Berita Nasional Terpercaya

Pentingnya Mengenal Crypto Mining, Khususnya Penambangan Bitcoin

0

Bernas.id – Bitcoin merupakan cryptocurrency atau mata uang kripto yang pertama kali muncul di dunia. Diciptakan oleh Satoshi Nakamoto sejak 2008, eksistensi Bitcoin sampai kini belum memudar. Pelaku cryptocurrency menggunakan Bitcoin untuk sarana investasi. Bahkan, di beberapa negara Bitcoin bisa dijadikan alat pembayaran.

Ragam kegunaan Bitcoin menarik minat banyak orang untuk memilikinya. Salah satu caranya dengan melakukan penambangan kripto (crypto mining). Crypto Mining adalah kegiatan memecahkan algoritma matematika menggunakan mesin untuk memperoleh sejumlah kripto.

Daftar Isi :

  1. Ragam Sarana Crypto Mining
  2. Penambangan Bitcoin dalam Crypto Mining
  3. Aplikasi Penambangan Bitcoin

Baca juga: Apa Itu Crypto Coin? Begini Fungsi dan Jenisnya

 

 

Ragam Sarana Crypto Mining

Ragam Sarana Crypto Mining

1. Pool Mining

Menambang crypto di pool mining cukup sederhana. Pool Mining merupakan penambangan secara berkelompok untuk mendapatkan crypto. Miner atau penambang bekerja sama dengan miner lain dalam satu pool mining untuk menambang crypto. Hasil dari kegiatan crypto mining tersebut kemudian dibagi dengan seluruh miner yang berpartisipasi.

Setiap miner dalam kelompok pool mining mengerahkan seluruh kekuatan analisisnya untuk menemukan blok. Blok yang berhasil ditemukan oleh miner akan menghasilkan crypto. Jumlah crypto yang didapat dari pool mining inilah yang dibagi sebagai imbalan atas pekerjaan para miner.

Miner yang tertarik menambang di pool mining dapat mengunjungi berbagai situs Pool mining, seperti Kano Pool, BTC.com, Discush Pool, dan Ant Pool. Keempat situs Pool mining tersebut dinilai sebagai situs crypto mining terbaik.

Metode Pembagian Imbalan Crypto Mining

  1. Pool Mining Proportional. Sesuai asal katanya, metode pool mining proportional adalah pembagian imbalan yang disesuaikan dengan peran miner dalam menemukan blok.
  2. Pay Per Share. Setiap miner berhak atas imbalan sesuai dengan perannya di pool mining dalam menemukan blok. Namun, imbalan dibagikan kepada miner tidak terikat waktu penemuan blok. Di samping itu, miner dapat menukarkan imbalannya dengan pembayaran metode proportional kapanpun.
  3. Peer to Peer. Metode Peer to Peer bertujuan untuk mencegah pemusatan struktur pool. Para miner mengintegrasikan blockchain yang terpisah tapi masih memiliki keterkaitan dalam kelompok. Hal ini dilakukan untuk mencegah potensi kecurangan dan kegagalan yang disebabkan oleh problem sentral.

2. Cloud Mining

Cloud mining adalah crypto mining yang mengandalkan kekuatan cloud computing. Proses crypto mining diserahkan kepada pihak ketiga sehingga tidak perlu menyediakan rig khusus secara pribadi. Namun, perlu membayar pihak ketiga tersebut dan menyewa mining rig atau hash power.  Selain itu, Cloud Mining lebih mudah dilakukan berhubung seluruh node blockchain dijalankan oleh pihak ketiga.

Penggunaan Cloud Mining menguntungkan karena miner tidak perlu mengetahui secara mendalam tentang perangkat mining. Layanan jasa Cloud Mining pun mudah didapatkan dari berbagai situs. Misalnya, Hashing24, Hashflare, dan Genesis Mining. Ketiga situs jasa tersebut memiliki serta mengoperasikan fasilitas mining rig.

3. Solo Mining

Solo Mining merupakan penambangan crypto yang tidak mengharuskan pemberian imbalan kepada miner lain karena seluruh proses crypto mining dilakukan secara mandiri. Hanya saja, Solo Mining membutuhkan peralatan canggih, seperti Hard Drive, Personal Computer, Motherboard, RAM, dan kartu grafis. Oleh karena itu, miner harus menyiapkan budget yang besar. Tak hanya itu, miner juga harus mampu memecahkan setiap algoritma matematika yang rumit untuk mendapatkan crypto. Jadi tak heran jika Solo Mining sering dilakukan oleh miner berpengalaman.

