Bernas.id – Struktur organisasi perusahaan sangat berperan terhadap kelancaran aktivitas suatu perusahaan yang berskala kecil maupun berskala besar. Dengan adanya pengorganisasian dapat menjadikan suatu pekerjaan lebih efektif dan tidak hanya terpusat dalam satu kendali.
Tentunya struktur organisasi mempunya fungsi bagi perusahaan yaitu untuk memperjelas setiap fungsi serta hubungan antar bagian dalam suatu perusahaan. Dengan demikian maka dapat terlihat jelas siapa saja yang akan bertanggung jawab terhadap pekerjaan dalam satu bidang.
Sebelum kita bahas lebih dalam lagi terkait struktur, apa definisi struktur organisasi, apa saja jenis dan fungsi struktur organisasi serta apa tujuan dibuat struktur organisasi bagi perusahaan?
Mari simak artikel yang menjelaskan mengenai struktur organisasi perusahaan secara lengkap di bawah ini!
Baca juga: Kampus Pengusaha UNMAHA, Rekomendasi Para Pengusaha Sukses
Pengertian Struktur Organisasi Secara Umum
Struktur organisasi secara garis hierarki terdiri dari suatu komponen-komponen penyusun sebuah perusahaan. Dengan adanya struktur organisasi dapat memperjelas fungsi serta kedudukan tiap-tiap posisi pekerjaan secara jelas yang meliputi pembagian hak serta kewajiban.
Tujuan dibuatnya struktur organisasi yaitu supaya komponen perusahaan berjalan dengan maksimal. Seperti yang diketahui dengan adanya struktur organisasi yang jelas maka seorang atasan mampun untuk memberikan pekerjaan kepada bawahannya dengan sikap yang adil dan se optimal mungkin.
Tanpa adanya struktur organisasi yang jelas, dalam pembagian tugas bisa kacau. Hal ini dikarenakan karena tidak adanya komponen perusahaan yang bertanggung jawab sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Baca juga: Perusahaan: Pengertian, Tujuan, Unsur, Macam-macam dan Contohnya
Pengertian Struktur Organisasi Menurut Para Ahli
Beberapa para ahli memiliki sudut pandang yang beragam dalam memaknai apa itu struktur organisasi. Berikut ini adalah beberapa definisi
1. Robbins dan Coulter
Struktur organisasi merupakan kerangka kerja formal sebuah organisasi dimana dengan kerangka kerja tersebut maka tugas- tugas pekerjaan akan dibagi, digolongkan serta dikoordinasikan.
2. Handoko
Struktur organisasi merupakan sistem formal organisasi yang dikelola.
3. Gibson dkk
Struktur organisasi merupakan suatu model formal menggolongkan orang serta pekerjaan.
4. Hasibuan
Struktur organisasi merupakan kegiatan mendiskripsikan jenis organisasi, bagian organisasi, kedudukan serta jenis wewenang pejabat, hubungan dengan bidang, perintah perintah serta tanggung jawab, rentang kendali dan pola terhadap pimpinan organisasi.
Baca juga: 3 Cara Membeli Saham Bagi Pemula dengan Mudah
5. Jones
Struktur organisasi merupakan sistem formal dari aturan serta tugas hubungan otoritas yang memeriksa bagaimana anggota organisasi yang bekerjasama dan menggunakan sumber daya guna dapat mencapai tujuan organisasi.
6. The Liang Gie
Struktur organisasi merupakan suatu kerangka yang dapat menciptakan pola tetap dari hubungan-hubungan yaitu diantaranya bidang- bidang kerja, maupun orang- orang yang memperlihatkan kedudukan serta peranan masing- masing dalam kebutuhan kerjasama.
7. Numberi
Struktur organisasi yaitu suatu unsur yang penting hal ini dikarenakan organisasi akan menggambarkan atau menjelaskan bagaimana sebuah kedudukan, tugas, serta fungsi digolongkan atas organisasi.
