membuat bumbu sendiri sebenarnya tidaklah sulit. Selain itu, bumbu dasar yang dibuat sendiri tentu lebih terjaga kualitasnya dan yang pasti jauh dari bahan pengawet.

Apakah bumbu dasar itu?

Bumbu dasar adalah kumpulan bumbu yang bisa dipakai pada beberapa jenis masakan. Fungsi bumbu dasar ini untuk dapat memberi rasa dan warna pada masakan.

Karena itulah, kita dapat menyimpulkan jika dari satu jenis bumbu dasar dapat dipakai sebagai bumbu untuk berbagai macam masakan. Walaupun nantinya dalam pengolahan masing-masing masakan membutuhkan tambahan bumbu lainnya untuk mendukung rasa masakan menjadi lebih sempurna.

Bumbu dasar dan berbagai macamnya

Sebenarnya jika dilihat secara garis besar, bumbu dasar yang dipakai dalam masakan tradisional Indonesia dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu bumbu dasar merah, bumbu dasar kuning, dan bumbu dasar putih.

Namun pembuatan bumbu dasar ini semakin lama semakin berkembang hingga menjadi empat atau lima macam dengan tambahan bumbu dasar orange dan bumbu dasar hitam. Walaupun begitu, pemakaian bumbu dasar hitam dianggap masih terbatas pada masakan tertentu seperti halnya brongkos dan rawon.

Maka bumbu dasar yang paling sering dipakai adalah 4 macam bumbu dasar. Inilah penjelasannya:

  • Bumbu dasar kuning

Warna kuning dalam bumbu dasar kuning itu asalnya dari kunyit. Adapun komposisinya terdiri dari bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, gula pasir, kemiri dan garam. Masakan yang dihasilkan dari bumbu dasar kuning ini terasa gurih dan memiliki warna kuning cerah. Bumbu ini dapat dipakai dalam masakan ayam goreng, pesmol, soto, laksa, acar, kare, nasi kuning, ayam bakar, aneka pepes dan masih banyak lagi.

  • Bumbu dasar orange

Bumbu orangnye sebenarnya adalah perpaduan antara bumbu merah dan kuning. Jadi bumbu ini mempunyai warna oranye. Pemakaian cabe merah dan kuning menjadikan warna bumbu dasar orang yang ini terlihat lebih cerah bila dibandingkan bumbu dasar lainnya.

Adapun komposisinya terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai merah, kunyit, ketumbar, kemiri, jahe, garam dan gula pasir. Bumbu dasar orangnya sangat cocok dipakai untuk masakan seperti pepes, kalio, gulai, balado, lodeh, kare, dan rica-rica.

  • Bumbu dasar putih

Sesuai dengan namanya, bumbu ini mempunyai warna putih. Adapun komposisinya terdiri dari bawang putih, bawang merah, gula pasir, dan garam. Bahan ini kemudian dihaluskan dan ditumis sampai matang.

Masakan yang memakai bumbu dasar putih ini mempunyai rasa yang gurih dengan warnanya putih keruh. Bumbu ini dapat dibilang paling fleksibel pemakaiannya dalam pengolahan makanan. Karena hampir semua masakan bisa memakai bumbu ini. Walaupun begitu, bumbu ini lebih cocok dipakai untuk berbagai masakan sup, tumisan, nasi goreng, semur, mie goreng, terik daging, dan opor.

  • Bumbu dasar merah

Bumbu dasar merah ini sebenarnya adalah pengembangan dari bumbu dasar putih.  tambahkan saja bumbu dasar putih dengan cabe merah maka sudah jadi bumbu dasar merah tambahkan saja bumbu dasar putih dengan cabe merah maka sudah jadi bumbu dasar merah.

Karena memakai cabe,  maka rasanya pun relatif pedas dan warnanya pun merah segar. Jika tidak terlalu suka pedas, kurangi saja jumlah cabe merahnya dan buang bijinya. Bumbu ini biasanya dipakai untuk sambel goreng, ayam panggang, rendang, balado, nasi goreng, pepes, gulai, tumisan pedas dan lainnya.

