Mau Healing ke Luar Negeri? Ini 5 Negara di Asia Tenggara yang Sudah Bisa Dikunjungi Turis

BERNAS.ID – Bagi Anda yang tak sabar untuk healing dengan mengisi liburan ke luar negeri seperti negara di Asia Tenggara, mohon tetap perhatikan protokol kesehatan. Anda juga harus mempelajari aturan yang diterapkan sejumlah negara karena dampak pandemi Covid-19.

Beberapa negara di Asia Tenggara akhirnya telah membuka diri untuk turis asing yang ingin liburan, termasuk Indonesia. Tentu ini akan memulihkan geliat perekonomian di masing-masing negara.

Laporan Asian Development Bank (ADB) menyebutkan pandemi menyebabkan 4,7 juta orang di Asia Tenggara berada di kemiskinan ekstrem pada 2021. Pendapatan mereka tercatat kurang dari US$1,90 per hari atau sekitar Rp28.000.

Baca Juga: Festival Van Der Wijck Meriahkan Jumenengan Tinggalan Dalem Sri Sultan HB X

Padahal, 10% Produk Domestik Bruto (PDB) negara seperti Thailand dan Kamboja bergantung pada industri pariwisata. Dengan kembali dibukanya pintu bagi turis asing masuk diharapkan bisa memulihkan perekonomian.

Lalu, negara apa dan destinasi wisata di Asia Tenggara yang dapat Anda kunjungi? Beriktu daftarnya.

Kamboja

Mulai 15 November 2021, Kamboja terbuka bagi turis asing yang sudah memenuhi syarat vaksin. Kabar baiknya, warga negara Indonesia tidak perlu membuat visa turis untuk tinggal di Kamboja selama 30 hari,

Mengutip dari Euro News, waktu terbaik untuk menikmati liburan di Kamboja yakni November hingga April. Pada bulan-bulan tersebut, langit negara berjuluk Tanah Kedamaian dan Kemakmuran itu sangat cerah dan berwarna biru.

Selama healing di Kamboja, Anda bisa berkunjung ke Angkor Wat, sebuah kota kuil di bagian utara negara tersebut. Angkor Wat merupakan salah satu warisan budaya terbesar dunia yang telah diakui UNESCO. 

Pemandangan yang paling mencolok dari tempat yang eksis sejak abad 12 ini adalah pohon-pohon ara yang besar. Pohon itu tumbuh menutupi bangunan monumental.

Beberapa tempat lain yang bisa dikunjungi selama berwisata ke Kamboja adalah Sihanoukville, Siem Reap, Koh Ker, Phnom Penh, Krong Ta Khmau, Koh Rong, Preah Vihear, dan Central Market.

Filipina

Destinasi wisata di Asia Tenggara berikutnya terletak di Filipina. Negara ini telah membuka gerbang wisata untuk turis asing pada tahun ini. Pada 1 April 2022, pemerintah Filipina bahkan melonggarkan syarat perjalanan.

Warga negara asing yang ingin berkunjung ke Filipina harus divaksinasi lengkap, kecuali anak di bawah 12 tahun. Visa turis Filipina tidak diperlukan bagi warga negara Indonesia dengan waktu tinggal hingga 30 hari.

Waktu terbaik untuk healing ke Filipina adalah bulan November hingga April. Tapi bagi turis yang ingin berkunjung ke wilayah pedalaman dengan cuaca lebih dingin, disarankan berlibur ke Filipina pada Desember hingga Februari.

Baca Juga: Alasan DPR Filipina Tetapkan 1 Februari Sebagai Hari Hijab Nasional

Ada banyak tempat yang bisa Anda datangi untuk refreshing, seperti pantai pasir putih sepanjang 4 km di Boracay. Situs Warisan Dunia UNESCO juga terdapat di negara ini, yakni Chocolate Hills atau Bukit Coklat di Bohol.

Jika ingin menikmati tur sungai bawah tanah, Anda bisa berkunjung ke Puerto Princesa Underground River, yang juga salah satu Warisan Dunia. Wisata Filipina lainnya adalah Cloud 9 di Siargao, pantai-pantai di Cebu, Terasering Banaue di Ifugao, Rizal Park di Manila, Kayangan Lake, dan sebagainya.

Singapura

Negeri Singa telah melonggarkan pembatasan perjalanan bagi wisatawan asing pada 24 Maret 2022. Semua turis asing yang telah divaksinasi dosis penuh boleh berkunjung ke Singapura.

Harap diingat, Juni hingga Juli adalah high season di Singapura, namun negara ini menyuguhkan destinasi menakjubkan sepanjang tahun. Soal cuaca, jangan khawatir selama Anda dapat menikmati makanan di salah satu dari banyak restoran luar biasa di Singapura.

Healing di Singapura bisa dilakukan dengan kulineran dan berbelanja. Melansir situs Visit Singapore, Anda bisa menikmati makanan khas Singapura seperti Chilli Crab, Fried Carrot Cake, Hokkien Prawn Mee, Laksa, Roti Prata, dan Nasi Lemak.

Mau belanja di Singapura? Anda bisa pergi ke pusat perbelanjaan seperti Tampines Mall, Queensway Shopping Centre, JEM, VivoCity, Bugis Street, Far East Plaza, dan masih banyak lagi.

Thailand

Mulai 1 Februari 2022, pemerintah Thailand menerapkan kebijakan skema bebas karantina Test & Go. Turis asing yang sudah divaksinasi penuh dapat mengajukan Test & Go Thailand Pass 60 hari sebelumnya.

Pada November hingga Maret adalah high season, sementara bulan April hingga Juni dan September hingga Oktober juga menarik perhatian pelancong karena iklim sedang panas dan pantai lebih tenang.

Berbagai destinasi wisata di Thailand di antaranya Chiang Mai yang menawarkan suasana kota dan budaya, serta ada banyak restoran untuk menikmati hidangan.

Baca Juga: Belajar Dari Thailand, Begini Cara Menyiasati Bisnis Restoran Di Masa New Normal

Jika bosan dengan perkotaan, Anda bisa beralih ke pantai di Ko Chang letaknya berbatasan dengan Kamboja. Butuh 4-5 jam perjalanan dari Bangkok untuk mencapai Pulau Ko Chang.

Tempat wisata di Thailand lainnya seperti Bangkok, Ayutthaya, Sukhothai, Pai, Mae Hong Son, Koh Tao, Prachuap Khiri Khan, dan sebagainya.

Vietnam

Pada 15 Maret 2022, Vietnam membuka pintu bagi turis asing. Syaratnya, wisatawan harus menunjukkan bukti vaksinasi penuh. Kabar baiknya, visa turis Vietnam tidak diperlukan bagi WNI dengan waktu maksimal tinggal 30 hari.

Waktu terbaik berkunjung ke Vietnam adalah Mei hingga Agustus. Bulan November hingga April merupakan bulan-bulan dengan cuaca kering. 

Selama healing ke Vietnam, Anda bisa mengunjungi perbukitan dan sawah terasering di Sapa atau menikmati pilar-pilar batu kapur yang menjulang tinggi di Ha Long Bay.

Jika ingin mencari suasana perkotaan yang semarak, Anda bisa ke Hanoi dan Ho Chi Minh. Kalau mau berburu kuliner di Vietnam, Anda harus mencicipi makanan khasnya seperti pho, cha ca, banh xeo, cao lau, goi chuon, dan sebagainya.