Berita Nasional Terpercaya

Gugus Tugas: Tergantung Daerah, New Normal Tak Mungkin Dilakukan Serempak

0

BERNAS.ID – Indonesia termasuk negara yang terkena dampak wabah virus corona (Covid-19). Sejak diumumkan pertama kalinya kasus Covid-19 di Indonesia pada 2 Maret lalu hingga 31 Mei 2020 tercatat 26.473 pasien positif terinfeksi virus tersebut. Pemerintah Indonesia pun bersiap akan menerapkan new normal pada masa pandemi Covid-19. Namun, penerapan new normal tidak akan dilakukan secara serentak di seluruh provinsi yang terdiri dari 514 kabupaten/kota di Indonesia. 

“Ini tidak bisa tidak mungkin dilaksanakan secara serempak di 514 kabupaten/kota karena permasalahan yang ada di masing-masing kabupaten/kota tidak sama,” ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam video conference, Jakarta, Minggu (31/5/2020) kemarin.

Ia melanjutkan pelaksanaan new normal bukan seperti lomba lari antardaerah akan tetapi tergantung pada penyebaran Covid-19 di masing-masing daerah. Jumlah kasus Covid-19 di daerah berbeda-beda. 

“Kita tidak menganggap bahwa kenormalan yang baru itu ibarat bendera start lomba lari, untuk semuanya bergerak bersama-sama, tidak. Sangat tergantung pada kondisi epidemiologis masing-masing daerah,” imbuhnya. 

Ada beragam faktor atau aspek agar suatu daerah bisa menerapkan new normal. Salah satunya adalah jumlah kasus positif Covid-19 di daerah sudah mengalami penurunan lebih dari 50 persen dari kasus tertinggi yang pernah dicapai. Selain itu, angka penambahan kasus positif di daerah menurun. Apabila aspek epidemiologi tersebut berhasil dicapai maka daerah dapat menerapkan new normal di tengah pandemi Covid-19. 

Daerah dengan zona hijau, dinilai pemerintah dapat menerapkan new normal. Yuri menambahkan kendati ada daerah yang berzona hijau, pemerintah terus menjaga supaya tidak terjadi penularan virus corona di 102 kabupaten/kota yang masuk dalam kategori zona hijau. 

“Kita tahu bahwa Covid-19 melanda seluruh hampir seluruh negara di muka bumi ini. Oleh karena itu, tidak ada jaminan bahwa daerah yang sama sekali tidak terdampak, terjamin tidak akan pernah terdampak,” tandas Yuri.

Dilaporkan pemerintah, hingga 31 Mei 2020 tercatat pasien yang sembuh dari Covid-19 berjumlah 7.308 orang. Namun, orang yang meninggal dunia karena positif terinfeksi Covid-19 totalnya mencapai 1.613 orang. (mta)

Leave A Reply

Your email address will not be published.