50 Makanan Khas Jawa Timur yang Terkenal Enak dan Bikin Nagih
Bernas.id – Seperti yang kita tahu, Jawa Timur terkenal dengan provinsi yang kaya akan kesenian dan kebudayaan daerah. Reog merupakan salah satu kesenian di Jawa Timur yang sudah dikenal masyarakat luas tidak hanya di Indonesia, tetapi juga mancanegara, lho. Tak hanya itu, dari segi kuliner pun Jawa Timur memiliki banyak makanan khas yang sangat populer dan wajib Anda coba.
Bagi para pecinta pedas, makanan khas Jawa Timur sangatlah pas karena cenderung bercita rasa pedas dan gurih. Bagi yang tidak menyukai makanan pedas, jangan khawatir karena masih ada juga makanan khas Jawa Timur yang ramah di lidah dan tentunya ramah dikantong.
Baca juga: 7 Jenis Makanan Sehat untuk Ibu Hamil yang Murah dan Mudah Didapatkan di Pasar
50 Makanan Khas Jawa Timur
Kepopuleran dan kekhasan makanan dari Jawa Timur menjadi salah satu sebab banyak sekali penggemarnya dan sudah banyak dijual di luar Jawa Timur. Nah apa aja sih makanan khas Jawa Timur yang terkenal enak dan wajib Anda coba? Yuk cek penjelasan di bawah ini.
1. Soto Lamongan
Sumber: pinterest
Soto Lamongan merupakan salah satu makanan khas Jawa Timur yang sangat terkenal dan memiliki banyak peminat di seluruh daerah, sehingga tidak jarang ditemukan soto Lamongan di luar Jawa Timur. Soto Lamongan memiliki cita rasa gurih dan kuah berwarna kuning yang menyegarkan. Soto Lamongan juga pas jika disandingkan dengan nasi hangat dan sambal. Membayangkannya saja sudah bikin ngiler, Kan?
Nah apa sih bedanya Soto Lamongan dengan soto di daerah lain? Yap, perbedaannya terletak pada adanya Koya di Soto Lamongan. Koya merupakan bubuk gurih dengan bahan dasar pembuatannya berupa kerupuk udang dan bawang putih. Makin penasaran, Kan sama rasanya? Buruan dicoba!
2. Rawon Jawa Timur
Sumber: pinterest
Rawon merupakan makanan khas dari Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur. Akan tetapi, di beberapa kota di Jawa Timur tetap memiliki resep rawon khasnya masing-masing, lho. Misalnya, Kota Pasuruan dengan sate Komoh sebagai pelengkapnya.
Rawon dikenal dengan hidangan berkuah seperti sup yang berisi potongan daging lembut. Ciri khas Rawon berupa kuahnya yang berwarna hitam karena ada buah kluwek sebagai campurannya. Rawon biasanya dilengkapi dengan telur asin dan tauge rebus. Untuk menambah kesegarannya bisa ditambahkan dengan perasan jeruk nipis dan nasi hangat. Sedap sekali, kan?
Baca juga: 5 Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil Demi Kesehatan dan Perkembangan Janin
3. Pecel Madiun
Sumber: pinterest
Pecel Madiun termasuk ke dalam makanan legendaris di Jawa Timur, lho. Berbeda dengan Pecel di beberapa daerah di Indonesia, Pecel Madiun sambalnya relatif lebih pedas dan gurih. Selain itu, pada sambel Pecel Madiun terdapat tambahan perasan jeruk purut. Pecel madiun biasanya juga ditambahkan dengan berbagai sayuran rebus (sayur bayam, kecambah, daun singkong, daun pepaya, dan masih banyak lagi) rempeyek, tempe, tahu, dan ote-ote. Fakta uniknya, Pecel Madiun biasa dibungkus menggunakan daun pisang yang menambah rasa sedap dan wangi pada pecel.
4. Pecel Kediri
Sumber: pinterest
Berbeda dengan pecel Madiun, Pecel Tumpang Kediri memiliki bumbu yang lebih halus, sedangkan Pecel Madiun memiliki bumbu yang lebih kasar. Pecel Tumpang Kediri menggunakan sambal tumpang yang terbuat dari tempe bosok yang dicampur dan dimasak dengan bumbu lain seperti cabe, bawang, dan garam. Jangan khawatir, meskipun menggunakan tempe bosok, tetapi sudah diproses secara aman dan siap dikonsumsi. Pecel Tumpang Kediri juga tak kalah pedasnya dengan Pecel Madiun. Kedua jenis pecel tersebut sangat cocok untuk dikonsumsi para pecinta pedas.