Baca juga: 6 Langkah Belajar Investasi dan Trading Saham dari Nol
8. Reksohadiprodjo dan Handoko
Struktur organisasi merupakan sebuah kerangka yang menunjukkan seluruh aktivitas pencapaian tujuan organisasi, keterkaitan antar fungsi serta wewenang dan juga tanggung jawab.
9. Wright
Struktur organisasi yakni suatu cara di mana tanggungjawab serta tugas dilimpahkan terhadap individu. Individu tersebut lalu digolongkan berdasarkan tugas yang diberikan.
Supaya bisa mewujudkan kinerja organisasi dengan proses kerja yang cepat serta efektif, maka sebaiknya struktur organisasi dapat menyesuaikan terkait hal- hal apa saja yang diperlukan lingkungan serta publik.
10. Steers
Struktur organisasi yaitu cara organisasi dalam mengelola sumber daya manusia yang sesuai dengan tujuan yang ingin digapai.
Struktur Organisasi yakni cara yang sesuai dalam mengklasifiksikan manusia terhadap hubungan yang tetap.
11. Rhenald Kasali
Struktur organisasi adalah interaksi yang meliputi hubungan-hubungan yang lebih kompleks antar individu dalam suatu organisasi.
Dalam teori manajemen, struktur organisasi ada pembagian tugas yang berdasarkan fungsi-fungsi yang diperlukan sebuah organisasi.
12. Aryo Handoko
Struktur organisasi yakni rangkaian hubungan pengorganisasian dengan badan- badan yang lainnya.
Baca juga: Perusahaan Jasa: Pengertian, Karakteristik, Transaksi, dan Jenis-jenisnya
14. Stoner
Struktur organisasi yaitu bentuk hubungan ditempuh oleh orang- orang yang mempunyai tujuan bersama-sama.
15. James
Struktur organisasi merupakan bentuk perkumpulan atau perserikatan yang dibetuk oleh manusia guna bisa menggapai suatu tujuan atau cita- cita secara bersama-sama.
16. Chester I. Bernard
Struktur organisasi yaitu sistem kerjasama yang dilaksanakan oleh kelompok atau anggota guna dapat mencapai suatu tujuan bersama.
17. Stephen P. Robbins
Struktur organisasi merupakan bentuk kesatuan yang dibentuk dengan sadar serta bataan yang relatif untuk dikenalkan secara bersama, yang berjalan dengan dasar relatif lebih rutin dalam mencapai tujuan bersama.
18. Richard Scoot
Struktur organisasi ialah bentuk perbuatan yang dilakukan secara kolektif yang bertujuan dapat mencapai sesuatu secara khusus bersama.
19. Max Weber
Struktur organisasi merupakan kerangka hubungan sosial yang terbentuk serta terstruktur dimana didalamnya meliputi wewenang, tanggung jawab sserta pembagian tugas untuk menjalankan tujuan tertentu.
20. Thompson
Struktur organisasi ialah suatu pemikiran dari tiap anggota maupun kelompok yang logis dan impersonal yang ingin mencapai tujuan yang sama.
21. Schein
Struktur organisasi merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok orang guna meraih sebuah tujuan bersama yang berdasarkan terhadap pembagian tugas dalam menjalankan sebuah fungsi suatu organisasi tersebut.
22. J.R. Schermehorn
Struktur Organisasi yaitu kumpulan dari beberapa orang yang bekerja guna meraih tujuan dari organisasi tersebut.
23. W.J.S. Poerwadarminta
Struktur Organisasi ialah susunan dan aturan dari bagian yang dapat menjadi sebuah kesatuan yang teratur.
Baca juga: Perusahaan Manufaktur: Pengertian, Karakteristik, dan Jenis-jenisnya
Jenis-jenis Struktur Organisasi Perusahaan
Dalam struktur perusahaan, ada bagian-bagian meliputi jajaran inti, yang terdiri dari petinggi- petinggi perusahaan. Misalnya : dewan direksi, manajer, dan divisi. Yang kemudian, dibawahnya terdapat staf.
