9 Jurusan Kuliah IPS dengan Prospek Kerja Menjanjikan Sepi Peminat

Bernas.id – Usai lulus SMA, biasanya muncul keinginan berkuliah. Namun, pertimbangan memilih jurusan kuliah menjadi salah satu hal sulit untuk diputuskan. Banyaknya pilihan program studi di bangku perkuliahan semakin membingungkan. Terlebih lagi program studi atau jurusan kuliah IPS karena ada banyak program studi di bidang ilmu sosial.
Di samping itu, muncul kekhawatiran tidak diterima pada Program Studi pilihan yang ramai peminat. Oleh karena itu, jurusan-jurusan lain dalam lingkup sosial yang layak dipilih meski sepi peminat. Ada berbagai jurusan atau program studi yang sepi peminat tapi memiliki prospek kerja yang menjanjikan, yaitu:
Baca juga: Kuliah Jurusan Psikologi? Ini Mata Kuliah dan Prospek Kerjanya
Daftar Isi :
- Astronomi
- Administrasi Fiskal
- Jurnalistik
- Arkeologi
- Aktuaria
- Oseanografi
- Sastra Mandarin
- Kriminologi
- Ilmu Sejarah
Astronomi
Jurusan Astronomi saat ini kurang populer dengan jurusan lain di Indonesia. Padahal lulusan Astronomi memiliki peluang yang besar untuk berkarir di institusi pemerintahan maupun swasta. Di jurusan Astronomi, mahasiswa diajak untuk mengamati berbagai benda langit, seperti planet, bintang, komet, nebula, dan galaksi. Selain itu, ada pula sesi pembelajaran yang membahas fenomena alam yang berlangsung di luar atmosfer bumi.
Satu-satunya kampus yang menyelenggarakan kuliah Astronomi di kawasan Asia Tenggara adalah Institut Teknologi Bandung (ITB). Jadi setiap tahunnya lulusan Astronomi masih terbatas sehingga peluang karirnya pun terbuka luas. Para lulusan Astronomi dapat membangun karir di institusi besar, seperti NASA, BMKG, LAPAN, dan Observatorium serta berkesempatan juga menjadi Astronot.
Baca juga: Kuliah Jurusan Hukum? Ini Mata Kuliah dan Prospek Kerjanya
Administrasi Fiskal
Gaung program studi Administrasi Fiskal jarang terdengar di masyarakat. Meski begitu, prospek kerja dari jurusan Administrasi Fiskal sebenarnya sangat menjanjikan karena berkaitan dengan negara. Mahasiswa Administrasi Fiskal diberikan pembelajaran berupa pengelolaan keuangan dan aset negara, termasuk kebijakan fiskal dan perpajakan. Prospek karir bagi lulusan Administrasi Fiskal tergolong luas. Berbagai profesi lain dapat dilakoni oleh lulusan Administrasi Fiskal, seperti Ahli Perencanaan Pajak, Peneliti, Akademisi, Pengawas Imigrasi dan Bea Cukai, dan PNS.
Baca juga: 4 Universitas Jurusan Ilmu Komunikasi Akreditasi A di Indonesia
Jurnalistik
Program Studi Jurnalistik cocok digeluti oleh seseorang yang memiliki minat terhadap penyiaran (broadcasting). Selain memahami mekanisme Jurnalistik, Prodi Jurnalistik juga melatih ketajaman berpikir para mahasiswa sehingga tak mengejutkan bahwa mahasiswa Jurnalistik dinilai memiliki pemikiran kritis. Soft skill mahasiswa Jurnalistik juga dilatih selama melalui perkuliahan atau keadaan lapangan sehingga mahasiswa Jurnalistik diharuskan mendalami ilmu penulisan, problem solving, dan public speaking. Setelah lulus dari prodi Jurnalistik, peluang karir yang dapat dicoba antara lain wartawan, penyiar radio, content creator, analisis media, kontributor media, dan profesi lainnya baik dalam bidang broadcasting maupun lintas bidang.
Baca juga: Inilah 5 Universitas Jurusan Teknik Sipil Akreditasi A di Indonesia
Arkeologi
Persepsi yang berkembang di kalangan awam terkait Program Studi Arkeologi adalah jurusan yang melakukan pengkajian terhadap benda-benda purbakala. Akibatnya jurusan Arkeologi kurang diminati pada era modern. Padahal lulusan Program Studi Arkeologi berkesempatan meraih karir yang cemerlang melalui persiapan matang.