Baca juga: Makanan 4 Sehat 5 Sempurna: Pengertian, Contoh, Penyempurnaan, dan Manfaat
5. Brem Madiun
Sumber: pinterest
Selain dikenal dengan pecelnya yang sangat mantul, Madiun juga dikenal dengan cemilan kue keringnya, yaitu Brem. Brem merupakan cemilan tradisional khas Jawa Timur berupa hasil fermentasi tape beras ketan yang berbentuk padat dan cair.
Brem sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh jika berkunjung ke Madiun Jawa Timur. Awalnya, Brem hanya memiliki 1 rasa, yaitu original dengan cita rasa manis sedikit asam yang berasal dari tape beras ketan. Seiring berjalannya waktu, Brem memiliki varian rasa yang beraneka ragam, seperti cokelat, durian, stroberi, dan lainnya. Selain varian rasa yang bertambah, bentuk dari Brem pun semakin bervarian. Akan tetapi, hal tersebut tidak mengubah tekstur Brem, lho; Brem dengan bentuk padat, tetapi mudah lumer saat diemut.
6. Sate Madura
Sumber: pinterest
Sate Madura tentu sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Popularitas sate ini sudah tidak diragukan lagi dengan hampir tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Sate yang bisa dibuat dari berbagai jenis daging yang ditusuk dan dibakar dengan arang ini merupakan santapan yang sangat memanjakan lidah dan tak boleh dilewatkan. Perbedaan dengan sate pada umumnya, terletak pada bumbu kacangnya yang khas, daging yang empuk, dan aroma yang sangat menggoda. Sate Madura biasanya disajikan dengan potongan lontong, bumbu kacang, dan kecap.
Baca juga: 12 Makanan Sehat Kaya Nutrisi untuk Tekanan Darah Tinggi
7. Bebek Sinjay Madura
Sumber: pinterest
Tak kalah dengan sate ayam Madura, bebek Sinjay juga cukup terkenal dan sangat diminati oleh masyarakat. Selain rasa masakan yang enak, harga sate ayam ini juga cukup terjangkau. Perbedaan bebek Sinjay dengan olahan bebek lainnya yaitu dilengkapi dengan sambal mangga muda yang gurih, timun, dan remah-remah bumbu. Bebek yang sudah diolah pun tidak terasa alot, tetapi lembut dengan bumbu yang meresap ke dagingnya. Bebek Sinjay sangat cocok dinikmati dengan es kelapa muda yang menyegarkan. Penasaran, kan dengan rasanya? Wajib banget deh cobain bebek Sinjay Madura ini!
8. Tahu Tek Surabaya
Sumber: pinterest
Kenapa ya namanya tahu tek? Nah, sejarah nama tahu tek ini sangat unik, lho. Nama tahu tek diambil dari cara memotong bahan-bahannya yang menggunakan gunting dengan berbunyi “tek, tek, tek, tek”, sehingga terciptalah nama tahu tek ini.
Tahu tek yaitu makanan khas Jawa Timur yang berisi tahu goreng setengah matang, kentang, tauge, dan lontong yang disiram dengan bumbu kacang yang diberi petis. Tak ketinggalan, biasanya tahu tek ini ditambahkan dengan telur dadar dan kerupuk udang. Yakin gak mau coba?
Baca juga: Inilah Bisnis Franchise Makanan Laris Manis dan Tips Memulainya
9. Lontong Balap Surabaya
Sumber: pinterest
Lontong balap Surabaya memiliki asal usul nama yang cukup menarik. Nama tersebut diambil karena para pedagang yang dulu berjualan menggunakan peralatan secara bergantian, jadi harus balapan agar cepat selesai. Oleh karena itu, namanya menjadi lontong balap. Isi dari lontong balap berupa potongan lontong, lentho, kecambah, dan kuah yang sangat nikmat. Menikmati lontong balap ini bisa dengan menambahkan sate atau kerupuk agar lebih sedap. Harga yang dipatok pun cukup terjangkau sekitar Rp8.000 – Rp12.000 per porsinya.
10. Rujak Cingur Surabaya
Sumber: pinterest
Rujak Cingur Surabaya wajib banget buat dicoba, nih. Rujak cingur adalah makanan khas daerah yang berasal dari Jawa Timur. Kata cingur sendiri diambil dari campuran yang ada di rujak cingur berupa mulut atau irisan moncong sapi rebus sebagai ciri khasnya. Campuran lainnya berupa sayur-sayuran seperti tauge, kangkung, kacang panjang, buah nanas, lontong, tahu, dan tempe. Biasanya penjual rujak cingur mencampurkan bumbu kacang dan petis dengan cara diulek sebagai bumbu rujak dalam cobek batu berukuran besar.