Pada dasarnya, komponen struktur organisasi terdiri dari :
1. CEO (Chief Executive Officer)
Direktur utama atau CEO (Chief Executive Officer) merupakan jabatan yang paling tinggi dalam organisasi. Tugas utama CEO adalah memberikan arah serta tujuan saat organisasi berjalan.
2. Jajaran Direksi atau C-Level
Dalam sebuah struktur organisasi pada umumnya terdapat tiga direktur yaitu direktur utama, direktur keuangan serta direktur personalia. Dalam hal ini, direktur utama berhubungan langsung dengan CEO. Direktur keuangan mempunyai tugas mengawasi operasional keuangan-keuangan perusahaan sedangkan untuk direktur personalia bekerja secara langsung yang berhubungan dengan ketenagakerjaan serta sumber daya organisasi.
3. Manajer
Seorang manajer mempunyai tugas utama yaitu mengintegrasikan variabel misalnya pengarahan, seleksi, koneksi, pelatihan serta komunikasi.
4. Administrasi dan Gudang
Jabatan yang ada di dalam struktur organisasi ini merupakan suatu komponen yang harus ada pada bisnis saat perusahaan berkembang. Tugas serta fungsi administrasi dan gudang yaitu mengecek semua transaksi perusahaan yang berkaitan dengan pihak lain, pembukuan serta laporan penerimaan dan pengeluaran.
5. Devisi Regional
Divisi ini ada di dalam struktur organisasi yang mempunyai tugas dan fungsi untuk menjalankan kebijakan serta prosedur baku dari kantor pusat. Dalam hal ini, devisi regional umumnya beroperasi sebagai badan usaha guna meningkatkan nilai tambahan perusahaan. Dalam bisnis yang berkaitan dengan penanaman saham, devisi regional harus ada dalam struktur perusahaan.
Baca juga: Tertarik menjadi CEO atau Owner? Simak perbedaan keduanya
Struktur Fungsional Organisasi
Struktur perusahaan secara khusus terdiri dari lima jenis yaitu
1. Struktur Fungsional
Pembagian susunan organisasi menurut struktur organisasi ini berdasarkan pada fungsi setiap komponen. Struktur fungsional ini paling umum digunakan oleh perusahaan.
Caranya yaitu dengan mengklasifikasikan organisassi menjadi beberapa unit yang selanjutnya memasukkan pekerja di dalamnya. Dengan demikian, terdapat lima bagian utama yaitu divisi personalia, pemasaran, produksi, pembelian, dan devisi umum.
Adapun kelebihan struktur organisasi fungsional yaitu mempunyai program yang terarah, jelas, cepat sehingga anggaran mampu terserap sesuai dengan sasaran. Adanya kenaikan pangkat terhadap pejabat fungsional juga menjadi lebih cepat. Selain itu, struktur fungsional mengenai solidaritas sesama anggota juga tinggi.
2. Struktur Usaha
Dalam usaha ini, susunan organisasi terhadap perusahaan wajib berlandaskan atas kepentingan guna untuk pengembangan usaha. Tujuan dari adanya struktur usaha yaitu untuk melakukan riset-riset produk sehingga komponen perusahaan akan lebih luas.
3. Struktur Proyek
Dalam pembentukan struktur proyek dilakukan guna untuk mengerjakan sebuah proyek dalam perusahaan. Dan apabila proyek sudah selesai maka akan ditiadakan.
Kelebihan struktur organisasi ini yaitu adanya sinergi hubungan antara seluruh pimpinan perusahaan yang terjalin dengan baik. Hal ini dikarenakan adanya musyawarah yang dijadikan langkah guna dapat menentukan kebijakan perusahaan.
Baca juga: Inilah Perbedaan Founder, Co-Founder, Owner, CEO, dan COO dalam Perusahaan
4. Struktur Matriks
Dibentuknya struktur organisasi bertujuan untuk mengerjakan seluruh project yang dikembangkan oleh perusahaan.
Dalam pembagian struktur ini meliputi kepala atau pimpinan yaitu direktur utama. Yang dibawahnya terdapat manajer atau kepala proyek yang harus bertanggung jawab terhadap proyek tersebut.
