Bandara ?YIA? Lengkap dengan Transportasi untuk Perjalanan Wisata

Bernas.id – Apakah Anda akan segera datang ke Yogyakarta? Penasaran seperti apa bandara Yogyakarta? Ingin tahu cara menuju pusat kota Yogyakarta dari Yogyakarta International Airport (YIA) tanpa harus khawatir dengan penipuan? Perencanaan transportasi udara Bandara YIA semakin matang untuk mendukung ekonomi dan pariwisata.
Kali ini penulis akan berbagi dengan Anda sarana dan prasarana YAI sampai rencana ke depan, dan kemudahan mencari transportasi agar menambah kepercayaan diri Anda untuk berwisata ke Yogyakarta. Simak ulasan berikut ini.
Daftar Isi :
- Sarana dan Prasarana YIA
- Rencana Masa Depan
- Tarif Transportasi ke dan dari Bandara Internasional Yogyakarta (YIA)
- Kesimpulan
Sarana dan prasarana YIA
Bandara baru ini diharapkan dapat menampung dua puluh juta penumpang setiap tahun setelah selesai. Bandara ini dilengkapi dengan sistem deteksi dini gempa bumi, tsunami dan kejadian cuaca ekstrim. Ini dapat menahan gempa dengan kekuatan hingga 8,8 skala Richter dan gelombang pasang setinggi 12 m.
Bandara ini akan dikembangkan dalam dua tahap. Pada pengembangan tahap satu, bandara YIA akan mempunyai luas terminal 130.000 meter persegi. Dengan kapasitas ini Bandara YIA mampu menampung hingga 15 juta penumpang per tahun. Total luas lahan bandara ini sekitar 645 hektar.
Baca juga: Inilah 20 Daftar Pantai di Gunung Kidul Yogyakarta
Landasan pacu bandara memiliki dimensi 3.250 x 45 meter dan bahkan dapat melayani pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777 dan Airbus A380. Sedangkan pengembangan tahap dua, pengembangan terminal bandara baru akan menjadi 195.000 meter persegi dan dengan pembangunan ini mampu menampung hingga 20 juta penumpang per tahun. Panjang landasan pacu bandara YIA akan diperpanjang 350 meter menjadi 3.600 meter kali lebar 45 meter dengan apron tempat hingga 45 pesawat dapat diparkir.
Rencana Masa Depan
Rencana ke depan juga termasuk mengubah lahan bandara menjadi airport city yang terintegrasi dengan kawasan industri dan pariwisata. Bandara ini dirancang agar tahan terhadap gempa bumi berkekuatan hingga 8,8 skala richter karena dibangun di daerah rawan gempa, dan akan dilengkapi dengan fasilitas mitigasi tsunami.
Saat ini bagian dari terminal, sekitar 129,00 meter persegi selesai dan digunakan. Ketika selesai terminal akan tersebar di 210.000 meter persegi. Akan ada tiga pulau konter check-in, dengan 32 loket di masing-masing pulau. Bagian dari bandara menampilkan karya seni tradisional lokal dan kearifan lokal, diwakili oleh bunga Melati dan Wijayakusuma yang dirancang oleh seniman lokal.
Baca juga: Mengenal Wisata Medis dan Potensinya di Indonesia
Salah satu rencana bandara ke depan adalah pembangunan fasilitas mitigasi banjir karena bandara tersebut memiliki risiko banjir. Upaya mitigasi banjir meliputi normalisasi sungai, peningkatan kapasitas aliran sungai, pembangunan rumah pompa, kolam retensi, dan sistem drainase. Fasilitas mitigasi banjir direncanakan selesai pada 2023
Tarif Transportasi ke dan dari Bandara Internasional Yogyakarta (YIA)
Sejak Januari 2020, seluruh penerbangan domestik tujuan Jogja akan mendarat di YIA. Nama resmi bandara ini adalah Bandara Internasional Yogyakarta (kode AITA adalah YIA). Bandara ini terletak 45 km dari pusat kota. Dibutuhkan 1,5-2 jam perjalanan dari bandara baru Jogja di Kulon Progo ke pusat kota.
Alhasil, biaya transportasi dari dan ke bandara cukup mahal, tapi penulis menyediakan beberapa trik untuk menyiasatinya. Berikut rekomendasi transportasi dari dan ke YIA yang dapat Anda pilih, mulai dari shuttle hingga kereta api Prameks.
Bahkan, Anda bisa mengambil paket wisata sehingga kita perlu bersusah payah untuk mengeluarkan biaya dan tenaga perihal transportasi. Jangan khawatir, Anda bisa mempertimbangkan biaya perjalanan wisata sesuai kenyamanan dan tebal dompet.
Baca juga: Daftar Kampus Jurusan Perhotelan dan Pariwisata di Indonesia
Berikut ringkasan transportasi dari dan ke Bandara Internasional Yogyakarta dan tarifnya.
1. DAMRI
DAMRI menyediakan layanan antar jemput dari Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) ke Stasiun Wojo, Candi Borobudur, dan Bandara Adisutjipto (JOG). Tiket DAMRI dapat dibeli di area parkir dan di area kedatangan.. Telepon: +6287739648492
- Ke Stasiun Wojo, berangkat pukul 09.00 dan 13.30. Tarifnya Rp 15.000.
- Ke Candi Borobudur, berangkat jam 09.00, 10.00, 13.00, 14.00, 17.30. Tarifnya Rp 46.000.
