BERNAS.ID – Sebagian besar masyarakat Indonesia menyukai jamur tiram krispi. Termasuk Anda pastinya, jamur tiram krispi memang banyak dijual di berbagai tempat. Baik itu di pinggir jalan, di warung makan, di restoran, dan di berbagai tempat. Selain digoreng krispi, jamur tiram juga sangat baik jika dimasak pepes, oseng, botok, campuran soto, campuran mi ayam, sate, dan masih banyak lagi.
Intinya kalau kita bahas makanan berbahan dasar jamur tiram di sini pasti satu hari tidak selesai. Sebab di sini kita akan membahas tentang perkiraan modal dan keuntungan budidaya jamur tiram yang bisa dijadikan referensi untuk memulai usaha budidaya.
Rincian Biaya Modal Usaha Jamur Tiram dan Keuntungannya
Berapa besar modal pembudidayaan jamur tiram? Hal itu sangat tergantung jumlah baglog. Penulis akan menjelaskan analisa usaha jamur tiram 1000 baglog. Untuk lebih lengkap, berikut ini rincian biaya modal usaha jamur tiram dan keuntungannya yang dijalankan secara rumahan, antara lain:
Biaya Investasi:
1. Pembuatan rumah jamur atau kumbung = Rp.3.000.000,-
2. Termometer = Rp100.000,-
3. Tangki sprayer = Rp400.000,-
4. Barometer = Rp 200.000,-
Total perkiraan biaya investasi sebesar Rp3.700.000,-
Biaya Operasional Selama 4 Bulan:
1. Bibit jamur tiram = Rp100.00,-
2. Belanja baglog 1000 buah @Rp 1800 = Rp1.800.000,-
3. Gaji pegawai = Rp500.000,-
4. Biaya air, listrik = Rp 100.000,-
5. Biaya transportasi dan promosi = Rp100.000,-
Estimasi biaya operasional 4 bulan sebesar Rp2.600.000,-
Diasumsikan 1000 baglog jamur tiram menghasilkan 336 kilogram jamur. Ini berarti omset kotor yang diperoleh sebesar Rp3.360.000,-. Omset bersih sekitar Rp760.000,-. Keuntungan ini baru tahap pemula. Keuntungan akan menjadi lebih besar di penanaman kedua seiring bertambah pengetahuan dan pengalaman sehingga hasil panen lebih maksimal.
Pemasaran Usaha Jamur Tiram
Setelah jamur berhasil dipanen dalam kualitas terbaik dan dikemas secara menarik, kemudian tahap paling penting yaitu proses pemasaran atau penjualan jamur. Harga 1 kg jamur tiram sebesar Rp10.000,-. Anda bisa meraup keuntungan besar dari bisnis budidaya jamur tiram. Adapun cara pemasaran jamur merang atau tiram putih bisa dilakukan dengan mudah melalui berbagai cara, antara lain:
1. Menjual Langsung ke Konsumen
Cara ini paling mudah dilakukan. Anda bisa menjual jamur tiram ke lingkungan terdekat terlebih dahulu. Dimulai dari anggota keluarga, sanak kerabat, tetangga, sahabat, teman, rekan kerja, kenalan dan lain sebagainya. Kemudian meminta rekomendasi mereka supaya mempromosikan usaha jamur tiram yang sobat jalani.
2. Menitipkan di Warung atau Toko Swalayan
Jamur merupakan jenis sayuran yang bisa dijadikan atau diolah jadi sayur atau oseng. Seringkali ibu rumah tangga menjadikan menu sayur jamur sebagai makanan favorit keluarga. Karena selain memiliki rasa yang enak, jamur tiram bisa meningkatkan kesehatan tubuh manusia. Sebagai tumbuhan sayuran maka untuk memasarkannya anda bisa menitipkan jamur tiram di warung atau toko sayuran terdekat sistem konsinyasi atau jual putus.
3. Penjualan Online
Di tengah kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, sobat harus bisa menyesuaikan usaha jamur tiram sobat dengan perkembangan jaman yang ada. Anda bisa menjual jamur tiram melalui media sosial Facebook, OLX, Tokopedia, Bukalapak, Twitter, Instagram, WhatsApp, dan lain sebagainya. Cara pemasaran jamur tiram melalui online terbukti efektif menjaring sebanyak mungkin pelanggan dari berbagai daerah di tanah air hingga ke mancanegara. Sehingga Anda bisa saja melakukan usaha ekspor hasil pertanian jamur tiram.
Bagi Anda yang berencana menekuni bisnis lain yang menguntungkan seperti bisnis properti misalnya, kini ada inovasi terbaru yang memungkinkan Anda menjadi agen properti sukses dengan cara yang mudah dan efisien. Bernas Group melalui Viral Property menyelenggarakan program Gotong Royong Digital yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan komisi dari properti di seluruh Indonesia tanpa harus repot terjun langsung ke lapangan. Daftarkan diri Anda segera melalui link berikut ini: https://bernas.info/ViralProperty. (tds)