Berita Nasional Terpercaya

Harga Minyak Goreng Melejit, Pedagang Menjerit

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Naiknya harga minyak goreng setelah pemerintah mencabut Harga Eceran Tertinggi (HET) penjualan di pasaran, mengakibatkan pedagang merasa terbebani akibat naiknya salah satu komoditas pangan tersebut.

Bahkan ironisnya, hampir dibeberapa tempat, pedagang tidak hanya menyebut harga minyak goreng naik, melainkan minyak goreng berganti harga, hal itu dikarenakan naiknya dirasakan hingga 100 persen atau dua kali lipat daripada sebelumnya.

Beberapa pedagang yang membutuhkan bahan dasar minyak untuk menjajakan barang dagangannya, bahkan saat ini menjerit, karena mereka tidak bisa juga dengan seenaknya menaikan harga dagangan yang menggunakan bahan dasar minyak goreng tersebut.

Baca Juga : Harga Minyak Goreng di DIY Masih Melambung Tinggi

Sebut saja Jojo pengelola Warmindo Putra Sunda di kawasan Jalan Sisingamangaraja Yogyakarta yang mengaku bingung saat harga minyak goreng naik.

“Saya bingung, kalau harga gorengan yang saya jual dinaikan takutnya nggak ada yang beli. Kalau porsinya dikecilkan nanti juga nggak ada yang beli,” katanya, Senin (21/3/2022) kepada Bernas.id.

“Sekarang itu harga minyak goreng bukan naik, tapi ganti harga. Padahal baru kemarin kita kesusahan nyari minyak goreng, eh begitu ada harganya ganti,” tambah Jojo.

Jojo yang juga merupakan anggota dari Paguyuban Pengusaha Warga Kuningan (PPWK) di Yogyakarta mengaku keluhan yang sama juga dirasakan oleh para anggota PPWK yang lainnya.

Tidak berbeda dengan Jojo, pedagang gorengan masih di kawasan Selatan Kota Yogyakarta Asmirandah juga merasakan imbas dari kenaikan harga minyak goreng tersebut.

Baca Juga : Tanpa HET, Harga Minyak Goreng Tembus Rp 25.000 per Liter

“Sekarang 1 buah gorengan harganya Rp 1.000 kalau naik begini minyak gorengnya, nanti bisa-bisa harga gorengan Rp 5.000 dapat 4 buah,” katanya.

Dia juga menandaskan, kalau terjadi kenaikan harga gorengan jangan menyalahkan para penjualnya. “Karena kami menjual berdasarkan harga bahan dasar pembuat gorengan yang melambung tinggi,” tandasnya.

Jojo dan Asmirandah pun berharap, harga minyak goreng bisa bersahabat dengan mereka-mereka penjual makanan yang membutuhkan minyak goreng sebagai bahan dasarnya. (cdr)

Leave A Reply

Your email address will not be published.