Daftar Fenomena Langit Sepanjang Februari 2021

Bernas.id ? Pada bulan Februari 2021 fenomena alam akan menghiasi langit Indonesia. Marufin Sudobyo, selaku Astronom Indonesia, memaparkan setidaknya ada lima fenomena langit menarik yang akan menghiasi langit Indonesia pada bulan Februari 2021. Di antaranya yaitu:
1. Obyek 2020 SO: 2 Februari 2021
Fenomena langit yang pertama yaitu Obyek 2020 SO lewat dekat bumi kembali pada Selasa 2 Februari 2021. Marufin memaparkan, obyek ini ditemukan pada September tahun lalu oleh sistem penyigian langit Pan-STARRS Di Observatorium Haleakala, Hawai (Amerika Serikat). Pada Senin(1/2/2021) Objek 2020 SO ini dipastikan sebagai sampah antariksa.
2. Konjungsi Tripel Venus-Jupiter-Saturnus: 11-12 Februari 2021
Merupakan peristiwa yang menggambaran seakan-akan planet Venus,Jupiter dan Saturnus dengan berkumpul dalam satu lokasi yang sama jika dilihat dari bumi. Marufin mengatakan bahwa ketiga planet ii akan membentuk sebuah segitiga dengan lebar bidang pandang kurang dari 10 derajat., sehingga dapat diabadikan dengan kamera. Konjungsi ini terjadi di pagi hari sebelum matahari terbit.
3. Bulan Sabit termuda (hilal): 11 Februari 2021
Hilal merupakan penentu awal di mulainya bulan Rajab dalam kalender 1442 Hijriyah yang akan terjadi pada Kamis (11/2/2021). Di Indonesia hilal di perhitungkan akan setinggi -4,75 hingga -3 derajat pada saat matahari terbenam, maka diperkirakan akan terbenam lebih dulu sebelum matahari terbenam.
4. Asteroid 2020 XU6: 22 Februari 2021
Asteroid 2020 XU6 ditemukan pada tahun 2020 lalu. Asteroid ini mempunyai diameter 208 m serta tergolong asteroid dekat bumi untuk kelas Apollo, sehinga menyebabkan asteroid ini memiliki orbit yang dapat bersinggungan dengan orbit bumi. Pada Senin, 22 Februari 2021 mendatang, asteroid ini akan lewat di dekat bumi dengan jarak 10,7 kali lipat jarak rata-rata Bumi-Bulan atau setara dengan 4,1 juta km. Asteroid ini tidak mempunyai potensi untuk bertabrakan dengan bumi, setidaknya sampai satu abad ke depan.
5. Konjungsi Tripel Merkurius-Jupiter-Saturnus: 19-28 Februari 2021
Konjungsi Tripel ini merupakan peristiwa berkumpulnya planet Venus, Jupiter dan Saturnus dalam satu lokasi yang sama jika dilihat dari bumi. Ketiga planet ini akan nampak membentuk sebuah segitiga dalam lebar bidang pandang kurang dari 10 derajat, sehingga fenomena ini dapat diabadikan dengan kamera.
Fenomena alam yang terjadi di langit bisa menjadi fenomena yang sangat jarang serta unik. Sejak dulu, manusia sangat antusias untuk mempelajari berbagai fenomena alam di langit yang menakjubkan. Berikut beberapa ulasan terkait fenomena yang terjadi di langit:
1. Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari total akan terjadi beberapa menit tepat setelah bulan lurus dengan matahari, namun setelah beredar dan bergerak lagi gerhana akan berkurang sehingga bumi kembali mendapatkan cahaya matahari. Di fase ini, sinar radiasi yang sampai ke bumi sangat berbahaya, ketika mengenai mata makan bisa membuat kerusakan pada indera penglihatan. Sehingga disarakan untuk menggunakan kacamata anti radiasi.
2. Gerhana Bulan Total
Gerhana bulan total ini terjadi ketika bulan dan matahari persis berada di antara bumi. Sinar matahari sampai ke bulan lewat atmosfer bumi. Atmosfer ini menyaring sebagian dari sinar biru dan menyebabkan bulan berwarna merah jika dilihat dari bumi. Gerhana bulan ini tidak berbahaya meski diamati ketika tidak menggunakan kacamata anti radiasi.
3. Aurora
Aurora adalah fenomena alam yang menghasilkan cahaya menyala dan menari-nari di langit malam. Para astronom menyebutkan apabila aurora merupakan tanda-tanda yang bisa membuat peradaban manusia hancur, ini disebabkan ketika partikel muatan dari matahari membanti ke atmosfer bumi yang menyebabkan badai matahari. Ketika badai matahari sangat kuat, maka bisa menciptakan kekacauan di seluruh dunia.
4. Hujan Meteor Lyrid
Hujan meteor ini terjadi ketika bumi dalam orbitnya mengelilingi matahari melewati puing-puing yang tersisa dari disentegrasi komet. Nama Lyrid diambil dari rasi bintang Lyra, yang merupakan wilayah langit yang menjadi sumber terlihatnya hujan meteor ini. Peristiwa ini dapat disaksikan langsung tanpa menggunakan alat bantu apapun. (ktv)