Berita Nasional Terpercaya

Kuliah Jurusan Hukum? Ini Mata Kuliah dan Prospek Kerjanya

0

Bernas.id – Fakultas Hukum menjadi primadona di bidang Sosial Humaniora. Melalui Fakultas Jurusan Hukum, mahasiswa mempelajari berbagai sistem hukum yang ada di dunia, termasuk undang-undang dan hukum internasional. Prospek kerja bagi lulusan Hukum pun luas, baik di sektor legal, pendidikan, ekonomi, bisnis, maupun diplomasi. Oleh karena itu, tak mengejutkan Fakultas Hukum difavoritkan oleh calon mahasiswa. Sebelum mengulas prospek kerja lulusan hukum, alangkah baiknya mengulas hal-hal yang dipelajari oleh mahasiswa hukum.

Baca juga: Kuliah Jurusan Psikologi? Ini Mata Kuliah dan Prospek Kerjanya

Daftar Isi :

  1. Mata Kuliah yang Dipelajari oleh Mahasiswa Hukum
  2. Profesi Incaran Lulusan Hukum

 

 

Mata Kuliah Jurusan Hukum

Mata Kuliah yang Dipelajari oleh Mahasiswa Hukum

Hukum Perdata

Mata kuliah Hukum Perdata membahas hukum yang melibatkan urusan antar pihak tetapi tidak melibatkan kepentingan masyarakat luas. Contoh kasus hukum perdata adalah perjanjian kontrak kerja yang melibatkan perusahaan dan karyawan. Kasus hukum perdata pada lingkup terkecil sering terjadi di kalangan rumah tangga. Begitu dekatnya Hukum Perdata di tengah masyarakat menjadikan mata kuliah Hukum Perdata begitu diminati dan dinilai sebagai mata kuliah yang paling sering dipelajari dan dipakai dalam kehidupan.

Hukum Pidana

Hukum Pidana membahas hukum yang berhubungan dengan kasus kriminal di tengah masyarakat. Kasus Hukum Pidana sering dibahas di TV, radio, media massa online, maupun media cetak. Mata kuliah Hukum Pidana memfasilitasi mahasiswa untuk mempelajari hukum pidana dan kriminologi sehingga Hukum Pidana berkaitan erat dengan kasus kriminal, seperti perampokan dan pembunuhan.

Hukum Tata Negara

Mempelajari Hukum Tata Negara sangat direkomendasikan untuk orang-orang yang tertarik membahas lembaga kenegaraan dan undang-undang. Mahasiswa yang berkecimpung di Hukum Tata Negara akan mempelajari banyak hal tengeng negara, seperti Hukum Konstitusi dan Hukum Kewarganegaraan dan Keimigrasian.

Hukum Administrasi Negara

Berbeda dengan Hukum Tata Negara yang membahas kelembagaan negara, Hukum Administrasi Negara membahas hal-hak yang dekat dengan masyarakat sehingga langsung berdampak kepada masyarakat. Contohnya, Hukum Perizinan dan Hukum Keuangan Negara.

Baca juga: Jurusan Teknik Informatika UNMAHA: Mata Kuliah dan Prospek Kerjanya

Hukum Ekonomi

Tampak dari namanya saja dapat diketahui bahwa Hukum Ekonomi membahas rentetan hukum terkait berbagai permasalahan ekonomi. Ekonomi merupakan sektor penting yang jangkauannya mendunia sehingga mahasiswa yang mendalami Hukum Ekonomi dibekali dengan berbagai pengetahuan tentang hukum yang diterapkan pada kasus ekonomi tertentu, seperti Hukum Penanaman Modal dan Hukum Internasional.

Hukum Internasional

Membahas tentang hubungan antar negara, Materi terkait Hukum Internasional membekali mahasiswa dengan kompetensi dalam menyikapi permasalahan internasional. Beberapa hal yang dipelajari antara lain Hukum Laut Internasional, Hukum Perjanjian Internasional, dan Hukum Udara dan Ruang Angkasa.

Hukum dan Teknologi

Perkembangan teknologi dan perubahan perilaku masyarakat seiring kemajuan teknologi perlu didasari oleh sebuah hukum yang berlaku. Hal ini membuat materi Hukum dan Teknologi harus dipahami. Pembelajaran mengenai Hukum dan Teknologi membekali mahasiswa dengan berbagai hal terkait Hukum dan Teknologi, seperti Hukum Telekomunikasi dan Hukum Perdagangan Secara Elektronik.