Struktur matriks melibatkan, memotivasi serta menantang tiap-tiap pegawai guna mengembangkan ketrampilan yang telah dimiliki. Adapun kelebihan struktur matriks yaitu adanya kemungkinan para pakar dialihkan ke tiap-tiap bidang apabila dibutuhkan.
5. Struktur Tim Kerja
Pembentukan struktur organisai berupa tim kerja hanya bersifat sementara atau tidak permanen. Hal ini makssudnya pembentukan struktur tim kerja bertujuan guna mengatasi proyek yang sifatnya tidak terduga.
Dan apabila proyek sudah selesai, struktur tim kerja ini bisa dibubarkan atau bisa dipertahankan. Tim ini terdiri dari personil yang handal sehingga dijamin mampu menyelesaiakan proyek dengan cepat serta baik.
Baca juga: 5 Tugas Business Development Manager dengan Gaji Tinggi
Fungsi Struktur Organisasi Perusahaan
Pada dasarnya pembentukan struktur organisasi mempunyai fungsi yaitu :
1. Membentuk Tanggung Jawab Anggota
Dengan dibentuknya struktur organisasi perusahaan, maka setiap anggota akan mengetahui tugas yang harus dipertanggungjawabkan kepada atasannya atau kepada pimpinannya.
2. Menjelaskan Kedudukan Setiap Anggota
Struktur perusahaan berfungsi untuk mengetahui siapa yang menjadi ketua dan bawahan. Dengan demikian dapat mempermudah melaksanakan koordinasi serta hubungan.
3. Mempermudah Pembagian Tugas
Pada strukturorganisasi perusahaan, jabatan-jabatan dibentuk berdasarkan bidang kerja masing-masing. Dengan ini sangat memudahkan perusahaan dalam melakukan pembagian tugas hal ini dikarenakan jelasnya uraian.
4. Memperjelas Jalur Hubungan dalam Pekerjaan
Jalur hubungan sangat diperlukan guna melakukan pekerjaan serta tanggung jawab tiap karyawan di dalam perusahaan. Sehingga dalam jalur penyelesaian pekerjaan akan lebih efektif serta dapat memberikan suatu keuntungan.
Dengan adanya struktur organisasi perusahaan maka pembagian tugas lebih jelas untuk tiap-tiap pemegang jabatan. Koordinasi antara jabatan bisa terjalin dengan baik sehingga dapat membantu perusahaan untuk mengerjakan perencanaan yang lebih besar.
Umumnya, jabatan dalam perusahaan atau organisasi saling berhubungan. Contohnya, devisi penjulan dan devisi produksi yang membutuhkan informasi terkait invoice, melacak terkait penjualan produk yang paling banyak serta adanya penentuan harga.
Baca juga: 11 Jenis Profesi Akuntan di Indonesia dan Standar Kompetensinya
Prinsip-prinsip Organisasi
Menurut Henry Fayol yang merupakan insinyur pertambangan dari Perancis mengatakan ada beberapa prinsip-prinsip organisasi yaitu sebagai berikut :
1. Pembagian Kerja (Division of Work)
Dengan adanya pembagian kerja pada mssing- masing individu dalam organisasi maupun manajemen guna membangun pengalaman dan mengasah skill sehingga tiap- tiap individu mampu menjadi lebih menguntungkan serta produktif.
Seperti yang kita ketahui bahwa manusia mempunyai banyak keterbatasaan terkait pengetahuan, kebutuhan waktu serta perhatian, sehingga banyak keterbatasan ini dapat dijalankan oleh masing-masing individu yang mempunyai kemampuan tersebut.
2. Tanggung Jawab dan Wewenang (Responsibility dan Authority)
Wewenang dan tanggung jawab merupakan kunci baik bagi prinsip organisasi ataupun manajemen saat organisasi dibangun atau didirikan. Prinsip wewenang dan tanggung jawab akan menghubungkan para manajer ke atas ataupun ke bawah. Dalam hal ini harus terdapat kekuasaan dalam memberi perintah serta adanya kekuatan guna mampu membuat manajer ditaati.