Cara menyimpan bumbu dasar

Ukuran bahan dan cara pengolahan yang tepat belum tentu dapat menjamin bumbu siap pakai yang bisa Anda buat dapat bertahan lama. Penanganan setelah bumbu matang juga harus selalu diperhatikan supaya dapat memperpanjang usia konsumsi bumbu.

Agar bumbu dasar bikinan sendiri tidak cepat rusak dan bisa bertahan lama, simak beberapa tipsnya:

  • Dinginkan bumbu yang sudah matang sampai uap panasnya benar-benar menghilang
  • Masukkanlah bumbu dasar ke dalam wadah atau botol kaca yang bersih dan transparan. Jika perlu, cuci dan rendam dahulu botol kaca dengan air hangat, lalu keringkan.
  • Tutup rapat kemasan botol yang sudah diisi dengan berbagai bumbu dasar tersebut.
  • Sebaiknya bagi bumbu yang dibuat dalam beberapa botol atau kemasan dan sesuaikan hanya untuk satu kali pengolahan masakan atau untuk satu resep supaya memudahkan takaran bumbu yang dipakai.
  • Supaya lebih efisien, simpan bumbu dasar yang lebih sering dipakai dalam wadah yang besar supaya mudah terjangkau. Sedangkan bumbu yang jarang dipakai tempatkan ke dalam wadah yang lebih kecil.
  • Bumbu dasar yang dibuat sendiri dapat disimpan ke dalam lemari es selama dua minggu atau lebih
  • Cara lain supaya bumbu dapat bertahan lama ialah dengan memasukkan bumbu ke dalam freezer. Caranya adalah dengan memasukkan saja bumbu ke dalam wadah es batu blok. Setelah itu masukkan ke dalam freezer.

Jika sudah keras, keluarkanlah dari wadah es batu dan pindahkan ke dalam plastik kedap udara. Dengan cara ini maka akan lebih mudah untuk menakar bumbu yang akan dipakai. Selain itu, cara ini akan membuat bumbu menjadi lebih awet kurang lebih sampai 3 bulan.

  • Apabila bumbu sudah dikeluarkan dari freezer dan mencair, jangan bekukan kembali. Jika harus dibekukan kembali, tumis dahulu sampai bumbu benar-benar panas, baru didinginkan dan dibekukan ke dalam freezer kembali. Perlu diingat, pemanasan bumbu tidak boleh diulang sampai lebih dari 2 kali karena dapat merusak rasa dan aroma bumbu.

Bumbu dasar bisa juga digabungkan

Sebenarnya empat jenis bumbu dasar diatas sudah dapat memberi rasa dan warna di dalam masakan. Tetapi supaya rasa masakan menjadi lebih sempurna, dibutuhkan tambahan beberapa bumbu lainnya.

Padupadankan saja bumbu dasar tersebut dengan beberapa rempah yang lain. Berikut beberapa contoh padu padan bumbu untuk berbagai masakan. Beberapa di antaranya:

Lodeh : bumbu dasar orange atau putih ditambah daun salam.

Semur : bumbu dasar putih ditambah lengkuas, daun salam dan kecap.

Laksa : bumbu dasar kuning ditambah daun jeruk, serai dan jeruk nipis.

Tom Yam : bumbu dasar merah ditambah serai, daun ketumbar, jahe dan jeruk nipis.

Rendang : bumbu dasar orangnya ditambah pekak, kapulaga dan serai.

 

Bagaikan meracik bumbu, membeli rumah impian juga harus memenuhi hal-hal dasar seperti lokasi, harga, dan desain. Contohnya adalah rumah Sedayu Yogyakarta dengan desain 2 lantai yang menjadi idaman keluarga. Rumahnya didesain agar Anda nyaman membuat suasana memasak di bulan puasa menjadi lebih nikmat.

Leave A Reply

Your email address will not be published.