Bakal Ada Paket Wisata ‘Tour de Kotabaru’ di Jogja

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta kini sedang merancang tempat atraksi wisata baru guna membangkitkan industri wisata di tengah pandemi. Tour de Kotabaru bakal disiapkan untuk memfasilitasi wisatawan berkeliling di spot wisata yang tidak monoton.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko mengatakan, Kota Yogyakarta minim destinasi wisata alam dibandingkan beberapa kabupaten yang ada di DIY.
Atas dasar itulah setiap jengkal dari sudut kota itu mencoba dimanfaatkan oleh pemangku kebijakan untuk menambah atraksi wisata.
“Kami sudah menyiapkan beberapa atraksi wisata. Namanya Tour de Kotabaru. Itu ada lima aktivitas wisata,” katanya, Kamis (26/5/2022).
Baca juga: Serbuan Kotabaru, Peristiwa Sejarah Penting Yang Nyaris Terlupakan
Tour yang pertama dijelaskan Wahyu, yakni Kotabaru Night Run. Nantinya wisatawan akan diajak menjajal trek malam hari khusus bagi pecinta olahraga lari.
Kemudian yang kedua adalah tour de kuliner Kotabaru.
“Kami memiliki 25 titik kuliner yang bisa kami tawarkan ke wisatawan untuk mengikuti trek itu,” ungkapnya.
Yang ketiga yakni tour de estetika Kotabaru. Terdapat 11 titik perawatan kulit dan wajah yang diyakini mampu menarik minat pengunjung.
“Ternyata ada 11 titik perawatan kulit wajah di Kotabaru juga. Sehingga wisatawan ketika mengetahui ada aktivitas ini oh saya tak nyoba,” imbuh Wahyu.
Selanjutnya ada tour de belanja Kotabaru yang diharapkan mampu mendongkrak ekonomi di kawasan tersebut.
“Ada 15 titik perbelanjaan di kawasan Kotabaru yang bisa mereka kunjungi. Dari mereka yang jualan buku sampai jualan baju semuanya ada,” bebernya.
Kemudian yang kelima terakhir adalah tour de sejarah dan budaya Kotabaru.
Format atraksi yang ditawarkan adalah jalan sore yang diharapkan mampu menarik minat wisatawan untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Kotabaru.
Baca juga: Komisi A Sidak Di Gereja Kotabaru Dan Terminal Jombor
“Kami bisa mengajak mereka mengunjungi tempat-tempat wisata dengan panduan story telling dari pemandu wisata. Nah, ini hal sekecil juga kami siapkan dalam rangka untuk menambah waktu, sehingga wisatawan itu semakin panjang bermalam di Jogja,” imbuh Wahyu.
Lima konsep itu menurut Wahyu telah diluncurkan. Saat ini pihaknya fokus untuk membahas sistem paket wisata yang akan ditawarkan.
“Baru dalam pembahasan pemaketan. Kami paketkan terus nanti kami jual,” ungkapnya. (den)