3. Disiplin (Discipline)
Disiplin atau discipline berkaitan dengan wewenang. Apabila wewenang tidak dapat berjalan sesuai dengan semestinya, maka bisa jadi disiplin juga akan hilang. Dengan demikian, pemegang wewenang wajib untuk mempunyai rasa disiplin pada diri sendiri hingga pada nantinya mempunyai tanggung jawab pada pekerjaan yang sesuai dengan wewenang yang dimilikinya.
Kedisplinan memang perlu dibentuk. Di antara faktor yang mempengaruhi kedisiplinan meliputi kesungguhan hati, rajin, taat, kesiapan, persetujuan, attitude atau tata karma, kebiasaan antara organisasi dengan warganya.
Baca juga: Rumah Jogja Murah Desain 2 Lantai DP 10 Persen Angsuran 2 Jutaan
4. Kesatuan Perintah (Unity of Command)
Kesatuan perintah merupakan prinsip yang diterima bawahan tidak diperkenankan untuk diserahkan kepada seseorang yang ada di atasnya. Seorang karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya, maka harus memperhatikan prinsip- prinsip kesatuan perintah guna suatu pekerjaan mampu dilakukan dengan baik.
5. Kesatuan Pengarahan (Unity of Direction)
Kesatuan pengarahan merupakan prinsip manajemen yang menyebutkan golongan pekerjaan yang mempunyai tujuan yang sama, harus mempunyai satu rencana serta dipimpin oleh satu manajer. Perbedaan Unity of Command dengan Unity of Direction yaitu Unity of Command berkaitan dengan jalannya fungsi personalia, sedangkan Unity of Direction berkaitan dengan struktur.
6. Subordinasi Kepentingan Perseorangan atas Kepentingan Umum (Subordination of Individual Interest to General Interest)
Pada prinsip ini mengatakan bahwa setiap karyawan wajib untuk mengabdi kepentingan pribadi terhadap kepentingan perusahaan ataupun organisasi. Prinsip ini bisa terjadi apabila setiap karyawan mempunyai kesadaran bahwa kepentingan pribadi bergantung terhadap keberhasilan atau tidaknya kepentingan organisasi.
Baca juga: Mengenal Trading Saham dan Cara Jitu Jadi Trader Handal
7. Penggajian (Remunerasi)
Menurut Henry Fayol prinsip manajemen merupakan pembayaran upah serta tata cara pembayaran secara adil dan memberikan kepuasan maksimal untuk pegawai dan majikan.
8. Pemusatan (Centralization)
Pemusatan merupakan prinsip manajemen yang menyebutkan semua organisasi wajib bisa berpusat, harus mempunyai pusat. Sehingga prinsip ini harus mampu menunjukkan hingga batas mana kewenangan tersebut dipusatkan atau dibagi terhadap suatu organisasi.
9. Rangkaian Perintah (Chain of Command)
Rangkaian perintah merupakan prinsip manajemen yang mewajibkan perintah dari atas ke bawah harus selalu mengambil jarak yang paling dekat. Hierarki ini sangat diperlukan guna kesatuan perintah.
Baca juga: 7 Cara Main Saham Bagi Investor Pemula dengan Mudah
10. Ketertiban (Order)
Prinsip manajemen merupakan syarat yang paling utama karena pada biasanya tidak ada orang yang mampu bekerja terhadap keadaan kacau atau kejang.
11. Keadilan (Equity)
Menurut Henry Fayol prinsip manajemen dianggap sesuatu yang mampu memunculkan kesetiaan serta ketaatan terhadap karyawan dengan cara mengkoordinasikan keadilan serta kebaikan manajer di dalam memimpin para bawahan dan memicu berkembangnya rasa patuh terhadap kekuasaan dari atasan.
Baca juga: Hunian Eksklusif DP Cuma 5%, Angsuran Rp1 Jutaan!
Demikian artikel seputar struktur organisasi perusahaan serta hal-hal penting dalam membangun suatu organisasi. Semoga dapat menjadi rujukan untuk merencanakan struktur organisasi di perusahaan Anda.