Fakta Isco Alarcon, Playmaker Madrid yang Kalah Bersaing
Pemain brewok tersebut baru mendapat kepercayaan tampil sebanyak 16 kali, dengan detail penampilan sebagai starter baru tiga kali, dan selebihnya ia masuk sebagai pemain pengganti.

BERNAS. ID – Tak lagi dibutuhkan perannya, gelandang Real Madrid, Isco Alarcon kabarnya bakal jadi cabut dari Santiago Bernabeu musim panas ini. Beberapa bulan terakhir ia santer diinginkan beberapa klub seperti AC Milan, Newcastle, dan juga Borussia Dortmund.
Namun mengutip laporan Sportsmole , kabar terbarunya ia malah lebih dekat bergabung ke Sevilla. Isco sendiri kabarnya juga bakal menyetujui tawaran yang diberikan oleh pihak Sevilla, yang selama ini memang sudah lama menginginkan jasa Isco jika benar jadi hengkang dari Real Madrid.
Isco sejauh ini memang kesulitan menggusur posisi Luka Modric dan Toni Kroos di lini tengah Real Madrid. Tak cuma itu, kebiasaan Los Blancos bermain dengan formasi 4-3-3 juga menjadi faktor lainnya.
Pemain brewok tersebut baru mendapat kepercayaan tampil sebanyak 16 kali musim ini, dengan detail penampilan sebagai starter baru tiga kali, dan selebihnya ia masuk sebagai pemain pengganti.
Baca juga: Tak Kunjung Menemukan Performa Terbaiknya, Eden Hazard Masuk Daftar Jual
Isco sendiri sebenarnya merupakan salah satu pemain yang cukup setia bermain bersama skuad Los Blancos. Ia sudah membela skuatnya tersebut mulai dari tahun 2013 yang lalu sampai sekarang.
Kontribusinya untuk Real Madrid pun tak perlu dipertanyakan dan telah memberikan banyak gelar juara seperti 4 trofi Liga Champions.Lalu seperti apa kisah perjalanan karirnya di dunia sepak bola? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Tentang Isco Alarcon
Nama Lengkap: Francisco Román Alarcón Suárez
Tempat Lahir : Benalmadena, Spanyol
Tanggal Lahir : 21 April 1992
Kebangsaan : Spanyol
Agama : Kristen
Klub Saat Ini: Real Madrid
Nomor Punggung dan Posisi Bermain : – 22 Gelandang Serang
Tinggi Badan : 176 cm
Kekuatan Kaki Dominan: Kaki Kanan
Instagram: @iscoalarcon
Mengenal Masa Kecil Isco
Memiliki nama asli Francisco Román Alarcón Suárez atau orang lebih mengenalnya sebagai Isco Alarcon. Ia lahir dari keluarga yang sederhana dari pasangan Paco Alarcon dan Jenny Suarez pada tanggal 21 April 1992 di Benalmadena, Spanyol.
Pada tahun 1997, setelah mendapat persetujuan orang tuanya, pada usia 5 tahun Isco mendaftarkan diri di klub pemuda PDM Benalmadena. Perkembangan Isco di Atletico Benamiel selama tujuh tahun berjalan mulus. Dalam perjalanannya, ada pemandu bakat klub Spanyol yang mengintai Isco.
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Eduardo Camavinga, Wonderkids Anyar Real Madrid
Tangga Pertama Karirnya di Valencia
Akhirnya Valencia lah yang mengambil langkah berani dengan merekrut Isco yang saat itu berusia 14 tahun. Isco lalu menandatangani kontrak dan menghabiskan tiga tahun bermain di akademi Valencia.
Pada 2009 hingga 2011, Isco bermain untuk Valencia B, sebagai seorang gelandang Isco tampil gemilang dengan catatan 52 pertandingan dan mencetak 16 gol.
Barulah namanya mendapat kepercayaan melakukan debut dengan tim utama Valecnia pada 11 November 2010, melawan UD Logroñés di ajang Copa del Rey. Adapun dalam laga itu ia mencetak dua gol dalam kemenangan kandang 4-1.
