Berita Nasional Terpercaya

Sri Sultan Ikut Beri Masukan Jogja Planning Gallery

65

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X turut memberi masukan ke tiga desain finalis Sayembara Pradesain Jogja Planning Gallery (JPG). Sesi final sayembara ini digelar di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (11/07).

Sri Sultan mengungkapkan harapannya agar JPG tersebut nantinya bisa menjadi pusat budaya. “Harapan saya, tempat ini nanti jadi pusat budaya di kawasan Malioboro. Gedung DPRD DIY bisa diubah menjadi tempat pentas. Biarpun punya keterbatasan, tapi masih bisa digunakan. Dan sebelah utaranya bisa jadi galeri, karena kita kan tidak punya galeri untuk Jogja,” ungkap Sri Sultan.

Baca Juga Pemda DIY Diminta Bertanggung Jawab Kelola Sampah Secara Profesional

Lanjut tambahnya, dari ketiga karya desain yang masuk final, nantinya akan saling mewarnai untuk menjadi desain besar pengembangan JPG hingga akhirnya tercipta sebuah kawasan galeri budaya. Pembangunan sendiri akan dimulai setelah DPRD DIY dan Teras Malioboro 2 pindah.

“Pembangunan tidak mungkin dimulai tahun ini. Mungkin dua tahun lagi, sekitar 2024 atau 2025 karena DPRD DIY dan Teras Malioboro 2 harus pindah dulu,” imbuh Sultan.

Sebagai informasi, kantor DPRD DIY akan dipindahkan di Jl Kenari, sedangkan Teras Malioboro 2 rencananya akan di pindah ke sisi utara eks Bioskop Indra atau Teras Malioboro 1.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan ESDM DIY, Anna Rina Herbanti mengatakan peserta sayembara pradesain JPG diikuti 118 peserta, baik kelompok maupun perorangan. Jumlah karya yang terkumpul ada 65 karya dan hanya 63 karya yang lolos seleksi.

“Pengumuman pemenangnya akan dilakukan besok Selasa (12/07) di Gedhong Pracimasana. Hadiah juga akan diserahkan langsung oleh Ngarsa Dalem. Juara pertama akan mendapatkan hadiah uang Rp250juta, juara kedua Rp100juta, dan juara ketiga Rp50juta,” ungkapnya.

Ketiga peserta yang lolos hingga babak final ialah peserta 092, peserta 099 dan peserta 118. Desain peserta 092 mengangkat tema Memayu Hayuning Bawana, sedangkan peserta 099 menggunakan tema Taman Berundak. Untuk peserta 118 mengambil tema Dhasar Mangsa Ngarsa.

Baca Juga Mendagri Ajak Seluruh Daerah Kelola Sampah Dengan Baik

Pembangunan JPG merupakan rencana yang sudah lama ingin diwujudkan Pemda DIY. Nantinya, ketiga desain yang masuk dalam final akan dikolaborasikan dan masuk dalam proses Detail Engineering Design (DED). Konsep JPG adalah memproyeksikan Malioboro sebagai museum masa lalu sekaligus masa depan yang isinya tentang keseluruhan Yogyakarta.

Para juri yang terlibat dalam sayembara ini antara lain, GKR Mangkubumi mewakili unsur Keraton Yogyakarta, seniman arsitektur Eko Agus Prawoto, Ikaputra yang juga arsitek di bidang heritage, Dosen Arsitektur UGM Laretna Trisnantari, dan pelaku kreatif Heri Pemad. (Jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.