Ingin Bisnis Ekspor Modal Kecil Anti Gagal? Ini Strateginya!
Siapa yang tidak tertarik dengan bisnis ekspor modal kecil? Tidak hanya dapat menjual suatu barang dengan nilai jual lebih tinggi, kita juga dapat memperkenalkan produk-produk lokal ke luar negeri.
Selama ini, masyarakat Indonesia lebih menyukai mengimpor barang dari luar dengan harga beli murah namun keuntungan besar. Hal tersebut tentu saja merugikan para perintis usaha kecil yang biaya produksinya saja lebih tinggi dibandingkan biaya impor barang-barang buatan Cina dan sebagainya.
Nah, memanfaatkan celah tersebut, kita bisa mencoba memasarkan produk-produk lokal ke mancanegara dengan modal minim, namun tetap meraup keuntungan dari sana. Namun, bagaimana caranya? Yuk intip penjelasannya berikut ini.
A. Strategi Menjalankan Bisnis Ekspor Modal Kecil
Tentu saja, bisnis ekspor tidaklah mudah dilakukan. Salah langkah, Anda bisa mengalami kerugian besar. Oleh karena itu, sebelum memulainya, ini dia strategi-strategi yang bisa ditiru.
1. Menentukan Produk
Menentukan produk yang tepat (foto: jurnal)
Anda harus jeli dalam menentukan produk apa yang kiranya laku di jual di luar negeri. Oleh karena itu, ada baiknya Anda melakukan analisis pasar ekspor terlebih dahulu.
Pelajari tren di negara incaran Anda dan seberapa besar peluang Anda untuk terjun di sana. Untuk melakukannya, Anda tidak perlu jauh-jauh mendatangi negeri tersebut, kok.
Di zaman yang serba online ini, Anda pun bisa menggunakan media online untuk melakukan riset agar lebih efisien, misalnya saja menggunakan marketplace seperti Amazon atau Alibab dan juga Google Trend.
2. Promosi Secara Online
Memanfaatkan semua jenis sosial media untuk promosi (foto: sirclo)
Lagi-lagi, kita harus memanfaatkan kecanggihan teknologi yang memudahkan kita dalam berbagai hal, termasuk untuk promosi.
Manfaatkan semua media sosial berikut semua fiturnya, seperti Facebook beserta FB Ads, Instagram beserta Instagram Ads, dan juga Google Ads. Anda juga bisa membuka toko secara online dengan menggunakan website atau memanfaatkan marketplace luar negeri seperti Alibaba.
Baca juga: 5 Aplikasi Edit Video Untuk Promosi Tingkatkan Penjualan Produk Anda
3. Pameran Produk Luar Negeri
Batik di mata orang asing (foto: kemenperin go-id)
Tidak hanya online, Anda juga harus aktif dalam berbagai pameran produk luar negeri. Ini tentu cara ampuh untuk mengenalkan produk Anda sekaligus menjalin relasi.
B. Contoh Produk Modal Kecil yang Bisa Diekspor
Sebagaimana penjelasan di atas, Anda tidak bisa asal-asalan menentukan produk untuk di ekspor. Pastikan produk tersebut memiliki daya tarik khas serta banyak diminati. Nah, sebagai gambaran, berikut contoh produk bisnis ekspor modal kecil untuk Anda coba.
1. Batik Khas Indonesia
Batik sudah mulai dikenal di mancanegara sebagai pakaian khas Indonesia. Coraknya yang unik dan memiliki kekhasan daerah tertentu membuat banyak orang luar negeri penasaran dan tertarik dengan pakaian ini.
Hal tersebut tentu bisa Anda manfaatkan sebagai peluang ekspor. Namun, akan lebih baik lagi kalau Anda mencari batik langsung di sentra pengrajin batik, seperti sentra pengrajin batik di Jogja, Solo, Bali, Cirebon, Madura, Pekalongan, dan lain sebagainya.
2. Kerajinan Tangan
Belakangan ini, banyak orang-orang luar negeri mulai meminati produk-produk eco-friendly seperti barang-barang yang terbuat dari rotan, bambu, kayu, dan sebagainya.
Anda bisa memanfaatkan tren ini untuk memasarkan kerajinan tangan khas Indonesia ke pasar mancanegara. Apalagi, produk-produk unik dari Indonesia ini hampir selalu berhasil memikat mereka.
3. Furnitur
Furnitur-furnitur kayu dengan detail unik dan awet memang banyak diminati, tidak hanya oleh orang-orang Indonesia, tetapi juga orang luar negeri.
Peluang ini bisa Anda manfaatkan dengan baik. Terlebih lagi kalau Anda bisa mendapatkan furnitur berkualitas unggul dan diakui di dunia dengan ukiran-ukiran berseni tinggi.
Baca juga: Anda Suka Drama Korea? Furniture Ala Korea Ini yang Wajib Ada di Kamar
Nah, itulah panduan singkat yang bisa dicatat untuk memulai bisnis ekspor modal kecil. Tidak perlu merasa terbebani, Anda bisa memulainya dengan menjual produk-produk lokal di sekitarmu secara satuan, tidak harus ekspor dalam jumlah besar. Bagaimana? Apakah Anda sudah yakin dengan rencana bisnis Anda?