Mengenal Eric Garcia, Talenta Potensial Binaan La Masia
Eric Garcia sendiri sebenarnya bukan nama baru bagi Barcelona. Ia merupakan produk akademi La Masia yang memutuskan merantau demi mendapatkan jam terbang. Pemain berusia 21 itu bergabung dengan Barca sejak 2008 dan bertahan hingga 2017.

BERNAS. ID- Tak lama setelah sukses merekrut bomber berpengalaman Manchester City, Sergio Aguero, Barcelona rupanya juga berhasil memboyong bek muda Manchester City, Eric Garcia. Blaugrana, julukan Barcelona, melalui situs resminya mengumumkan bahwa Eric Garcia resmi menjadi rekrutan kedua mereka pada bursa transfer musim panas ini.
Perekrutan bek muda tersebut secara gratis usai kontraknya di kota Manchester habis. Sang pemain menandatangani kontak berdurasi lima tahun dengan klausul pembelian bernilai fantastis sebesar 400 juta euro.
Baca juga: Siap Cari Penganti, Bek Andalan Clement Lenglet Bakal Cabut Musim Panas Ini
Eric Garcia sendiri sebenarnya bukan nama baru bagi Barcelona. Ia merupakan produk akademi La Masia yang memutuskan merantau demi mendapatkan jam terbang. Pemain berusia 21 itu bergabung dengan Barca sejak 2008 dan bertahan hingga 2017.
Saat berumur 17 tahun ia lalu memutuskan untuk pergi dari Barcelona dan bergabung bersama Pep Guardiola di Manchester City. Lantas seperti apa profil dan kisah perjalanan karir seorang Eric Garcia sebagai bek muda Barcelona? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Tentang Eric Garcia
Nama Lengkap: Eric Garcia Martret
Tempat Lahir : Martorell, Spanyol
Tanggal Lahir : 9 Januari 2001
Kebangsaan : Spanyol
Agama : Kristen
Klub Saat Ini: Barcelona
Nomor Punggung dan Posisi Bermain : – 24 Bek Tengah
Tinggi Badan : 182 cm
Kekuatan Kaki Dominan: Kaki Kanan
Instagram: @ericgm3
Jebolan La Masia yang Merantau
Bernama asli Eric Garcia Martret, lahir di Barcelona, Spanyol pada tanggal 9 Januari 2001 silam. Menghabiskan masa tumbuh kembangnya di Barcelona yang terkenal akan sepak bolanya, secara alami menjadi seorang anak yang juga mencintai sepak bola.
Eric Garcia mengawali karir sepakbolanya dengan bergabung ke akademi tim asal kota kelahirannya, FC Barcelona. Sejak 2008 ketika usianya masih menginjak tujuh tahun ia masuk ke akademi La Masia.
Masuk ke tim U-16 di La Masia , secara bertahap Garcia mampu menikmati awal-awal karirnya dengan baik. Berada di sana sampai tahun 2017, Garcia kemudian memilih hijrah ke tim asal Inggris, Manchester City kala usianya menginjak 17 tahun.
Pemain yang berposisi sebagai seorang bek tengah ini memang diketahui tidak memiliki tinggi badan dan otot besar yang pada umumnya dimiliki oleh seorang pemain bertahan. Akan tetapi, visi permainan dan kemampuan leadership-nya yang baik membuatnya diminati The Citizen.
Baca juga: Menilik Kisah Samuel Umtiti, Usai Teken Kontrak Baru, Malah Ingin Hengkang
Permainannya Berkembang di Manchester City
Pada musim pertamanya, ia belum masuk di tim utama klub berjuluk The Citizen. Ia masih bermain di skuat City U-18. Di sana ia berkontribusi besar terhadap kesuksesan Tim U-18 City masuk ke semifinal UEFA Youth League.
Usai punya catatan apik di sana, Garcia dengan cepat masuk di tim U23. Permainannya cukup konsisten di U 23, membuatnya ditarik ke tim utama Man City musim berikutnya. Debutnya di Liga Premier Inggris terjadi pada 21 September 2019 ketika dia masuk menggantikan Otamendi pada menit ke-63 dalam kemenangan atas Watford.
Badai cedera yang menerpa pemain bertahan Man City menjadi berkah Garcia. Di City musim itulah nama Eric Garcia mulai dikenal lantaran kerap dimainkan The Citizens. Namun karirnya tak bertahan lama setelah bek utama city sembuh. ia masih kesulitan mendapat tempat reguler di sana.
Kemampuan utama Garcia sebenarnya terlihat dengan baik lewat catatannya di Premier League. Mengutip Whoscored, ia sanggup mencatatkan 93,6% operan sukses dan rata-rata dua umpan lambung sukses per laga.
Baca juga: Profil Ronald Araujo, Bek Muda yang Gusur Samuel Umtiti
Faktor Kepulangannya ke Barcelona
Selama bermain Etihad Stadium, stadion Man City , ia sukses memainkan 35 pertandingan dan berhasil memberi satu assist sebelum akhirnya memilih pulang ke Barcelona. Barcelona sendiri memang sedang kebingungan perihal bek mana yang akan mereka percaya di musim depan.
Karena performa Gerard Pique yang semakin melambat karena usia, Samuel Umtiti yang terlalu rentan cedera, dan Clement Lenglet yang kerap melakukan blunder konyol memang terlihat tidak mungkin.
Maka manajemen Barca akhirnya mencoba memanfaatkan kembali para pemain akademi mereka, La Masia. Adapun salah satunya memanfaatkan situasi bek muda Manchester City, Eric Garcia yang tersisih.
Kedatangan Ruben Dias dari Sl Benfica musim panas musim lalu seakan menutup peluang Garcia mendapatkan menit bermain. Seperti diketahui Ruben Dias terus bermain konsisten ketika dipasangkan dengan John Stones menjadi pertimbangannya hengkang ke Barcelona.
Baca juga: Kiprah Fabinho, Sang Pemain Multitalen Lini Belakang Liverpool
Debut Mengesankan di Barcelona
Akhirnya Barcelona sukses memulangkan bek muda Manchester City, Eric Garcia ke Camp Nou dan menjadi rekrutan kedua mereka pada bursa transfer musim panas 2021/ 22 ini. Sang pemain menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dengan klausul pembelian dengan nilai fantastis sebesar 400 juta euro.
Kedatangan Eric Garcia ke Barcelona juga jadi reuninya dengan rekan setim dulu di La Masia. Beberapa di antaranya adalah Ansu Fati, Riqui Puiq, Oscar Mingueza, Konrad de La Fuente, dan juga Ilaix Moriba yang belakangan juga mulai mendapat kesempatan bermain di tim utama.
Pulang ke Camp Nou Bek kelahiran Martorell, Barcelona itu langsung dipasang sejak menit awal. Garcia bermain selama 83 menit tampil solid dan memuaskan untuk Barcelona. Fans Barcelona pun membajirinya dengan pujian, bahkan ada yang menyamakannya dengan Fabio Cannavaro, mantan bek tangguh Italia.
Dengan usia yang masih muda, Eric Garcia dianggap sebagai seorang pemain yang diprediksi akan mampu membawa lini belakang Barcelona menjadi lebih baik lagi. Sejauh ini bek bernomor punggung 24 itu di bawah asuhan pelatih Barcelona, Xavi Hernandez mendapat kepercayaan tampil. Tercatat musim ini ia sudah memainkan sebanyak 33 kali, 27 di antaranya bermain sebagai starter.
Baca juga: Ini Fakta dan Rekor Wonderkids Jebolan La Masia Ansu Fati