Berita Nasional Terpercaya

Cara Memasang Keramik Lantai Ternyata Sangat Mudah

0

Banyak orang menggunakan keramik sebagai alas lantai hunian mereka. Namun, kebanyakan orang memilih menggunakan jasa tukang alih-alih memasang sendiri. Padahal, cara memasang keramik sangat mudah.

Berikut ini akan dijelaskan cara memasang keramik untuk alas rumah. Anda bisa praktik sendiri apabila ingin melakukan perbaikan pada bagian yang rusak. Dengan begitu, sehingga tidak perlu menggunakan jasa tukang.

Anda dapat menginstalasi keramik dengan lebih berhati-hati dan mengurangi resiko kesalahan yang bisa terjadi, apabila Anda mengganti sendiri tanpa menggunakan jasa tukang. Dengan demikian, kamu dapat menghemat biaya pengeluaran membayar tukang untuk memasang keramik.

Agar perawatan rumah Anda lebih hemat, khusunya untuk alas rumah, berikut ini adalah cara memasang keramik lantai di rumah Anda, baik di kamar mandi atau ruangan lainnya.

 

1. Persiapkan Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

Contoh Corak Keramik

Contoh Corak Keramik (foto: Pixabay)

Tahap pertama yang harus dilakukan adalah memilih keramik yang akan dipasang. Bila pemasangan yang akan Anda lakukan adalah perbaikan, pastikan ukuran keramik yang baru dengan keramik lama sama.

Jika pemasangan yang dilakukan secara menyeluruh, pilih keramik yang sesuai dengan selera Anda. Selain itu, Anda juga harus membeli beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk memasangnya.

Adapun bahan untuk memasang keramik antara lain semen keramik, papan aplikator dan nat keramik. Selain itu, siapkan pula meteran dan benang serta pensil untuk mengukur dan menandai panjang dan lebar lantai.

 

2. Ukur Luas Lantai Ruangan

Alat Pengukur Luas Lantai

Alat Pengukur Luas Lantai (foto: Pixabay)

Setelah menyiapkan alat-alat dan bahan untuk memasang keramik, Anda dapat menggunakan meteran yang sudah dibeli untuk mengukur ruangan. Ukur area ruangan yang akan Anda pasangi keramik. Kemudian, pasanglah benang mengikuti garis meteran.

Dalam rangkaian pemasangan keramik, benang memiliki peran penting untuk mengukur garis supaya arah keramik tidak melenceng. Bila garisnya tidak lurus, maka dapat merepotkan memasang keramik terakhir.

 

3. Pasang Keramik Tanpa Semen Terlebih Dahulu

Setelah mengukur luas ruangan, lakukan simulasi area lantai yang akan dipasangi keramik. Simulasi ini dapat dilakukan dengan cara meletakkan keramik di lantai dan gunakan tile spacer untuk memberi jarak antar keramik.

Apabila seluruh bagian lantai bisa ditutupi dengan keramik, maka simulasi Anda berhasil. Dengan demikian, Anda dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya yakni memasang keramik dengan semen.

Baca juga: 7 Warna Keramik Teras Depan Rumah Untuk Tampilan Asri dan Nyaman

 

4. Rendam Keramik Terlebih Dahulu

Sebelum memasang keramik dengan semen, rendam keramik di air terlebih dahulu supaya lebih mudah direkatkan. Perendaman berfungsi supaya pori-pori atau lubang yang ada dalam permukaaan keramik menyerap air supaya lebih mudah menempel.

Selain itu, air juga dapat membuat keramik lebih lentur. Air juga membantu keramik mudah lepas saat diaplikasikan ke lantai. Jika salah satu keramik terlepas, dapat memengaruhi keramik yang terpasang di sebelahnya.

 

5. Mulai Memasang Keramik dengan Semen

Setelah empat langkah di atas selesai dilakukan, aplikasikan semen pada lantai yang akan dipasangi keramik. Sebagai catatan, memasang keramik yang baik sebaiknya dilakukan pada satu area lantai terlebih dahulu.

Selain itu, pastikan bahwa semen yang sudah dicampur dengan air dan bebas dari kerikil atau benda keras lainnya yang dapat memengaruhi kualitas rekatan. Gunakan papan aplikator, dan oleskan semen di lantai secara tipis.

Selanjutnya, tempel keramik kemudian tekan dengan menggunakan telapak tangan. Saat sebaris keramik sudah tertempel, tekan permukaannya menggunakan papan. Hal ini penting supaya keramik memiliki permukaan yang sama dan tidak bergelombang.

 

6. Oleskan Nat Keramik

Keramik yang sudah diberi nat

Keramik yang sudah diberi nat

Setelah keramik sudah terpasang dan sudah kering, cara selanjutnya adalah mengoleskan nat keramik atau perekat. Nat keramik berfungsi untuk mengisi sela-sela di antara keramik satu dengan lainnya. Gunakan aplikator yang memiliki permukaan rata untuk memastikan nat terpasang secara merata.

Selanjutnya, diamkan nat yang sudah dioleskan selama 5 sampai 15 menit. Kemudian, bersihkan dengan spons atau kain. Selain itu, harus dipastikan spons tidak basah supaya tidak memengaruhi kinerja nat.

Setelah selesai mengoleskan nat, selesai sudah rangkaian tata cara memasang keramik lantai. Anda dapat memeraktekan langkah-langkah di atas di rumah Anda.

Baca juga: Tips Memilih Motif Keramik Lantai Dapur untuk Rumah Minimalis

Untuk pemula, lakukan dengan memperbaiki area ruangan yang mengalami kerusakan terlebih dahulu dengan menggunakan tata cara memasang keramik lantai seperti di atas.

Leave A Reply

Your email address will not be published.