Cryptocurrency Rank, Bitcoin Rajai Peringkat

By Nabila ghaida zia On Dec 4, 2021

Bernas.id – Cryptocurrency merupakan mata uang digital yang keamanan informasi dan komunikasinya dijamin oleh kriptografi yang dilengkapi dengan kode rahasia. Keberadaan cryptocurrency semakin dikenal di dunia, termasuk Indonesia. Mengutip data yang dihimpun oleh Kementerian Perdagangan, jumlah investor aset kripto pada pertengahan tahun 2021 mencapai 6,5 juta investor.

Jenis cryptocurrency di seluruh dunia sebanyak 13.506 dengan kapitalisasi pasar senilai Rp35 kuadriliun. Laman Cryptoslate merilis daftar peringkat aset kripto atau cryptocurrency rank dari ribuan jenis cryptocurrency yang ada di dunia. Dari daftar yang dirilis secara resmi di websitenya, tampak bahwa Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, Tether, Solana, dan Cardano menduduki peringkat enam teratas.

Daftar Isi :

Bitcoin (BTC)
Ethereum (ETH)
Binance Coin (BNB)
Tether (USDT)
Solana (SOL)
Cardano (ADA)

1. Bitcoin (BTC)

Bitcoin adalah mata uang digital yang jaringan pembayarannya peer to peer dan terdesentralisasi tanpa otoritas pusat atau perantara. Dilihat dari perspektif pengguna, Bitcoin diibaratkan seperti mata uang internet yang memungkinkan sistem pembayaran baru.

Sejak dirilis pada Januari 2009 oleh Satoshi Nakamoto, jumlah kapitalisasi pasar Bitcoin saat ini mencapai $1,071 triliun. Sementara itu, peredaran Bitcoin di dunia mencapai 18.889.796 unit dengan volume perdagangan harian $31,6 miliar.

Teknologi Bitcoin didukung oleh Blockchain khusus dengan jaringan konsensus proof of work. Maksimal peredaran unit Bitcoin ditetapkan sebesar 21 juta unit untuk mencegah inflasi. Di samping itu, jaringan Bitcoin terdesentralisasi dan memiliki berbagai aplikasi wallet untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan transaksi.

2. Ethereum (ETH)

Penciptaan Ethereum diprakarsai oleh Vitalik Buterin pada 2013 lalu dan secara resmi diumumkan hasilnya kepada publik pada 23 Januari 2014. Ethereum adalah jaringan peer to peer yang terbuka untuk publik sehingga para developer dapat menciptakan berbagai aplikasi melalui Ethereum. Di sisi lain, Ethereum merupakan cryptocurrency dengan kode ETH (Ether).

Kecanggihan teknologi Ethereum menarik minat para developer untuk melahirkan DApps (Decentralized Application) di Ethereum sehingga popularitas Ethereum di pasar pun menanjak. Ethereum dianggap fungsional dalam menyediakan fasilitas keuangan yang terdesentralisasi.

Lebih dari 19% aset dari seluruh aset di market cap disumbang oleh Ethereum. Tepatnya sejak dirilis tahun 2014 silam, nilai kapitalisasi pasar Ethereum mencapai $542,5 miliar. Sebanyak 118.585.645 unit Ethereum beredar di pasar dengan volume harian senilai $19,4 miliar. Pencapaian ini memposisikan Ethereum di peringkat kedua dalam top cryptocurrency rank yang dirilis oleh Cryptoslate.

3. Binance Coin (BNB)

Binance Coin adalah mata uang kripto yang dibuat langsung oleh Binance. Selama ini Binance disebut sebagai salah satu platform pertukaran cryptocurrency terbesar di dunia. Kegunaan Binance Coin sebagai koin asli yang dirilis Binance An lain untuk mendorong transaksi di Chain, membayar transaksi di Bintan Exchange, serta melakukan pembayaran di platform lainnya.

Investor yang melakukan pembayaran menggunakan Binance Coin diuntungkan dengan skema diskon hingga 25%. Dalam rangka meningkatkan nilainya, Binance Coin mengurangi peredaran koin di pasar setiap kuartal yang disesuaikan dengan volume perdagangan.

Kapitalisasi pasar Binance Coin mencapai $102,28 miliar dengan volume perdagangan harian sebesar $1,96 miliar. Sementara itu unit Binance Coin yang beredar di pasar sejumlah 166.801.148 unit.

4. Tether (USDT)

Tether adalah platform dengan kemampuan blockchain yang didesain untuk memfasilitasi penggunaan mata uang konvensional secara digital. Berdasarkan teori yang ada, Tether sekilas tampak seperti crypto dolar yang nilainya perlu dipertahankan. Cara mempertahankan nilainya pun sama seperti dolar fisik. Namun, pendekatan Tether dinilai lebih modern.

Menduduki peringkat 4 dalam cryptocurrency rank, Tether memiliki kapitalisasi pasar senilai $74,14 miliar sejak peluncuran perdananya pada 1 Juli 2014 sedangkan volume harian perdagangannya sebesar $78,29 miliar. Tercatat sekitar 74,1 juta unit Tether beredar di pasar dari total pasokan 76,35 juta unitnya.

5. Solana (SOL)

Bahasa pemrograman Solana yang bernama Rust dapat dimanfaatkan oleh para developer untuk melahirkan aplikasi baru. Konsep ini mirip dengan Ethereum. Namun, Solana memiliki fitur yang lebih menonjol, yaitu skalabilitas Solana mampu memproses 50.000 transaksi setiap detik. Kecepatan ini berhasil dicapai Solana berkat penerapan teknologi konsensus Proof of Stake.

Solana memiliki kapitalisasi pasar senilai $68,31 miliar dengan volume harian perdagangan sejumlah $3,65 miliar. Sementara itu, peredaran Solana di pasar sekitar 305,64 unit dari total pasokan 510,41 unit. Harga Solana mencapai level tertinggi (ATH) pada 9 September 2021, yaitu sebesar $213,851 per unitnya.

6. Cardano (ADA)

Cardano diciptakan oleh Charles Hoskinson yang dulu ikut serta dalam pengembangan Ethereum. Menurut Charles, Cardano merupakan blockchain generasi ketiga berupa versi lebih baik dari blockchain kepunyaan Ethereum.

Ada tiga organisasi yang terlibat dalam pengembangan Cardano, yaitu The Cardano Foundation, Input Output Hong Kong (IOHK), dan Emurgo. Cardano menjadi platform blockchain perdana yang dikembangkan dari filosofis ilmiah dan pendekatan berbasis penelitian.

Berhasil diumumkan ke publik pada 1 September 2017, Cardano kini memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar $53,32 miliar. Sementara itu, volume perdagangan Cardano sekitar $2,73 miliar per hari dan jumlah unit beredarnya sekitar 33,31 unit dari total pasokan 33,72 unit.

Cryptocurrency rank berturut-turut di bawah enam cryptocurrency di atas adalah XRP (XRP), USD Coin (USDC), Polkadot (DOT), Dogecoin (DOGE), Terra (LUNA), Avalanche (AVAX), dan Shiba Inu (SHIB). Situs Cryptoslate di https://cryptoslate.com/ menampilkan cryptocurrency rank hingga 2.213. yang dapat diakses oleh publik dengan mudah.