Berita Nasional Terpercaya

Ide Bisnis UMKM: Geliat Kuliner Sambel Alu dari Lampung

Bernas.id – Seiring dengan perkembangan ekonomi di Indonesia, bisnis UMKM kuliner pun ikut tumbuh pesat. Meningkatnya jumlah UMKM spesialis makanan-minuman yang ada di Indonesia menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia menuju ke arah yang lebih baik.

Dengan perkembangan bisnis makanan yang hampir tidak pernah mati, perputaran roda ekonomi negara jadi lebih mampu bertahan di masa pandemi Covid-19. 

Baca juga: Tips Usaha Kuliner untuk Pemula yang Menjanjikan dan Tanpa Modal Banyak

UMKM Makanan di Indonesia

UMKM makanan atau kuliner ini sendiri tumbuh beriringan dengan kebutuhan manusia akan pangan dan rasa ingin mencoba sesuatu. Biasanya lahirnya sebuah UMKM makanan selalu dari skala yang paling kecil yaitu industry rumahan.

Latar belakang terbentuknya UMKM kuliner sangat variatif. Beberapa diantaranya karena memang membutuhkan alternatif pekerjaan dan dengan modal seadanya, sedangkan yang lain karena melihat ceruk pasar yang besar.

Bisnis UMKM kuliner mampu memproduksi makanan yang sesuai dengan selera pasar. Ada juga yang iseng-iseng mencoba memproduksi makanan, ternyata mendapat respon positif dari pasar dan akhirnya mampu menciptakan UMKM baru di sektor makanan.

Baca juga: Bisnis Kuliner Pasca Pandemi? Jangan Lakukan Kesalahan Fatal Berikut Ini!

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) sendiri ikut mendorong lahirnya UMKM-UMKM baru, khususnya di bidang makanan. Sebagai negara kepulauan, rasa makanan dari Indonesia tentu saja khas dan beragam. Ini adalah peluang munculnya wirausaha Indonesia baru untuk mulai berbisnis di bidang makanan. Dengan memberikan pelatihan-pelatihan bagi UMKM, pemerintah berupaya untuk membangkitkan kembali UMKM

Sambel Alu di Lampung

Mungkin untuk Anda yang belum pernah ke Lampung, nama restoran ini masih terdengar asing. Tetapi jika Anda berkesempatan mengunjungi Lampung, restoran ini layak dicoba.

Bisnis UMKM Restoran Sambel Alu yang berada di kota Bandar Lampung, menyajikan masakan-masakan khas daerah. Produk andalan Sambel Alu ini adalah sambalnya dengan cita rasa khas yang pedas dan unik. Sebagai alternatif bagi konsumen yang tidak suka makanan pedas, Sambel Alu masih memiliki menu lain yang tidak kalah nikmatnya.

Sisi unik sekaligus daya jual UMKM kuliner Sambel Alu adalah penyajian sambalnya yang menggunakan alu. Daya tawar lain dari Sambel Alu adalah format All You Can Eat untuk sambalnya. Sehingga konsumen bisa menikmati berbagai jenis sambal yang disajikan sepuasnya. 

Baca juga: 6 Ide Bisnis Online untuk Pemula, dari Kuliner hingga Membuat Website

Untuk menjangkau penikmat sambal di seluruh Indonesia, Sambel Alu juga memproduksi sambal kemasan. Diproduksi sejak tahun 2020, Sambel Alu kemasan telah terjual lebih dari 100.000 ribu botol. Rasa yang enak dan kemasan yang menarik menjadi nilai tambah untuk Sambel Alu Kemasan. Varian rasa yang ditawarkan pun beragam membuat Anda memiliki banyak pilihan.

Sejarah Kuliner Sambel Alu

Sambel Alu berangkat dari industri rumahan. Awalnya pemilik restoran Sambel Alu, hanya membuat pesanan tergantung dari order yang masuk per harinya. Dengan modal minimal, Sambel Alu terus berkembang hingga memiliki 3 cabang di Lampung.

Belum lagi penjualan sub produk Sambel Alu yaitu Sambel Alu kemasan yang telah memiliki reseller di berbagai daerah Indonesia. Untuk terus berkembang, Sambel Alu juga memberikan pelatihan-pelatihan kepada karyawannya dan terus mengolah resep-resep baru untuk melahirkan menu-menu baru.

Sambel Alu merupakan gambaran UMKM di sektor kuliner yang berangkat dari bawah hingga sekarang Sambel Alu memiliki karyawan dengan jumlah ratusan. Kemampuan UMKM kuliner melahirkan berbagai jenis wirausaha baru tidak pernah diragukan. Lahirnya berbagai jenis UMKM kuliner dengan banyak inovasi memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Sebagai insprasi ide bisnis UMKM selain sektor kuliner, Anda bisa membaca artikel berjudul Kisah Pemilik Catering Nirbaya, Dari Jual Kain Hingga Sukses Bisnis Kuliner.

Leave A Reply

Your email address will not be published.