Hukum dan Perkembangan Masyarakat

Setiap interaksi manusia perlu diatur dalam sebuah hukum. Dalam perkembangan masyarakat, fenomena hukum menunjukkan keunikan. Oleh karena itu, mahasiswa yang bertekad mempelajari Hukum dan Perkembangan Masyarakat perlu mempelajari sedikitnya Sejarah Hukum dan Antropologi Hukum.

Baca juga: Inilah 12 Prospek Kerja Jurusan Sistem Informasi di Perusahaan

Prospek Kerja Lulusan Hukum yang Banyak Diminati

Profesi Incaran Lulusan Hukum

Pengacara

Opsi utama yang hadir bagi lulusan Hukum adalah Pengacara. Akrab juga disebut Penasihat Hukum, Pengacara bertugas membela kliennya di pengadilan. Di samping itu, Pengacara mengemban tanggung jawab utama dalam hal mewakili kepentingan hukum kliennya serta melakukan penyelesaian paling efektif terhadap perselisihan yang dihadapi oleh klien.

Pengacara berperan pula sebagai konsultan yang senantiasa menjalin hubungan dengan mitra selama penyelidikan berlangsung. Oleh karena itu, Pengacara harus menyiapkan berbagai dokumen prosedural, mendaftarkan kasus di pengadilan, dan berkorespondensi dengan pihak kehakiman selama pengadilan berlangsung. Lulusan Hukum yang berkeinginan menjadi Pengacara harus menempuh pendidikan advokat lebih dulu. Pendidikan advokat bagi calon Pengacara bersifat wajib sehingga tidak boleh diabaikan.

Jaksa

Salah satu prospek kerja bagi lulusan Hukum di ruang pengadilan adalah Jaksa. Jaksa adalah perwakilan hukum yang berasal dari pemerintah sehingga bertanggung jawab mendatangkan bukti untuk menjerat tersangka di pengadilan pidana. Dalam melaksanakan tugasnya, Jaksa bekerja sama dengan kepolisian atau aparat penegak hukum lain untuk membawa penjahat ke pengadilan. Besarnya tanggung jawab Jaksa menyebabkan keputusannya berpengaruh terhadap tingkat keamanan masyarakat.

Baca juga: Rekomendasi Universitas Jurusan Hubungan Internasional

Hakim

Profesi Hakim menanti para lulusan hukum yang berpengalaman di pengadilan. Hakim bertugas mengawasi jalannya persidangan dan proses hukum lainnya untuk menjamin masalah ditangani secara adil berlandaskan hukum yang berlaku. Di samping itu, hakim menerapkan dan menafsirkan hukum serta preseden dalam rangka merumuskan keputusan.

Berkarir sebagai Hakim tidak dapat dilakukan oleh semua orang karena ada kualifikasi yang harus dipenuhi. Beberapa Hakim ada yang diangkat melalui proses penunjukan berdasarkan pengalaman dan performanya di pengadilan. Namun, Hakim lainnya diangkat melalui proses seleksi. Oleh karena itu, lulusan Hukum harus memiliki pengalaman yang memadai di pengadilan.

Staf Legal

Selain di bidang pengadilan, para lulusan Hukum dapat berkarir di perusahaan sebagai Staf Legal. Keberadaan Staf Legal dibutuhkan oleh perusahaan di berbagai sektor, seperti Bank, Rumah Sakit, Properti, dan Start Up. Kesempatan sebagai Staf Legal sangat terbuka bagi Lulusan Hukum mengingat latar belakangnya yang menguasai ilmu tentang surat perjanjian kerja, aset perusahaan, dan berkas penting lainnya.

Dosen

Bidang pendidikan dapat dimasuki oleh Lulusan Hukum, salah satunya dengan menjadi dosen atau pengajar. Lulusan Hukum yang berminat menjadi dosen perlu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hal tersebut diperlukan agar dosen mampu membentuk kurikulum, menyusun materi pembelajaran, dan menyampaikan visi Ilmu Hukum yang benar dan tepat kepada mahasiswa.

Masih ada prospek kerja lainnya yang menanti dimasuki oleh para lulusan Hukum. Lulusan Hukum dapat ditempatkan di banyak sektor, seperti bisnis, legal, dan diplomasi.

Baca juga: Jurusan Akuntansi Universitas Mahakarya Asia: Mata Kuliah dan Prospek Kerja

Leave A Reply

Your email address will not be published.