Apa Saja Pertimbangan Seseorang Untuk Membagikan Informasi di Media Sosial? Anda Termasuk yang Mana?
Bernas.id – Kecenderungan posting dan share di sana-sini seperti jamur di musim penghujan, banyak sekali. Kemudahan untuk meng-copy paste informasi juga semakin merebak di berbagai media sosial. Setiap hal menarik dan update pasti akan sangat cepat menyebar di berbagai media.
Kini, setiap orang yang memegang gawai, juga memegang berbagai informasi dan bersedia menyebarkan ke mana pun. Lalu, apa saja pertimbangan orang-orang untuk membagikan sesuatu yang menarik di media sosial? Inilah alasannya.
1. Informasi Darurat
Sebuah bencana alam di suatu daerah, tragedi kecelakaan, berita kehilangan, atau seseorang yang sakit dan sangat membutuhkan bantuan dari orang lain, biasanya jika diunggah di media sosial begitu cepat merebak. Di zaman serba canggih ini, menolong orang lain bahkan bisa dilakukan hanya dengan menggunakan gadget, salah satunya menyebarkan informasi darurat. Tetapi, tidak jarang ada beberapa yang hanya hoax belaka mengenai informasi yang dianggap penting ini.
2. Kajian Umum Bermanfaat
Informasi bermanfaat ini biasanya dari bidang agama dan kesehatan. Ajakan untuk berbuat kebaikan banyak sekali dibagikan, begitu pula informasi kesehatan. Selain itu ada pula tentang pendidikan, bisnis, inspirasi, budaya, kecantikan, keluarga, pola pengasuhan anak, dan lain-lain. Tetapi seperti halnya informasi darurat, informasi bermanfaat juga rawan hoax atau kebohongan.
3. Informasi Regional
Peristiwa suatu daerah tertentu, adalah topik hangat di daerah yang bersangkutan. Jika melihat informasi peristiwa yang terjadi di daerahnya, seseorang cenderung membagikan informasi tersebut di media sosial. Karena pembagi informasi tersebut merasa seakan menjadi orang yang lebih dahulu mengetahui dibandingkan kerabat sedaerahnya.
4. Guyonan atau Meme Lucu
Guyonan-guyonan lucu atau hal-hal menarik tertentu di media sosial memang bisa menghibur penerimanya. Seseorang kadang hanya ingin menghidupkan suasana atau meramaikan grup yang sepi. Pembagi guyonan atau meme berharap mendapatkan banyak respon dari teman-temannya.
5. Mencerminkan Diri Sendiri
Sekarang, banyak artikel atau video yang mengangkat tema permasalahan kehidupan sehari-hari. Tema tentang cinta dan peliknya hubungan dengan pasangan, dikemas dalam penyajian artikel, gambar atau vlog kekinian. Sehingga, seseorang yang memiliki pengalaman serupa bisa membagikannya. Atau bisa juga membagikan postingan tersebut untuk menyindir orang lain yang dituju, tanpa menimbulkan masalah.
Itulah berbagai pertimbangan seseorang untuk membagikan informasi atau meneruskannya kepada orang lain. Ada banyak sisi positif dari pembagian informasi massal, meski begitu dampak negatif juga tidak lepas mengikuti. Ada baiknya, sebelum memposting atau membagikan sesuatu, Anda harus jeli meneliti informasi tersebut. Jangan sampai membagikan sesuatu yang menyinggung unsur SARA dan periksa kembali kebenaran informasi yang Anda bagikan.