Baca juga: 6 Resep Kering Tempe Rumahan yang Mudah dan Enak
11. Rujak Soto Banyuwangi
Sumber: pinterest
Tak seperti Rujak Cingur, Rujak Soto ini merupakan campuran dari rujak sayur dengan soto, bisa soto babat atau soto daging. Rujak yang dimaksud berupa sayuran yang disiram dengan sambal kacang kemudian ditambahkan kuah soto dan daging yang diinginkan.
12. Nasi Tempong/Sego Tempong Banyuwangi
Sumber: pinterest
Makanan yang satu ini mudah sekali untuk ditemui di daerah Banyuwangi. Konon katanya, nasi tempong ini merupakan bekal makanan untuk para petani, tetapi seiring berjalannya waktu makanan ini mulai jadi konsumsi dari berbagai kalangan masyarakat.Nasi tempong berisikan nasi hangat, sayuran rebus, gorengan tahu, dadar jagung, ikan asin, dan sambal mentah yang sangat pedas.
Sayuran yang ditambahkan ke dalamnya cukup beragam, di antaranya kacang panjang, kangkung, bayam, dan masih banyak lagi. Yang menjadi kekhasan dari nasi ini berupa sambalnya yang sangat pedas, sehingga orang yang memakannya seperti tertampar akan kepedasannya.
Baca juga: Inilah 4 Resep Tempe Orek Mudah, Lezat, Alami, dan Bergizi
13. Gethuk Pisang Kediri
Sumber: pinterest
Gethuk pisang merupakan salah satu camilan khas Jawa Timur. Apa ya bedanya gethuk pisang Kediri dengan gethuk yang lain? Nah, perbedaannya ada pada pisang yang digunakan sebagai bahan utama. Pisang yang digunakan berupa pisang raja nangka dengan rasa yang lembut, manis, dan asam sebagai ciri khasnya. Gethuk pisang ini bisa dimakan untuk cemilan saat santai.
14. Ayam Lodho Tulungagung
Sumber: pinterest
Ayam lodho merupakan makanan khas Jawa Timur yang wajib banget Anda coba. Makanan khas ini dibuat dari olahan ayam yang dibakar atau digoreng dengan sajian kuah santan berempah. Asal nama makanan khas Jawa Timur ini menggunakan bahasa Jawa yaitu ‘lodho’ yang berarti sangat empuk.
Ayam lodho ini memiliki keunikan, lho. Hanya ayam kampung saja yang digunakan untuk olahan ayam yang satu ini karena tekstur dagingnya yang lebih kuat sehingga rasa yang dihasilkan pun leih nikmat. Cara memasaknya pun ada 2 tahap, yaitu ditumis dan dibakar. Ayam lodho bisa dinikmati dengan nasi hangat atau nasi tiwul agar lebih nikmat.
Baca juga: 5 Resep Seblak Pedas Gurih: Mie, Telur, Sosis, Bakso, dan Ceker
15. Nasi Serpang Madura
Sumber: pinterest
Nasi serpang merupakan makanan khas Jawa Timur yang berisi nasi dengan berbagai jenis lauk. Meskipun nasinya terlihat sedikit, tetapi cukup untuk membuat kenyang karena ada berbagai jenis lauk dalam 1 porsi. Lauk yang bisa ditemukan di nasi serpang seperti sambal goreng, rempeyek, pepes tongkol, telur asin, dan serundeng. Penjual nasi serpang ini tidak banyak jumlahnya dan biasanya tidak hanya menjual nasi serpang, tetapi ada menu masakan lain.
16. Bakso Malang
Sumber: pinterest
Bakso sangat mudah dijumpai di seluruh daerah di Indonesia. Apa ya bedanya bakso malang dengan bakso yang lain? Perbedaannya terletak pada tambahan kulit pangsit atau tahu yang digoreng di dalam bakso. Selain itu, bakso Malang juga terkenal dengan rasanya yang gurih. Kuah bakso Malang menggunakan kaldu sapi yang berlemak karena menggunakan jeroan. Di Malang, Anda bisa menikmati bakson ini mulai dari penjual yang menggunakan gerobak sampai restoran.