Baca juga: Mengenal Cryptokitties, Game Penghasil Uang

Penambangan Bitcoin dalam Crypto Mining

Penambangan Bitcoin dalam Crypto Mining

Penambangan Bitcoin memiliki cara kerja yang sama dengan blockchain. Transaksi Bitcoin di seluruh dunia hampir terjadi secara bersamaan sehingga transaksi dikelompokkan dalam grup yang disebut blockchain. Terdapat beberapa langkah untuk memulai penambangan Bitcoin sebagai bagian dari crypto mining.

1. Gunakan hardware penambangan Bitcoin

  • Central Processing Unit (CPU). Penambangan Bitcoin memerlukan CPU yang handal dan mumpuni sehingga mampu mengatasi masalah penambangan dengan cepat. Namun kini penggunaan CPU pelan-pelan tergantikan dengan GPU.
  • Graphics Processing Unit (GPU). GPU adalah pemrosesan komputer yang mampu bekerja lebih cepat dari pada CPU.
  • Field Programmable Gate Away (FPGA). Selain CPU dan GPU, FPGA dapat juga dijadikan perangkat penambangan Bitcoin.
  • Application Specific Integrated Circuit (ASIC). Berbeda dengan CPU, GPU, dan FPGA, ASIC ternyata hardware khusus yang disediakan untuk menambang Bitcoin.

2. Bergabung dalam Pool Crypto Mining

Pemula sebaiknya bergabung dengan kolam penambangan Bitcoin. Sebagai catatan, pilih kolam penambangan Bitcoin yang memiliki reputasi baik. Pemula dapat mempertimbangkan bergabung dengan situs Pool.BTC, Kanopool, dan Slushpool.

3. Siapkan software penambangan Bitcoin

Mac OS, Linux OS, dan Windows OS merupakan contoh software komputer yang dapat mendukung penambangan Bitcoin. Sementara itu, software penambangan Bitcoin adalah CGMiner dan BitMiner.

4. Buat Bitcoin Wallet

Bitcoin Wallet berfungsi untuk menyimpan hasil mining Bitcoin. Terdiri dari tiga jenis, yaitu web wallet, software wallet, dan hardware wallet, jenis hardware wallet dinilai paling aman karena tidak terkoneksi dengan internet.

Baca juga: Belum Tahu Crypto Wallet? Ini Penjelasan dan Jenisnya

Aplikasi Penambangan Bitcoin

Aplikasi Penambangan Bitcoin

MinerGate

Awalnya MinerGate populer digunakan di komputer untuk menambang Bitcoin. Seiring waktu, MinerGate pun hadir dalam bentuk aplikasi yang dapat digunakan di smartphone. Aplikasi ini diluncurkan sejak 2014 yang merupakan sarana mining pool perdana untuk memberikan fasilitas bagi pengguna untuk melakukan penambangan berbagai aset crypto tanpa menurunkan hash level dari koin utama. Semakin tinggi spesifikasi smartphone, maka kesempatan mendapatkan Bitcoin lebih tinggi pula.

Crypto Tab

Aplikasi Crypto Tab memungkinkan pengguna melakukan penambangan Bitcoin dengan browsing sehingga pengguna dapat mengerjakan aktivitas lain di smartphone sambil menambang Bitcoin. Peluang mendapatkan aset crypto semakin besar berbanding lurus dengan jangka waktu penggunaan Crypto Tab. Jumlah Bitcoin yang didapatkan dari Crypto Tab merupakan pecahan dari Bitcoin, yaitu Satoshi atau satuan paling kecil dalam Bitcoin.

AA Miner

Salah satu kelebihan AA Miner yang ditawarkan untuk penggunanya adalah aplikasi ini tidak memiliki banyak iklan. Di samping itu, AA Miner dapat diunduh secara gratis untuk memulai penambangan Bitcoin.

Baca juga: Cryptocurrency Halal atau Haram? Begini Penjelasan Lengkapnya

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.