Lulusan Arkeologi umumnya berprofesi sebagai pengajar, staf museum, staf dinas pariwisata, dan pegawai dengan gaji standar berdasarkan status kepegawaiannya. Namun, lulusan Arkeologi yang mempersiapkan diri sebagai peneliti ahli yang bekerja sama dengan lembaga internasional dapat memperoleh penghasilan hingga ratusan juta rupiah.
Baca juga: Rekomendasi Universitas Jurusan Hubungan Internasional
Aktuaria
Mahasiswa Aktuaria difasilitasi untuk mempelajari tentang pengelolaan risiko keuangan di masa depan. Ilmu Aktuaria merupakan gabungan dari statistika, matematika, peluang, pemrograman komputer, dan keuangan. Program Studi Aktuaria sangat direkomendasikan bagi seseorang yang gemar berhitung. Di Indonesia, prodi Aktuaria belum familiar sehingga peminat pada jurusan ini terhitung sedikit. Sedikitnya peminat tentu mengurangi jumlah pesaing sedangkan prospek kerja lulusan Aktuaria di Indonesia masih melimpah.
Baca juga: Daftar Ranking Universitas di Indonesia Menurut Berbagai Lembaga
Oseanografi
Oseanografi merupakan cabang ilmu bidang kelautan yang mempelajari aspek-aspek kelautan, seperti dinamika ekosistemnya, organisme laut, gelombang, arus samudera, dan geologi dasar laut. Kondisi Indonesia yang didominasi oleh hamparan laut tentunya membuka prospek kerja yang luas bagi para lulusan Oseanografi. Di samping itu, ada banyak industri perikanan dan kelautan yang memerlukan jasa para lulusan Oseanografi. Mempertimbangkan peminat Prodi Oseanografi yang sedikit, lulusan Oseanografi kelak menjadi tenaga langka yang ahli dalam bidang kelautan yang keberadaannya dibutuhkan oleh negara.
Baca juga: Daftar Universitas Jurusan Manajemen Informatika di Indonesia
Sastra Mandarin
Sepinya peminat Program Studi Sastra Mandarin bermula dari anggapan bahwa jurusan Sastra Mandarin tidak memiliki prospek kerja yang bagus. Padahal anggapan tersebut merupakan anggapan yang salah. Kemunculan perusahaan-perusahaan asal Tiongkok di Indonesia justru sangat memerlukan orang-orang yang pandai berbahasa Mandarin, termasuk para lulusan Sastra Mandarin. Di sisi lain, jalinan kerjasama pemerintah Indonesia dalam bidang perdagangan dan ekonomi dengan Tiongkok pun semakin erat. Fenomena ini menjadi peluang besar bagi para lulusan Sastra Mandarin untuk berkarir sebagai penerjemah atau translator.
Baca juga: Inilah 5 Universitas Jurusan Sistem Informasi Terbaik di Indonesia
Kriminologi
Program Studi Kriminologi berfokus pada pembelajaran terkait teori dan praktik tindak kriminal secara empiris dalam lingkup nasional dan internasional. Dibandingkan dengan program studi Hukum, Program Studi Kriminologi terhitung sepi peminat padahal prospek kerjanya menarik. Lulusan Program Studi Kriminologi dapat berkarir sebagai analis intelijen, rekam jejak kepolisian, staf identifikasi, dan detektif.
Baca juga: 5 Universitas Jurusan Kewirausahaan Terbaik Indonesia
Ilmu Sejarah
Lebih dari sekadar mengkaji peristiwa masa lalu, Program Studi Ilmu Sejarah juga membahas berbagai aspek, seperti politik, budaya, sosial, ekonomi, militer, dan maritim. Ilmu Sejarah sering disebut membosankan sehingga peminatnya sedikit. Padahal saat ditelusuri, prospek kerja lulusan sejarah selain menjadi Sejarawan, dapat pula berkarir di bidang lainnya. Lulusan Ilmu Sejarah dapat berkarir sebagai Jurnalis, Penulis, Pustakawan, Kurator, Diplomat, serta bidang lain yang bersinggungan dengan sejarah.
Berdasarkan paparan di atas diketahui bahwa jurusan perkuliahan IPS yang jarang diminati justru memiliki prospek kerja yang melimpah. Oleh karena itu, rekomendasi jurusan-jurusan di atas dapat dijadikan referensi dalam memilih program studi sebelum berkuliah.
Baca juga: Jurusan Sarjana Kewirausahaan UNMAHA, Mata Kuliah dan Prospek Kerja