DP Rumah Terbaru di Indonesia, dari Cicilan Harga Tinggi hingga 0 Persen
Jika sedang mencari rumah sebagai tempat tinggal pertama atau investasi Anda perlu ketahui berapa harga DP rumah sebagai permulaan untuk memiliki rumah itu.
DP rumah tidak kalah penting untuk diketahui oleh banyak orang demi memudahkan dalam mencari rumah sebagai tempat tinggal atau investasi masa depan.
Baca juga: Kalkulator KPR: Solusi Menghitung Angsuran KPR dengan Mudah
DP yang merupakan singkatan dari Down Payment merupakan teknis pembayaran rumah dengan menggunakan metode uang muka yang dilakukan atas transaksi jual beli secara kredit.
Proses pembayaran DP rumah sendiri dilakukan sebelum terjadi perpindahan atau serah terima properti rumah antara penjual atau penawar dengan pembeli.
Biasanya, persentase DP rumah yang ditawarkan oleh pihak pengembang sebesar 10 hingga 20 persen, tergantung ukuran dan desain luar maupun dalam rumah.
Namun, akhir-akhir ini ada pula DP rumah 0 persen karena bantuan subsidi dari pemerintah.
Oleh karena itu, tanpa berpikir lama, berikut ini penjelasan lengkapnya mengenai strategi menentukan rumah berdasarkan harga DP rumah.
Dua Metode Cicil DP Rumah
Cicil DP rumah sangatlah menarik bagi para pencari rumah. Hal ini dapat membantu banyak orang agar keinginan mereka terpenuhi.
Pembayarannya pun dapat dilakukan kepada pengembang atau bank. Sehingga, Anda perlu tahu terlebih dahulu layanan yang disediakan sebelum mencicil DP rumah.
Baca juga: Tips Membeli Rumah dengan Sistem KPR, Penting untuk Diperhatikan!
Jika layanannya menggunakan bank, maka Anda diberikan pinjaman uang tunai dengan skema KPR ke bank, artinya pembayarannya menggunakan bunga yang bisa tetap atau mengambang (floating).
Adapun jangka waktunya bisa beragam dari 5 tahun hingga 25 tahun.
Sedangkan metode pembayarannya ke pengembang, skemanya adalah uang tunai atau diangsur setiap bulan.
Terakhir yang paling penting adalah menyesuaikan kemampuan dan budget yang dimiliki.
Keunggulan dan Kelemahan DP Rumah Rendah dan Tinggi
Jika Anda menemukan harga DP rumah berapa persen, misalkan 20% maka dapat dikategorikan sebagai DP rumah yang tinggi.
Meski besar, namun cicilan per bulannya makin lama makin murah tiap bulannya.
Beda dengan DP rumah yang rendah, hal ini dilakukan dengan alasan ketersediaan budget dan memiliki kesempatan untuk menabung terlebih dahulu.
Akan tetapi, yang paling penting adalah dampak pada cicilan bunga yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Baca juga: Meningkatnya Pengajuan KPR, Dibutuhkan Sistem yang Dapat Mempermudah Kinerja
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Cicilan DP Rumah
Harga DP rumah berapa juta ini menjadi sebuah pertanyaan dari pencari rumah untuk menginginkan rumah idaman.
Bahkan berpuluh juta sekalipun, mereka akan terus memperjuangkannya, dari surat perjanjian DP rumah hingga berhasil mendapatkan rumah impian sebagai investasi aset kepemilikannya di masa yang akan datang.
Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui sebelum mencicil DP rumah:
- Kebijakan Pengembang atas Cicilan DP Rumah yang berbeda-beda tergantung booking fee, jumlah cicilan, dan jangka waktu kapan dibayarkan cicilan DP rumah yang harus diselesaikan.
- Waktu kepemilikan rumah untuk ditempati biasanya harus selesai pada masa pencicilan DP minimal 80 persen.
Akan tetapi, tergantung pula pada kesepakatan surat perjanjian DP rumah dengan pihak pengembang. - Perlu kewaspadaan terhadap pengembang bodong yang biasanya memberikan cicilan DP pada saat penawaran rumah.
DP Rumah 0 Persen, Why Not?
Di masa pandemi, banyak orang yang merasa keberatan atas hadirnya uang muka atau DP rumah ini.
Hal ini dibuktikan adanya 67 persen dari 1.078 responden yang mengaku terkendala dengan adanya DP rumah.
Lantas, pemerintah melakukan terobosan baru adanya DP rumah 0 persen dengan pengajuan ke pihak bank melalui Kredit Pemilikan Rumah atau KPR dengan catatan pihak bank bersedia dan memenuhi syarat DP rumah 0 persen yang ada.
Tipe huniannya pun bisa dimulai dari 21 meter persegi hingga yang paling besar mencapai 70 meter persegi dan bisa dihuni sekarang juga tanpa perlu biaya besar di depan.
Namun, kelemahannya sesuai penjelasan di atas, yakni cicilan bulanan yang lebih besar dan tidak semua bank memenuhi syarat untuk memberikan jaminan KPR DP 0 persen.
Berapapun harga DP rumah yang telah ditentukan, maka Anda perlu menerima konsekuensi dan juga harus memenuhi segala aturan yang ada di surat perjanjian DP rumah dari pihak pengembang sebagai pihak yang mengawalinya.
Bacajga: Ajuan KPR Ditolak, Ini Penjelasannya