Baca Juga: Catatan Karir Winger Mahal, Gareth Bale yang Semakin Diragukan Fans
Mendapat Tawaran Bergabung ke Malaga
Pada musim panas 2011, Isco menandatangani kontrak lima tahun dengan Málaga dengan biaya transfer 6 juta euro atau sekitar Rp 94 Miliar. Isco mencetak gol pertamanya untuk Malaga pada 21 November 2011 ke gawang Racing santander. Pada laga berikutnya ia kembali cetak gol ke gawang Villareal.
Musim pertamanya bersama Malaga dilalui dengan gemilang, dengan 32 pertandingan dan lima gol, Isco juga membantu Malaga lolos ke Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Musim berikutnya performa Isco semakin ciamik. Pada 18 September 2012, dalam pertandingan pertama Málaga di babak penyisihan grup Liga Champions, Isco mencetak dua gol dalam kemenangan kandang 3-0 atas Zenit Saint Petersburg. Ia pun lantas terpilih sebagai Pemain Terbaik dalam laga tersebut.
Selama bermain di La Rosaleda Stadium, stadion Malaga, ia sukses memainkan 84 pertandingan dan berhasil menyumbangkan 17 gol dan 12 sebelum akhirnya namanya jadi radar pembelian klub raksasa Spanyol, Real Madrid.
Baca juga: Sempat Bikin Gol di Semifinal Kontra Real Madrid, Ini Perjalanan Winger Asal Aljazair Riyad Mahrez
Real Madrid Membutuhkan Gelandang Serang Kreatif
Berkat penampilan impresifnya selama dua musim tampil sebagai punggawa Malaga, Isco menjadi salah satu komoditi bidikan paling ramai di jendela transfer musim panas 2013. Malaga yang kala itu tengah mengalami krisis finansial pun tak berfikir lama menjual gelandang serang kreatif mereka ke Los Blancos dengan nilai transfer 27 juta euro.
Isco mendapat kesempatan memainkan debutnya di periode pertama era Carlo Ancelotti pada 18 Agustus 2013. Dalam debutnya itu berakhir manis karena ia membuat satu assist dan mencetak gol kemenangan 2-1 atas Real Betis di Santiago Bernabeu.
Musim pertama Isco bersama Madrid berjalan tak terlalu mengesankan. Ancelotti memang memberikan kesempatan tampil kepada Isco, tapi bukan sebagai pemain regular. Musim itu, produktivitas dan performanya juga menurun . Catatan penampilannya sebanyak 53 laga dengan mencetak hanya 11 gol.
Baca juga: Mendapatkan Julukan Messi dari Portugal, Ini Karir Gemilang Bernardo Silva di Sepak Bola
Kalah Bersaing di Skuad Real Madrid
Musim selanjutnya ia mulai lebih sering dimainkan dari bangku cadangan. Defissit golnya pun juga minim. Musim 2014/15 Isco membuat 6 gol dari 53 penampilan di semua ajang.
Nasib buruk makin menjadi apalagi di era kepelatihan Rafael Benitez. Isco semakin terpinggirkan di skuad utama. Untungnya, Benitez hanya bertahan selama setengah musim di Bernabeu. Posisi Benitez pun diambil alih Zinedine Zidane.
Seharusnya, Isco bisa mendapat lebih banyak kepercayaan saat tampuk kepelatihan berganti, mengingat Zidane adalah sosok yang punya andil besar dalam kepindahannya ke Real Madrid pada 2013 lalu.
Benar saja, performanya menanjak lagi di dua musim 2015/16 sampai 2018/ 19. Catatan penampilan di musim tersebut, total 171 penampilan di semua ajang, dengan 31 gol dan 30 assist di semua ajang
Musim selanjutnya, nama Isco mulai kalah saing di lini tengah Real Madrid. Meski jumlah kesempatan bermain tidak sedikit. Namun Ia lebih mengisi bangku cadangan dan masuk sebagai pemain pengganti di menit menit akhir laga.
Baca juga: Sosok De Bruyne, Playmaker Berbakat Manchester City yang Sempat Cetak Quattrick
[…] Baca juga: Isco Alarcon, Playmaker Madrid Yang Kalah Bersaing Ini Siap Cabut ke Sevilla […]
[…] Baca juga: Playmaker Berbakat Real Madrid, Isco Alarcon Putuskan Bakal Hengkang ke Sevilla […]