Baca juga: Resep Sop Buntut Bakar Empuk, Praktis, dan Tanpa Presto
17. Petulo
Sumber: pinterest
Petulo merupakan salah satu jajanan tradisional berbentuk kue khas Jawa Timur. Sekarang sudah jarang ditemui jajanan tradisional ini, tetapi di Jawa Timur masih bisa ditemui. Petulo sekilas mirip dengan putu mayang, perbedaanya terletak pada rasa yang lebih legit. Selain itu, jumlah santan yang digunakan untuk membuat petulo dan putu mayang pun berbeda. Bagi para pecinta jajanan tradisional wajib banget cobain jajanan yang satu ini!
18. Nasi Krawu Gresik
Sumber: pinterest
Nasi krawu merupakan makanan khas Jawa Timur yang sudah ada berpuluh-puluh tahun yang lalu. Sajian nasi krawu berisi nasi hangat, jeroan sapi, daging sapi, srundeng, sambal, dan pelengkap yang lain. Nama krawu sendiri artinya diambil dengan tangan, terasa lebih nikmat juga untuk menyantap makanan yang satu ini dengan tangan. Krawu sangat cocok disantap sebagai sarapan atau makan siang. Untuk pengemasannya pun cukup menarik, yaitu menggunakan daun pisang.
Baca juga: Resep Kue Talam Pandan Praktis Tanpa Oven
19. Lontong Kupang
Sumber: pinterest
Meskipun bernama Lontong kupang, tetapi makan yang satu ini bukan berasal dari Nusa Tenggara Timur, lho. Lontong kupang merupakan salah satu makanan khas Jawa Timur yang sangat digemari oleh masyarakat sekitar. Bahan utama yang butuhkan untuk membuat lontong kupang di antaranya adalah kupang putih, hewan laut sejenis kerang yang memiliki ukuran sangat kecil. Isi dari lontong kupang berupa lontong dan sate kerang yang kemudian ditambahkan petis yang pedas.
20. Menjes Malang
Sumber: pinterest
Makanan khas Jawa Timur ini masih tergolong jajanan tradisional berbentuk gorengan. Tempe yang terbuat dari ampas tahu menjadi bahan utama dalam pembuatan makanan ini. kemudian dicampur dengan tepung terigu yang sudah diberi bumbu rempah-rempah. Menjes cocok untuk disajikan dengan cabe rawit atau kecap.
Baca juga: Resep Roti Susu Jepang, Menggunakan Bahan Sederhana namun Rasa Premium
21. Nasi Becek Nganjuk
Sumber: pinterest
Nasi becek merupakan makanan khas Jawa Timur yang sudah cukup banyak dijumpai di beberapa daerah di Jawa Timur, tak hanya bisa ditemui di daerah asalnya, yaitu Nganjuk. Dari namanya saja, Anda sudah bisa membayangkan bahwa nasi ini merupakan nasi dengan tambahan kuah yang membuatnya becek. Tak seperti kuah gulai, kuah dari nasi becek ini cenderung lebih encer dan bening. Saat membeli nasi becek ini, Anda akan mendapatkan tambahan toping berupa sate dan babat yang tercampur dengan kuahnya. Segar sekali, kan.
22. Krengsengan
Sumber: pinterest
Krengsengan merupakan makanan khas Jawa Timur yang berbahan dasar daging kambing. Krengsengan memiliki kuah seperti gulai, tetapi kuahnya lebih kental. Untuk mengolahnya, daging kambing di diiris-iris terlebih dahulu, kemudian ditambahkan dengan aneka bumbu seperti bawang putih, kemiri, ketumbar, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Cara Memilih Durian yang Enak Beserta Resep Jus Durian yang Enak
23. Suwar-suwir Jember
Sumber: pinterest
Kalau Anda berpikir bahwa suwar-suwir ini adalah olahan ayam dari Jawa Timur yang disuwir, Anda salah besar. Suwar-suwir merupakan camilan khas Jawa Timur yang terbuat dari tape singkong dengan tekstur cukup lembut. Bentuk dari suwar-suwir ini mirip seperti gethuk, tetapi lebih manis dan teksturnya lembut. Suwar-suwir ini memiliki banyak varian rasa yang wajib Anda coba. Cocok sekali untuk dijadikan oleh-oleh saat berkunjung ke Jawa Timur.
24. Sambel Wader Mojokerto
Sumber: pinterest
Bagi para pecinta ikan air tawar dan pedas makanan khas Jawa Timur yang satu ini sangat wajib untuk dicoba. Bahan utama dari makanan ini berupa ikan wader. Ikan wader merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang berukuran kecil. Dengan digoreng kering dan ditambahkan sambal, santapan ikan wader yang satu ini sudah siap untuk dikonsumsi.
Baca juga: Menu Buka Puasa ala Kampung: Teh Hangat, Lodeh, dan Sayur Asem berikut Resepnya