5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Mahasiswa Indonesia, Nomor 2 Sering Terjadi

BERNAS.ID ? Masa mahasiswa memang bisa menjadi masa tersulit namun menentukan dalam tahapan hidup seseorang. Tingginya IPK, aktifnya di organisasi kampus, atau sukses punya bisnis sejak mahasiswa tidak menjamin seseorang akan memiliki masa depan yang cerah.

Semuanya masih panjang dan harus diperjuangkan untuk mempertahankan apa yang sudah diraih saat menjadi mahasiswa.

Berikut ini adalah 5 kesalahan mahasiswa Indonesia selama masa kuliah yang sering dilakukan dan berdampak pada masa depan.

1. Terlalu pasif

Sikap pasif saja sudah membawa konotasi negatif. Terlebih sikap terlalu pasif. Orang yang pasif sering dipandang sebagai orang yang tidak memiliki motivasi bahkan pemalasa.

Kebiasaan untuk ?Datang, duduk, diam, pulang? saat kuliah akan membawa dampak buruk untuk masa depanmu. Jika sudah terbiasa pasif selama perkuliahan, setelah lulus juga akan kurang lebih sama.

Segera ubahlan sikap yang tidak berkonotasi positif ini. Mulai bersemangatlah dalam menjalani peranmu sebagai mahasiswa.

2. Jurusan Kuliah Tidak Sesuai Keahlian

Jurusan kuliah harus dipikirkan dengan serius sebelum memutuskan untuk memilihnya. Kenalilah dirimu, apa kesukaanmu, apa keahlianmu, bagian mana kamu unggul dan mana yang biasa saja.

Jurusan kuliah yang tidak sesuai dengan keahlian alias salah jurusan bisa menjadi faktor penghambat kamu segera lulus. Misalnya, kamu tidak suka angka dan berhitung maka jangan memilih jurusan ilmu sains atau eksak hanya karena ingin dipandang keren.

3. Kuliah sebagai Gaya Hidup

Boleh saja menjadikan kuliah sebagai bagian dari gaya hidup namun dalam artian positif. Tujuan kuliah itu untuk menimba ilmu, bukan untuk ajang gaya-gayaan atau pamer.

Tetapkan tujuan kuliah adalah gaya hidup untuk melatih berpikir kritis, problem solving, dan mampu mengambil keputusan.

Jika dari awal tujuan sudah salah, bagaimana mau jadi orang sukses?

4. Terlalu Aktif Berorganisasi

Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Aktif dalam organisasi kampus bagus untuk melatih jiwa kepemimpinan dan kemampuan bekerja dalam tim. Namun, jika waktu banyak dihabiskan untuk organisasi kampus tapi kuliah terbengkalai maka itu adalah hal yang salah.

Jangan sampau kamu lebih aktif di organisasi daripada di akademik. Terlalu aktif di organisasi membuat banyak hal-hal yang berkaitan dengan akademik jadi terganggu. Jangan sampai karena terlalu asyik berorganisasi, malah membuat IPK jadi hancur.

5. Terlalu Pilih-Pilih Teman

Pertemanan yang baik sebuah aset. Jaringan pertemanan sangat penting dalam dunia kerja. Banyak temanmu otomatis semakin luas jaringanmu. Maka, bersikap baik kepada semua teman kuliahmu adalah kebiasaan baik yang harus terus kamu lakukan.

Jangan pilih-pilih teman hanya memandang kaya, pintar, apa lagi status sosial. Kita tidak pernah tahu masa depan seperti apa. Bisa saja teman yang saat ini kamu anggap biasa saja bisa menjadi calon rekan bisnismu nanti.(snt)