- Ke Bandara Adisutjipto (JOG), berangkat pukul 09.00, 10.00, 13.00, 14.00, 17.30, dan 18.30. Tarifnya Rp 50.000.
2. SatelQu
SatelQu menyediakan layanan antar-jemput dari Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) ke Bandara Adisutjipto (JOG) pada pukul 09.10, 09.20, 10.15, 10.30, 11.40, 13.20, 14.10, 15.00, 16.10, 17.10, 17.50, 18.30, dan 18.40. Tarifnya Rp 50.000.
Tiket dapat dibeli di area parkir dan di area kedatangan. Telepon: +6287877555545
3. Taksi Rajawali
Taksi Rajawali adalah taksi resmi Bandara Internasional Yogyakarta. Namun, tarif didasarkan pada tujuan, bukan meteran. Konter ada di area kedatangan.
- Ke Malioboro akan dikenakan biaya Rp 335.000.
- Ke Candi Borobudur/Magelang akan dikenakan biaya Rp 500.000.
- Ke Alun-Alun Wates dikenakan biaya Rp 100.000.
4. Taksi Jas
Taksi Jas juga merupakan taksi resmi Bandara Internasional Yogyakarta. Tarifnya juga berdasarkan tujuan, bukan meteran. Konter ada di area kedatangan.
- Ke Malioboro akan dikenakan biaya Rp 240.000.
- Ke Candi Borobudur/Magelang akan dikenakan biaya Rp 300.000.
- Ke Alun-Alun Wates dikenakan biaya Rp 70.000.
Baca juga: MAU KULIAH YANG PASTI BISA KERJA? PELAJARI SKILL KARIR PALING DICARI 5 TAHUN MENDATANG
5. Taksi berbasis aplikasi
Grab merupakan satu-satunya taksi online (taksi berbasis aplikasi) yang dapat menjemput penumpang di Bandara Internasional Yogyakarta. Tarifnya sesuai dengan aplikasi, tetapi biasanya lebih mahal dari tarif normal.
- Ke Malioboro akan dikenakan biaya sekitar Rp 284.000.
- Ke Candi Borobudur akan dikenakan biaya sekitar Rp 361.000.
- Ke Alun-Alun Wates akan dikenakan biaya sekitar Rp 117.000.
6. Taksi sepeda motor
Ojek bisa menjadi pilihan jika Anda bepergian sendiri. Ojek ini siap mengantar Anda dari area parkir bandara ke jalan provinsi (di luar zona merah) untuk memesan taksi online (taksi berbasis aplikasi), tarifnya Rp 25.000 (nego).
7. Stasiun Wojo
Stasiun Wojo adalah stasiun kereta api terdekat dengan Bandara YIA. Perjalanan menuju stasiun bisa menggunakan DAMRI, taksi, maupun ojek. Kereta Bandara ke Stasiun Wates, Stasiun Yogyakarta/Tugu, dan Stasiun Maguwo berangkat pukul 14.04. Tarifnya Rp 30.000.
8. Kereta Api Prameks
Kereta Api Prameks tujuan Yogyakarta/Stasiun Tugu dan Solo berangkat pada pukul 06.24, 8.59, 16.14, dan 19.14. Tarifnya Rp 8.000.
9. Kereta Solo Ekspres
Kereta Solo Ekspres tujuan Yogyakarta/Stasiun Tugu dan Solo berangkat pada pukul 11.32 dan 18.45. Tarifnya Rp 40.000 (Solo) dan Rp 30.000 (Yogyakarta).
10. Menyewa mobil
Daripada menghabiskan ratusan ribu rupiah hanya untuk transportasi dari bandara ke hotel, lebih baik Sewa Mobil Tanpa Supir di Yogyakarta. Tarif sewa mobil Avanza berkisar Rp 300.000/24 jam.
Pilihan lainnya adalah sewa mobil + paket wisata. Jadi begitu mendarat di Jogja kita langsung jalan-jalan, selanjutnya kita akan diantar ke hotel secara gratis. Ini bisa dilakukan jika kita tiba di pagi hari.
Paket wisata sekali jalan adalah Candi Borobudur – Kaliurang (Museum Ullen Sentalu, The Lost World Castle, Stonehenge Jogja, dll) – Candi Prambanan. Paket wisata yang lain yaitu Kalibiru – Candi Borobudur – city tour. Biayanya sekitar Rp 450.000/mobil, sudah termasuk supir dan bahan bakar. Selanjutnya kita akan diantar ke hotel tanpa biaya tambahan. Jadi, kita akan menghemat waktu dan biaya transportasi daripada pergi ke hotel dulu baru jalan-jalan.
Baca juga: Mau Kuliah di Jogja? Inilah 11 Daftar Universitas Terbaik 2021
Kesimpulan:
Untuk membantu Anda mengatur perjalanan Anda ke Yogyakarta, perlu diingat bahwa pemesanan rental mobil dan tiket kereta api setidaknya sehari sebelum kedatangan. Sedangkan untuk jenis transportasi lainnya bisa Anda dapatkan ketika sudah sampai di bandara. Di atas sudah dipaparkan trik mendapat transportasi dari bandara ke lokasi wisata. Sementara untuk rute sebaliknya lakukan hal serupa. Atau untuk menghindari antrean panjang, Anda bisa ambil paket wisata antar kembali ke bandara. Happy holiday!