Berita Nasional Terpercaya

Bika Ambon, Makanan Khas dari Medan atau Ambon?

0

HarianBernas.com ? Bika ambon merupakan kue pipih yang berwarna kuning. Permukaan kue bika ambon seperti pori-pori kulit manusia. Namun, bagian bawahnya keras, yang merupakan sisa dari tempaan panas di dasar loyang. Bika ambon ini biasa disajikan dalam potongan persegi. Citarasa legit bercampur dengan sensasi kenyal di lidah ada pada kue bika ambon. Terlebih lagi aroma harum bika ambon pandan yang menyengat membuat mulut Anda tidak berhenti memakannya.

Bika ambon, kue yang bernama seperti salah satu ibu kota provinsi di Indonesia Timur yaitu Ambon, Maluku. Namun, bika ambon adalah makanan khas yang berasal dari daerah Medan yang merupakan Ibu Kota Sumatera Utara dan letaknya ada di Indonesia Barat. Barangkali Anda juga mulai berpikir kenapa namanya sangat kontras dengan Medan.

Kue bika ambon Medan berasal dari makanan khas Melayu yaitu Bika atau Bingka. Kemudian kui ini dimodifikasi dengan menambah pengembang dari bahan Nira atau Tuak Enau supaya berbeda dari kue bika atau bingka khas Melayu lainnya. Bika ambon lalu mulai beradaptasi mengikuti laju perkembangan zaman. Saat ini bika ambon bukan hanya berwarna kuning, tetapi berbagai varian warna sudah dapat ditemukan sesuai rasanya. Kini bika dimasak dalam rasa pandan, tetapi ada juga yang mengembangkannya dalam varian rasa lain, seperti, durian, keju, dan cokelat.

Baca juga: Resep Kue Talam Pandan Praktis Tanpa Oven

Di Medan, kawasan yang banyak menjual bika ambon berada di Kawasan Jalan Majapahit. Kawasan Jalan Majapahit sangat ramai menjual bika ambon sejak tahun 1980-an dan menjadi pusat penjualan bika ambon di Medan hingga saat ini.  Di tahun 1970-an, bika ambon senantiasa dihidangkan sebagai kudapan sambil menikmati es krim.

Nama bika ambon terdengar unik. Meski ada kata Ambon pada namanya, tetapi ini bukan berarti menunjukkan kue bika ambon berasal dari ibukota Provinsi Maluku tersebut. Kehadiran bika ambon yang mempunyai perbedaan nama dan lokasi asal sempat menuai banyak kontroversi. Bika ambon yang nikmat ini kemudian menjadi sangat populer di Medan dan fenomenal sehingga banyak cerita tentang asal muasal bika ambon.

Buku Bunga Angin Portugis di Nusantara, Jejak-jejak Kebudayaan Portugis di Nusantara (2008) karya Paramita R Abdurrahman, menyebutkan bahwa salah satu peninggalan Portugis di Maluku adalah tradisi kuliner atau memasak. Di antara banyak masakan yang diperkenalkan kepada penduduk setempat adalah bika. Hanya saja di buku ini tidak menjelaskan mengapa bika ambon bisa berada di Medan.

Ada juga yang mengatakan, bika yang lezat ini dinamai bika ambon karena tempat pertama kali menjual bika ambon hingga popular seperti sekarang ini adalah di simpang Jl. Ambon Sei Kera Medan. Namun ada juga yang mengatakan nama bika ambon berasal dari seorang warga Ambon yang merantau ke Malaysia dan membawa kue bika. Setelah banyak orang yang mengetahui kelezatan bika ambon. Orang tersebut tidak kembali ke Ambon, namun singgah di Medan. Sehingga sejak empat puluh tahun yang lalu bika ambon menjadi sangat terkenal di Medan.

Baca juga: Resep Kue Sus Anti Kempes

Banyak sekali cerita-cerita asal muasal dari bika ambon, namun yang pasti bika ambon sudah sangat identik dengan kota Medan, Sumatera Utara. Sehingga amat sangat disayangkan jika kita sempat berlibur atau travelling di kota Medan, tidak menyisihkan waktunya untuk mencicipi kuliner bika ambon khas Medan. Happy Travelling and Eating!

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.